sektor perkebunan adalah pelatihan dan pinjaman modal bagi petani plasma binaan PTPN IV di Kabupaten Padang Lawas, Madina dan Tapanuli Selatan.
Gambar 5. Distribusi Dana Kemitraan untuk Tiap Sektor
Sumber: Laporan Tahunan PTPN IV, 2006-2012
Selain sektor perkebunan, dana program kemitraan juga dialokasikan untuk sektor pertanian, yaitu sebesar 3,37. Program ini dilaksanakan dalam
bentuk program penanaman jagung di lahan-lahan tidak produktifkritis dengan mengikutsertakan kelompok-kelompok tani di sekitar kebun. Program ini
dilaksanakan untuk mendukung Program Ketahanan Pangan.
b. Program Bina Lingkungan
Selain Program Kemitraan, PTPN-IV Persero juga melaksanakan Program Bina Lingkungan. Program ini merupakan upaya pembinaan dan
penyaluran bantuan dana hibah kepada mayarakat wilayah sekitar kebununit usaha. Secara rinci, perkembangan penyaluran dana Program Bina Lingkungan
berdasarkan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 6.
9,76
51,03
3,37 4,60
5,29 5,38
18,69 1,88
Sektor Industri Sektor Perdagangan
Sektor Pertanian Sektor Peternakan
Sektor Perkebunan Sektor Perikanan
Sektor Jasa Sektor Lainnya
Tabel 6. Penyaluran Dana Program Bina Lingkungan Berdasarkan Kegiatan Rp Miliar, Tahun 2006 - 2012
Uraian Tahun
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012
BUMN Peduli -
- 6,065
0,160 3,300
- 6,000
Bencana Alam 0,347
0,030 0,260
0,205 0,357
0,128 0,565
Pendidikan dan Pelatihan
1,807 3,694
2,976 3,156
3,762 3,680
3,704 Peningkatan
Kesehatan 0,158
0,005 0,907
0,114 0,521
3,324 1,675
Pengembangan Saran dan Prasarana Umum
1,000 1,460
1,314 1,979
1,017 0,050
5,905 Sarana Ibadah
0,368 0,790
1,905 2,694
2,094 0,538
2,873 Pelestarian Alam
- 0,200
0,419 2,106
0,321 0,076
1,410
Jumlah 3,680
6,178 13,847
10,415 11,372
7,797 22,133
Sumber: Laporan Tahunan PTP IV, 2006-2012
Prioritas Program Bina Lingkungan yang dijalankan PTPN-IV Persero adalah:
- BUMN Peduli dalam bentuk pasar murah, pembangunan rumah layak huni,
termasuk bantuan bencana alam. -
Pendidikan dan pelatihan seperti perbaikan gedung sekolah di sekitar unit usaha.
- Peningkatan kesehatan seperti pelaksanaan kegiatan donor darah, pengobatan
dasar, pengobatan gigi gratis, dan pengobatan kepada 175 orang penderita katarak yang berasal dari masyarakat sekitar kebun yang berada di Kabupaten
Simalungun, Sergai, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu dan Kota Medan, pendirian tiga rumah sakit induk yang berada di Laras, Pabatu dan
Balimbingan, pendirian puskesmas dan polikbun. -
Pengembangan sarana dan prasarana umum seperti membantu meningkatkanmembangun infrastruktur bagi masyarakat di sekitar unit usaha
bantuan penerangan, sarana air bersih, sarana ibadah, jalan desa, jembatan, balai pertemuan dan lain-lain.
- Pelestarian alam dan lingkungan antara lain dengan memelihara areal yang
berada di Daerah Aliran Sungai DAS agar tidak mengalami degradasi lingkungan. Selain itu, PTPN-IV juga mendukung progam penanaman 1
milyar pohon bekerjasama dengan Kodam I Bukit Barisan melakukan penanaman pohon di sepanjang tepian Danau Toba. Dalam upaya menuju
Zero Waste, perusahaan melakukan kerjasama dengan Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Bogor untuk memproses tandan kosong kelapa sawit
menjadi arang hayati biochar dan asap cair. Dalam upaya mendapatkan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, perusahaan juga memiliki
satu unit Power Plant berbahan baku fiber, cangkang dan tandan kosong kelapa sawit di Kebun Pabatu. Power Plant tersebut digunakan untuk
memenuhi memasok kebutuhan listrik Pabrik Pengolahan Inti Sawit PPIS. Listrik yang dihasilkan Power Plant menyediakan tegangan energi listrik lebih
stabil, sehingga kinerja PPIS menjadi lebih baik. PTPN IV juga memiliki dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA yang berada di Kebun Dolok Ilir
PLTA Bah Bolon dengan kapasitas 1,6 MW dan di Kebun Bah Jambi PLTA Bah Hilang dengan kapasitas 0,8 MW.
c. Program Corporate Social Responsibility CSR