2. Kepuasan Kerja
1. Faktor Finansial. 2. Faktor fisik lingkungan
kerja. 3. Faktor sosial
lingkungan kerja. 4. Faktor Psikologis.
1, 2, 3, 4, 5 15, 16
6, 7, 8, 9, 11,13,14,17
10,12 5
2 8
2 3. Sikap Guru dalam
Proses Belajar Mengajar
1. Sikap terhadap diri dalam PBM.
2. Sikap terhadap profesi, pekerjaannya, dan rekan
kerjanya. 3. Sikap terhadap siswa
dalam PBM. 1, 2, 3
4, 5, 6, 7 8, 9, 10, 11,
12, 13, 14, 15
3 4
8
Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan positif dan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju SS = 4;
setuju S = 3; tidak setuju TS = 2; dan sangat tidak setuju STS = 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif: sangat setuju SS = 1; setuju S = 2;
tidak setuju TS = 3; sangat tidak setuju STS = 4.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan empat metode pengumpulan data.
1. Kuesioner Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar
pertanyaan yang diberikan kepada responden. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang konsep diri, sikap guru, dan kepuasan
karyawan.
2. Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan jalan
mengutip dari catatan-catatan yang berhubungan dengan sekolah. Mengenai keadaan sekolah, misalnya saja peraturan-peraturan, buku-buku,
dokumen untuk menulis gambaran umum sekolah. 3. Observasi
Observasi adalah mengamati secara langsung keadaan dan kegiatan yang dilakukan dengan permasalahannya. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat
secara langsung keadaan sekolah, kegiatan sekolah, dan untuk mendapatkan data mengenai keadaan guru dan siswanya.
4. Wawancara Wawancara adalah mengumpulkan data dengan cara mengajukan
pertanyaan lisan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh data mengenai sejarah sekolah, lokasi sekolah dan data sekolah lainnya.
G. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk
mengungkapkan data sesuai dengan yang hendak diungkapkan. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu
daftar pertanyaan mendefinisikan suatu variabel. Untuk menguji validitas setiap butir kuesioner dalam penelitian ini, digunakan korelasi product
moment Suharsimi, 1996:425 dengan formula sebagai berikut:
r
xy
=
}
{
{
}
2 2
2 2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− Y
Y N
X X
N Y
X XY
N
Keterangan: r
xy
: Korelasi skor item dengan skor total N
: Jumlah subyek X
: Skor item Y
: Skor total Setelah koefisien korelasi didapat, maka perlu dilakukan uji
signifikansi 5 . Korelasi antara jumlah skor item dengan jumlah skor total tiap variabel bebas dinyatakan valid jika r
hitung
r
tabel
. Sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
maka butir soal yang disajikan tidak valid. Lokasi pengujian validitas kuesioner ini dilakukan di SMK Sanjaya
Pakem dengan sampel 20 guru dan SMK Hamong Putra dengan sampel 20 guru.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka tingkat validitas kuesioner telah diuji dan untuk proses perhitungan peneliti menggunakan
bantuan program komputer yaitu SPSS pada taraf signifikansi 5 dan jumlah N: 40 dengan dk = n – 2 dk = 40 – 2 = 38 sehingga di dapat r
tabel
sebesar 0,320. a. Konsep Diri
Butir pertanyaan dari variabel konsep diri yang berjumlah 20 butir diperoleh 19 butir valid dan ada 1 yang tidak valid. Butir Instrumen
yang tidak valid untuk variabel konsep diri adalah nomor 15. Nilai r hitung untuk item nomor 15 tersebut adalah 0,275. Instrumen yang
tidak valid ini dibuang dan dilakukan uji validitas ulang. Berikut ini
disajikan hasil pengukuran uji validitas ulang dan untuk hasil selengkapnya ada pada lampiran.
TABEL 3.2 Tabel Validitas Konsep Diri
Butir Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan KD 1
0,595 0,320 Valid
KD 2 0,416 0,320
Valid KD 3
0,526 0,320 Valid
KD 4 0,540 0,320
Valid KD 5
0,403 0,320 Valid
KD 6 0,481 0,320
Valid KD 7
0,546 0,320 Valid
KD 8 0,416 0,320
Valid KD 9
0,496 0,320 Valid
KD 10 0,567 0,320
Valid KD 11
0,331 0,320
Valid KD 12
0,420 0,320
Valid KD 13
0,399 0,320
Valid KD 14
0,349 0,320
Valid KD 16
0,584 0,320
Valid KD 17
0,620 0,320
Valid KD 18
0,452 0,320
Valid KD 19
0,381 0,320
Valid KD 20
0,462 0,320
Valid
b. Kepuasan Kerja Butir pertanyaan dari variabel kepuasan kerja yang berjumlah 17 butir
diperoleh 16 butir valid dan ada 1 yang tidak valid. Butir Instrumen
yang tidak valid untuk variabel kepuasan kerja adalah nomor 17. Nilai r hitung untuk item nomor 17 tersebut adalah 0,221. Instrumen yang
tidak valid ini dibuang dan dilakukan uji validitas ulang. Berikut ini disajikan hasil pengukuran uji validitas ulang dan untuk hasil
selengkapnya ada pada lampiran.
