Hubungan antara Konsep Diri dengan Sikap Guru Dalam Proses

69

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara Konsep Diri dengan Sikap Guru Dalam Proses

Belajar Mengajar. Berdasarkan data hasil pengujian yang pertama menunjukkan ada hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar. Tanda positif pada koefisien korelasi r partial menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif. Berdasarkan tabel indeks dan interpretasi korelasi, hubungan antara konsep diri dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar mempunyai hubungan yang rendah, maka sangatlah baik apabila konsep diri yang dimiliki oleh para guru ditingkatkan lagi. Peningkatan terhadap konsep diri dapat terjadi apabila masing-masing guru lebih memperhatikan keadaan jasmani atau aspek fisik, aspek sosial yang berhubungan dengan lingkungan tempat guru itu bekerja, aspek intelektual serta aspek emosi. Pada aspek kesehatan, sebagian besar memiliki konsep diri bahwa mereka berada pada kondisi sehat, baik jasmani maupun rohani. Oleh karena itu konsep diri yang berkaitan dengan kesehatan dapat dinyatakan baik. Hanya 7,5 lihat lampiran VII guru yang merasa memiliki kesehatan yang kurang baik. Pada penampilan diri dan suara yang dimiliki oleh guru, sebagian besar guru berpendapat dirinya memiliki penampilan yang menarik dan memiliki intonasi suara yang baik. Pada konsep diri yang menyangkut sifat-sifat periang, cemas, dan suka berterus terang, optimis, bertanggung jawab, para guru memiliki sifat yang baik. Hanya 17,5 lihat 70 lampiranVII guru yang memiliki sifat yang menutup diri. Mengenai rasa hormat, kedekatan dengan rekan kerja, dan mudah bekerja sama sebagian besar guru memiliki konsep bahwa mereka dekat dengan rekan kerja dan juga merasa hormat kepadanya serta mudah bekerja sama dengan rekan kerja dengan baik. Semakin baik atau positif konsep diri seorang guru dalam proses belajar mengajar bisa dilihat dari bagaimana cara pandang seorang guru terhadap pribadinya sendiri yang akan berhubungan dengan sikap yang dilihat orang lain, baik atau buruk sikap tersebut tergantung pemahaman guru tersebut terhadap pribadi yang dimiliki. Dalam hal ini bisa dilihat bahwa bapakibu guru SMK YPKK 1 Sleman memandang dirinya dengan positif, mengenal pribadinya sendiri dengan baik dan mengakibatkan sikap yang ditunjukan dalam proses belajar mengajar juga positif atau baik, dengan kata lain bahwa konsep diri memiliki hubungan yang positif dengan sikap guru dalam proses belajar mengajar. Hasil temuan ini sejalan dengan pendapat dan temuan Ernawati 2000:86 yang menegaskan bahwa konsep diri mempunyai hubungan yang positif terhadap sikap karyawan dan hasil yang diperoleh bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri karyawan dan sikap karyawan terhadap pemutusan hubungan kerja. 71

2. Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Sikap Guru Dalam Proses

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KEPUASAN KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Guru Di Smk Negeri 1 Juwiring.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DENGAN KEPUASAN KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 JUWIRING Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kepuasan Kerja Guru Di Smk Negeri 1 Juwiring.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA GURU HONORER Hubungan antara Interaksi Sosial dengan Kepuasan Kerja pada Guru Honorer.

0 3 18

Hubungan antara motivasi kerja guru dan sikap terhadap profesi dengan kepuasan kerja : studi kasus guru SMA se-Kecamatan Mlati Sleman.

0 0 162

Hubungan lingkungan kerja, status sosial ekonomi guru, dan motivasi kerja guru terhadap kepuasan kerja guru : studi kasus Guru SMK Marsudhi Luhur 1 Yogyakarta.

0 0 154

Hubungan antara persepsi siswa tentang profesionalisme guru dan kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta.

0 1 155

Pengaruh konsep diri guru dan kepuasan kerja guru terhadap sikap guru dalam proses belajar mengajar : studi kasus: guru-guru di SMU Negeri I Kalasan, Yogyakarta tahun 2004.

0 0 130

Hubungan antara motivasi kerja guru dan sikap terhadap profesi dengan kepuasan kerja studi kasus guru SMA se Kecamatan Mlati Sleman

0 1 160

Hubungan lingkungan kerja, status sosial ekonomi guru, dan motivasi kerja guru terhadap kepuasan kerja guru studi kasus Guru SMK Marsudhi Luhur 1 Yogyakarta

0 0 152

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KEPUASAN KERJA DENGAN SIKAP GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

0 1 139