Definisi Faktor Penyebab Klasifikasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diabetes Mellitus

2.1.1 Definisi

Diabetes Mellitus DM adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin dari pankreas ADA,2014. Insulin adalah suatu hormon yang dihasilkan oleh pankreas, hormonini akan disekresikan sebagai respon peningkatan glukosa didalam sirkulasi dan akan meregulasi glukosa yang didapat dari makanan untuk masuk ke dalam sel-sel tubuh dari sirkulasi darah. Semua makanan kaborhidrat akan dipecah menjadi glukosa didalam darah dan insulin akan membantu glukosa untuk masuk ke dalam sel. Ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi insulin atau ketidakmampuan tubuh menggunakannya akan menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah hiperglikemia.Glukosa yang tinggi didalam darah dalam jangka panjang akan berhubungan dengan kerusakan pada organ lain IDF Atlas,2013

2.1.2 Faktor Penyebab

Penyakit DM dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu : pola makan, makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan tubuh dapat memicu timbulnya penyakit, disebabkan oleh kadar insulin oleh sel B pankres memiliki kapasitas maksimum, oleh karna itu mengonsumsi makanan yang berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dikarnakan ketidak seimbangan insulin dan glukosa, obesitas juga mempunyai kecenderungan yang lebih besar untuk terserang DM dibanding individu yang tidak obesitas. Faktor genetik juga menjadi salah satu faktor menyebab yang tidak dapat dimodifikasi dari penyakit DM, bahan-bahan kimia dan obat-obatan dapat mengiritasi pankreas yang menyebabkan radang pankreas, peradangan pada pankreas menyebabkan pakreas tidak berfungsi secara optimal dalam mensekresikan hormon, dan penyakit infeksi pada pankreas yang disebabkan oleh mikroorganisme Universitas Sumatera Utara sepertibakteri dan virus dapat menginfeksi pankreas sehingga pankreas tidak bekerja secara optimal IDF Atlas, 2013.

2.1.3 Klasifikasi

Klasifikasi dari diabetes mellitus dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini: Tabel 2.1 Klasifikasi Diabetes Melitus I. Diabetes Melitus Tipe 1 Destruksi sel ß, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut A. Melalui proses imunologik B. Idiopatik II. Diabetes Melitus Tipe 2 Bervariasi mulai yang pedominan resitensi insulin disertai diefisiensi insulin relatif sampai yang predominan gangguan sekresi insulin bersama resistensi insulin III. Diabetes Melitus Tipe Lain A. Defek genetik fungsi sel ß • MODY 3 Khoromosome 12, HNF-1 • MODY 1 Khoromosome 20, HNF-4 • MODY 2 Khoromosome 7, glukokinase • Bentuk MODY yang paling jaring MODY 4: Kromosom 13, faktor promoter insulin-1; MODY 6: Kromosom 2, NeuroD1; MODY 7: Kromosom 9, carboxyl ester lipase • Diabetes Neonatus Transien Paling umum ZACHYAMI defect imprinting pada 6q24 • Diabetes permanen neonatus Paling umum KCNJ11 gen kode kir6.2 subunit dari ß-cell ATP channel • DNA Mitokondria • Lainnya B. Defek genetik kerja insulin: resistensi insulin tipe A, lemprechaunism, sindrom Rabson Mendenhall diabetes lipoatrofik diabetes, lainnya. C. Penyakit Eksokrin Pankreas: pankreatitis, traumapankreatektomi, neoplasma, fibrosis kistik hemokromatosis, pankreatopati fibro kalkulus, lainnya. D. Endokrinopati: akromegali, sindrom cushing, glukagonoma, feokromositoma, hipertiroidisme, somatostatinoma, aldosteronoma, lainnya. E. Karena Obat Zat kimia: vacor, pentamidin, asam nikotinat, glukokortikoid, hormon tiroid, diazoxid,ß-Adrenergic agonists, Thiazides, Dilantin, y- Interveron, lainnya. F. Infeksi : rubella congenital, Cytomegalovirus, lainnya. G. Imunologi jarang: sindrom “ Stiffman”, antibodi anti reseptor insulin, lainnya. H. Sindroma genetik lain: Sindrom Down, Sindrom Klinefelter, Sindrom Turner, sindrom Wolfram’s, ataksia Friedrich’s, chorea Huntington, sindrom Laurence-Moon-Biedl, distrofi miotonik, porfiria, sindrom Prader Willi, lainnya. IV. Diabetes Kehamilan Sumber:American Diabetes Association, 2014 Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Diagnosa