102
D. Pembuatan Terrine
1. Apakah Terrine ?
Gambar 37. Terrine
Sebagian besar masyarakat kita mungkin belum banyak yang mengenal istilah Terrine. Terrine merupakan produk olahan khas Perancis, sepintas menyerupai
nugget yang berbahan dasar ikan. Terine biasa disajikan dalam bentuk irisan tipis menyerupai irisan roti tawar, dengan warna seluruh permukaan putih,
kadangkadang separo bagian putih separo bagian lagi berwarna orange, atau sebagian besar permukaan berwarna putih tetapi di tengah-tengah diselingi
warna orange dan ragam bentuk lainnya seperti dapat dilihat pada gambar di atas. Selain itu dalam penyajiannya dilengkapi dengan hiasan yang berupa
sayuran segar sebagai pemanis. Warna putih berasal dari warna daging ikan yang berdaging putih, sedangkan
warna orange merupakan warna dari ikan atau sejenisnya yang berdaging orange. Ikan yang berdaging putih banyak jenisnya seperti tenggiri, patin, nila,
tagih dll. Sedangkan ikan dengan daging berwarna orange antara lain : salmon, udang dan sebagainya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
103
Cita rasa terine secara umum dapat diterima oleh masyarakat luas, hal ini memberikan titik terang bagi upaya menganekaragamkan produk olahan dari
ikan, mengingat dukungan bahan dasar di areal perairan Indonesia yang melimpah serta kesadaran pentingnya mengkonsumsi ikan bagi masyarakat.
Ikan sebagai bahan dasar pengolahan mempunyai keunggulan disamping kandungan gizi yang dimiliki, ikan, juga mengandung Asam Lemak OMEGA
– 3 yang didalamnya terkandung EPA Eicosapentaenoat Acid dan DHA
Docosahexaenoat Acid.Asam lemak OMEGA 3 adalah asam lemak rantai panjang
yang disebut
EPA Eicosapentaenoat
Acid dan
DHA Docosahexaenoat, yang dianggap mempunyai keaktifan biologis, berguna
untuk kesehatan terutama terhadap resiko penyakit jantung koroner PJK. Dari kandungan gizi yang dimiliki ikan tidak disangsikan lagi bahwa ikan
mengandung hampir semua jenis protein. mineral, vitamin, dan zat gizi lainnya.
2. Bahan Dasar dan Bahan Pendukung