148
c. Persyaratan Bahan Kemasan
Setelah kita mengetahui fungsinya, maka untuk menentukan pilihan, kita harus mengetahui jenis bahan kemas mana yang memenuhi syarat sehingga
dapat memenuhi fungsi kemasan tersebut dengan baik. Beberapa syarat yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan pilihan bentuk kemasan
dan bahan kemasan yang akan dipergunakan adalah sebagai berikut: 1. Tidak Toksik
Bahan pengemas harus tidak toksik beracun terutama jika mengemas bahan yang menyangkut kesehatan manusia secara langsung atau tidak
langsung sebagai contoh, kemasan yang akan digunakan untuk mengemas bahan pangan atau obat-obatan tidak boleh mengandung Pb,
karena akan mengganggu kesehatan manusia.
2. Harus cocok dengan bahan yang dikemas Kesalahan memilih bahan kemasan dapat berakibat sangat merugikan
misalnya produk yang harus dikemas dengan kemasan transparan, tetapi sebaliknya produk dikemas dengan kemasan yang tidak
transparan sehingga untuk mangetahui isi kemasan tersebut harus dibuka terlebih dahulu. Membuka kemasan akan merusak Segel
sehingga akan menimbulkan prasangka bahwa barang tersebut sudah tidak asli lagi.
3. Harus menjamin sanitasi dan syarat-syarat kemasan Tidak boleh menggunakan kemasan bila dianggap tidak memenuhi
syarat-syarat. Sebagai contoh, pemakaian kemasan dari karung harus mengalami pencucian dulu.
4. Dapat mencegah pemalsuan Untuk mencegah pemalsuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
yaitu hanya untuk mencari keuntungan sendiri dengan tidak memperhatikan pihak yang dirugikan, kemasan dapat berfungsi sebagai
Di unduh dari : Bukupaket.com
149
pengaman dengan cara membuat kemasan yang khusus sehingga susah dipalsukan. Dengan demikian, bila terjadi pemalsuan dengan
menggunakan kemasan yang telah digunakan akan mudah sekali dikenali.
5. Kemudahan membuka dan menutup Orang akan memilih minuman dengan kemasan tetrapack contoh,
kemasan teh kotak dari pada minuman yang dikemas dalam botol. Hal ini disebabkan karena kemudahan kemasan tetrapack, sedangkan untuk
membuka, tutup botol lebih sukar dan memerlukan alat khusus sehingga setiap orang merasa enggan untuk membawanya kemana-
mana. 6. Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi
Besar mulut harus sesuai dengan bentuk produk yang ada didalamnya dan mulut kontainer jangan mengarah kedalam, hal ini bertujuan agar
produk tidak tercecer, terbuang atau tersisa di dalamnya. 7. Kemudahan pembuangan kemasan bekas
Kemasan bekas dari plastik jika dibuang menjadi sampah yang tidak hancur oleh mikroorganisme dan bila dibakar, akan menyebabkan
polusi udara. Sedangkan bahan kemasan yang terbuat dari logam, kertas, dan bahan
nabati masing-masing tidak ada masalah semuanya dapat diproses kembali.
8. Ukuran, bentuk dan berat harus sesuai Ukuran kemasan harus disesuaikan dengan ruangan agar mudah dalam
penyimpanan, pengangkutan, juga memberikan daya tarik pada konsumen, dimana bentuk dari kemasanpun dapat memberikan lebih
Di unduh dari : Bukupaket.com
150
banyak minat konsumen, seperti botol berbentuk ramping akan kelihatan seperti besar.
Berat suatu kemasan harus juga diperhatikan, karena lebih ringan kemasan maka lebih mudah dalam pengangkutan dan lebih ekonomis.
9. Tahan banting Dengan adanya corugated board papan bergelombang dan bahan anti
getaran lain dapat menahan produk dari kerusakan mekanis atau dari benturan-benturan dalam pengangkutan maupun penyimpanan.
10. Penampilan dan pencetakan Dalam hal penampilan produsen harus tahu kemana produk itu akan
dipasarkan, karena selera masyarakat tidak sama misalnya masyarakat Eropa tidak sama dengan masyarakat Asia atau Afrika.
11. Biaya yang rendah Produk harus terjangkau oleh konsumen, salah satu usaha yang dapat
dilakukan ialah menurunkan biaya pengemasan sampai batas dimana kemasan masih dapat berfungsi dengan baik. Hal ini penting, karena
konsumen akan membeli produk yang sama dengan harga yang lebih murah.
12. Syarat-syarat khusus Di luar syarat-syarat yang telah dikemukakan masih ada syarat-syarat
khusus yang masih harus diperhatikan, misalnya kemasan yang ditujukan untuk daerah tropis mempunyai syarat yang berbeda dengan
kemasan yang ditujukan ke daerah sub tropis.
d. Klasifikasi Kemasan