2.4. Landasan Teori
Teori yang mendasari implementasi CSR oleh perusahaan yaitu teori yang dikemukakan oleh Gariga dan Mele 2004 dan
Carrol 1991. Teori tersebut menyatakan bahwa selain bertanggung jawab dalam pencapaian laba aspek
ekonomi, sebagai bagian dari masyarakat, perusahaan juga bertanggung jawab terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya. Selain itu, secara etis, perusahaan juga
bertanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, dan seluruh stakeholders yang terlibat.
2.4.1. Teori Corporate Social Responsibility CSR
Gariga dan Mele 2004 mengelompokkan dasar teori CSR menjadi empat bagian yaitu 1 teori instrumental, 2 teori politik, 3 teori integratif, dan 4 teori
etika
a. Teori Instrumental Instrumental Theory
.
Teori in menyatakan bahwa CSR hanya dipandang sebagai alat strategis untuk mencapai tujuan ekonomi yaitu penciptaan kekayaan perusahaan. Teori ini
sesuai dengan pandangan Friedman bahwa satu-satunya tanggung jawab bisnis adalah memaksimalkan keuntungan pemegang saham di dalam kerangka hukum
dan etis”. Dalam teori ini, perusahaan berupaya pencapaian tujuan-tujuan ekonomi melalui kegiatan-kegiatan sosial, dimana k
egiatan sosial diakui sebagai salah satu alat pemasaran.
b. Teori Politik Political Theories
Teori ini menyatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan timbul dari kekuatan sosial yang dimiliki perusahaan. Diasumsikan bahwa perusahaan
memiliki kontrak sosial dengan masyarakat. Perusahaan memahami perannya
sebagai bagian dari masyarakat, sehinga harus terlibat dalam kemasyarakatan.
c. Teori Integratif Integrative Theories
Teori ini menyatakan bahwa perusahaan akan menanggapi isu-isu sosial dan politik. Perusahaan menggunakan hukum dan proses kebijakan publik sebagai
referensi untuk kinerja sosial. Dalam teori ini, perusahaan berusaha menyeimbangkan kepentingan stakeholders perusahaan melalui respon yang tepat
terhadap isu-isu sosial.
d. Teori Etik Ethical Theories
Teori ini fokus terhadap hal yang benar untuk mencapai masyarakat yang baik, dengan mendasarkan pada tanggung jawab perusahaan terhadap
stakeholders perusahaan. Teori mendasarkan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia, hak-hak buruh, dan menghormati lingkungan. Teori ini bertujuan
untuk mencapai pembangunan manusia dengan mempertimbangkan generasi sekarang dan masa depan.
Carrol 1991 menyatakan ada empat jenis tanggung jawab perusahaan yang tercakup dalam CSR secara keseluruhan yaitu ekonomi, hukum, etika, dan
filantropis. Selanjutnya, keempat komponen tersebut digambarkan dalam suatu piramida CSR.
a. Tanggung jawab ekonomi
Secara historis, organisasi bisnis diciptakan sebagai entitas ekonomi yang dirancang untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen dengan tujuan
utama mencari keuntungan. Bagi beberapa perusahaan, tujuan utama tidak hanya
mencari keuntungan tetapi untuk menghasilkan keuntungan maksimal. Semua tanggung jawab bisnis yang lain didasarkan pada tanggung jawab ekonomi
perusahaan, karena tanpa ekonomi, pelaksanaan tanggung jawab yang lain akan menjadi pertimbangan.
b. Tanggung jawab hukum