TABEL 3.3 Tabel Validitas Kepuasan Kerja
Butir Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan KK 1
0,438 0,320 Valid
KK 2 0,657 0,320 Valid
KK 3 0,465 0,320 Valid
KK 4 0,646 0,320 Valid
KK 5 0,655 0,320 Valid
KK 6 0,385 0,320 Valid
KK 7 0,671 0,320 Valid
KK 8 0,732 0,320 Valid
KK 9 0,434 0,320 Valid
KK 10 0,649 0,320 Valid
KK 11 0,555 0,320 Valid
KK 12 0,460 0,320 Valid
KK 13 0,503 0,320 Valid
KK 14 0,428 0,320 Valid
KK 15 0,554 0,320 Valid
KK 16 0,322 0,320 Valid
c. Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar Butir pertanyaan dari variabel sikap guru dalam proses belajar
mengajar yang berjumlah 14 butir diperoleh 14 butir valid dan ada 1 yang tidak valid. Butir Instrumen yang tidak valid untuk variabel sikap
guru dalam proses belajar mengajar adalah nomor 3. Nilai r hitung untuk item nomor 3 tersebut adalah 0,282. Instrumen yang tidak valid
ini dibuang dan dilakukan uji validitas ulang. Berikut ini disajikan hasil pengukuran uji validitas ulang dan untuk hasil selengkapnya ada
pada lampiran 3.
TABEL 3.4 Tabel Validitas Sikap Guru dalam Proses Belajar Mengajar
Butir Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan SG 1
0,416 0,320
Valid SG 2
0,430 0,320
Valid SG 4
0,518 0,320
Valid SG 5
0,348 0,320
Valid SG 6
0,702 0,320
Valid SG 7
0,435 0,320
Valid SG 8
0,521 0,320
Valid SG 9
0,539 0,320
Valid SG 10
0,521 0,320
Valid SG 11
0,373 0,320
Valid SG 12
0,387 0,320
Valid SG 13
0,416 0,320
Valid SG14 0,583 0,320
Valid SG 15
0,527 0,320
Valid
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan
bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban- jawaban tertentu Suharsimi, 1996:168. Menurut Suharsimi 1996:190-
191, untuk menguji reliabilitas butir kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien alpha, dengan formula:
⎪⎭ ⎪
⎬ ⎫
⎪⎩ ⎪
⎨ ⎧
− ⎭
⎬ ⎫
⎩ ⎨
⎧ −
=
∑
2 2
1 1
b b
tt
k k
r σ
σ
Keterangan: r
tt
: Reliabilitas
K : Banyaknya butir pertanyaan
∑
2 b
σ : Jumlah varians butir
2 b
σ : Varians total
Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha
r
tabel
dengan taraf signifikan 5 , maka instrumen penelitian tersebut reliabel. Sebaliknya alpha
r
tabel
dengan taraf signifikan
5 , maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas, maka angka reliabilitas hasil
perhitungan dibandingkan dengan indeks korelasi Hadi, 2004:303 dalam tabel berikut.
Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas
Indeks Korelasi Interprestasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0, 200 Sangat Rendah
Pengujian reliabilitas dikerjakan dengan bantuan program komputer SPSS pada taraf signifikansi 5 . Adapun sampel yang digunakan
berukuran n = 40. Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil r
hitung
= 0,858 untuk variabel konsep diri, r
hitung
= 0,876 untuk variabel kepuasan kerja , r
hitung
= 0,842 untuk variabel sikap guru. Dalam penelitian ini, semua variabel mempunyai r hitung yang lebih besar dari 0,60 sehingga dapat
dikatakan bahwa instrumen dalam kuesioner ini dapat diandalkan atau reliabel.
Tabel. 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel r
hitung Indeks Korelasi
Keterangan Konsep Diri
Kepuasan Kerja Sikap Guru
0,858 0,876
0,842 Antara 0,800 sampai dengan 1,000
Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Antara 0,800 sampai dengan 1,000
Tinggi Tinggi
Tinggi
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam kuesioner ini sudah dianggap memenuhi kedua prasyarat instrumen yang
baik yaitu valid dan reliabel. Jadi instrumen konsep diri kepuasan kerja dan sikap guru, dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh data.
H. Teknik Analisis Data