c. Hasil Estimasi Path Analysis Pengaruh Alokasi Total Dana CSR Secara
Langsung dan Tidak Langsung terhadap Laba Perusahaan
Model struktural pengaruh implemetasi CSR terhadap profitabilitas perusahaan dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11. Path Analysis Pengaruh Implementasi CSR terhadap
Profitabilitas Perusahaan
Sumber: Analisi Data Primer, Lampiran 7
Hasil estimasi pengaruh dari masing-masing variabel beserta nilai signifikansinya dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Hasil Estimasi Pengaruh Pengaruh Alokasi Total Dana CSR Secara
Langsung dan Tidak Langsung terhadap Laba Perusahaan
Standardized Regression Estimate
C.R. P
Produksi ---
Total dana CSR
.93
9.037 Penjualan
--- Total dana
CSR
.55
2.371 .018
Laba ---
Penjualan
.42
1.680 .093
Laba ---
Produksi
.29
1.186 .236
Sumber: Analisis Data Primer, Lampiran 7
Hasil estimasi pada Tabel 14. menunjukkan bahwa pada alpha 5, CSR berpengaruh terhadap produksi. Tanda yang dihasilkan adalah positif, hal ini
menunjukkan bahwa apabila CSR meningkat maka akan meningkatkan produksi perusahaan. Penelitian Ali, dkk 2010 menyatakan bahwa implementasi CSR
menyebabkan karyawan lebih termotivasi dan berkomitmen terhadap prganisasi perusahaan. Hal ini mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras. Hal yang
sama juga dinyatakan oleh Moskowitz 1972 bahwa perusahaan yang berusaha untuk meningkatkan kondisi kerja dan praktek ketenagakerjaan akan
meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas karyawan akan meningkatkan kualitas produk dan menghasilkan nilai cash flow yang positif.
Jika dilihat dari perkembangan produksi masing-masing perusahaan pada Gambar 12. dapat dilihat bahwa kecenderungan total produksi hingga tahun 2012
terus meningkat. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan produktivitas. Produktivitas TBS PTPN IV meningkat rata-rata sebesar 3,29 per tahun.
Peningkatan produktivitas TBS ini diikuti dengan peningkatan produktivitas minyak sawit sebesar 3,20 dan peningkatan minyak inti sawit sebesar 1,14.
Peningkatan produksi di PT BSP, Tbk disebabkan karena adanya penambahan luas areal dengan rata-rata sebesar 17,88.
Gambar 12. Perkembangan Total Volume Produksi ton PTPN IV dan PT BSP, Tbk, Tahun 2006-2012
Sumber: Laporan Tahunan PTPN IV dan PT BSP, Tbk, 2006-2012
Hasil estimasi pada Tabel 14. juga menunjukkan bahwa pada alpha 5, CSR berpengaruh positif terhadap penjualan. Pengaruh CSR terhadap penjualan
juga sudah dibuktikan oleh Tsoutsoura 2004. Hasil analisis menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Hasil analisis juga
menunjukkan bahwa pada alpha 10, penjualan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, namun produksi tidak berpengaruh terhadap
profitabilitas perusahaan. Hasil yang diperoleh juga sesuai dengan Kotler dan Lee 2005 menyatakan bahwa dengan melakukan CSR, suatu perusahaan dapat
meningkatkan penjualan dan pangsa pasar dan meningkatkan kemampuan untuk menarik, memotivasi dan memelihara karyawan.
Perkembangan total penjualan di PTPN IV dan PT BSP, Tbk menunjukkan bahwa total volume penjualan PTPN IV cenderung meningkat
sejalan dengan peningkatan produksi. Gambar 13. menunjukkan bahwa penjualan PT BSP, Tbk mengalami penurunan pada tahun 2010 dan 2012. Penurunan yang
- 500.000
1.000.000 1.500.000
2.000.000 2.500.000
3.000.000 3.500.000
4.000.000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 PTPN IV
PT BSP, Tbk
terjadi pada tahun 2012 sejalan dengan terjadinya penurunan produksi pada tahun yang sama. Penurunan produksi pada tahun 2012 merupakan bagian dari
keputusan manajemen diakibatkan karena tren harga CPO dunia yang menurun.
Gambar 13. Perkembangan Total Volume Penjualan ton PTPN IV dan PT BSP, Tbk, Tahun 2006-2012
Sumber: Laporan Tahunan PTPN IV dan PT BSP, Tbk, 2006-2012
Hasil estimasi pada Tabel 14. juga menunjukkan bahwa pada alpha 10,
penjualan berpengaruh positif terhadap laba perusahaan. Perkembangan laba di PTPN IV dan PT BSP, Tbk dapat dilihat seperti pada Gambar 14. Gambar 14.
menunjukkan bahwa laba PTPN IV menurun pada tahun 2009. Penurunan ini disebabkan karena terjadinya penurunan harga CPO dunia sebesar 9,781. Hal
yang sama juga terjadi kembali pada tahun 2012. Gambar 14. Juga menunjukkan bahwa laba PT BSP, Tbk mengalami peningkatan hingga 200 pada tahun 2010.
Kenaikan ini terjadi karena adanya kenaikan harga CPO dunia. Selain itu, pada tahun 2010, PT BSP, Tbk juga mulai memasarkan produk oleokimia untuk pasar
ekspor. Penurunan laba pada tahun 2012 sejalan dengan penurunan produksi dan
- 100.000
200.000 300.000
400.000 500.000
600.000 700.000
800.000 900.000
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 PTPN IV
PT BSP, Tbk
penjualan pada tahun yang sama. Namun pada tahun 2012 terjadi peningkatan beban-beban non operasional yang mengakibatkan laba perusahaan negatif.
Gambar 14. Perkembangan Profitabilitas Rp M PTPN IV dan PT BSP, Tbk, Tahun 2006-2012
Sumber: Laporan Tahunan PTPN IV dan PT BSP, Tbk, 2006-2012
Gambar 14. menunjukkan bahwa CSR berpengaruh langsung direct
effect terhadap produksi dengan nilai loading factor 0,93. CSR juga berpengaruh langsung terhadap penjualan dengan nilai loading factor 0,55. Gambar 11. juga
menunjukkan bahwa produksi berpengaruh langsung dengan nilai loading factor 0,29, sedangkan penjualan berpengaruh langsung dengan nilai loading factor
0,42. CSR berpengaruh tidak langsung indirect effect terhadap laba melalui dua jalur yaitu melalui produksi dan melalui penjualan dengan nilai loading factor
sebesar 0,501. Total effect merupakan penjumlahan direct effect dengan indirect effect. Dengan demikian, total effect CSR terhadap laba adalah sebesar 0,501.
Hair, dkk 1998 menyatakan bahwa nilai loading factor ≥ 0,4 menunjukkan
korelasi antara variabel cukup penting.
-1500,00 -1000,00
-500,00 0,00
500,00 1000,00
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 PTPN IV
PT BSP, Tbk
4.4. Pengaruh Alokasi Dana CSR yang Sesuai dengan Core Business Secara