40
2. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum pelaksanaan wawancara, peneliti memulai dengan rapport kepada setiap subjek agar subjek merasa nyaman. Setelah
subjek mulai merasa nyaman, peneliti mulai melakukan wawancara. Berikut ini merupakan waktu dan tempat pelaksanaan penelitian
Tabel 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
No Keterangan
Partisipan 1 Partisipan 2
Partisipan 3 1.
Wawancara partisipan
Wawancara 1: Kamis, 14 April
2016 10.00
WIB di
Fakultas Ekonomi UMY
Wawancara 2: Jumat, 24 Juni
2016 17.00 WIB di
rumah partisipan Wawancara 1:
Kamis, 11 Juni 2016
21.00 WIB di rumah
partisipan Wawancara 2:
Kamis,
4 Agustus 2016
20.00 WIB di
rumah partisipan
Wawancara 1: Senin, 27 Juni
2016 14:41
WIB di
rumah partisipan
Wawancara 2: Senin,
01 Agustus 2016
09.45 WIB di
rumah partisipan
B. PARTISIPAN PENELITIAN 1. Data partisipan
Tabel 4.2 Data Partisipan
No. Keterangan
Partisipan 1 Partisipan 2
Partisipan 3 1
Nama Inisial P1
P2 P3
2 Usia
21 tahun 20 tahun
37 tahun
3 Jenis Kelamin
Perempuan Perempuan
Laki-laki
4 Pekerjaan
Mahasiswi Mahasiswi
-
5
Status Belum menikah
Belum Menikah
41
menikah
6
Pendidikan terakhir
SMA SMA
SMA
7
Agama Islam
Kristen Islam
42
2. Latar Belakang Partisipan
Berikut ini adalah tabel yang berisi latar belakang gambaran penyakit partisipan.
Tabel 4.3 Latar Belakang Partisipan
Partisipan 1 Partisipan 2
Partisipan 3 Lama sakit
15 tahun 5 tahun
3 tahun
Diagnosis awal Tahun 2013 ketika akan
masuk kuliah karena butuh surat dari dokter untuk
ospek Tahun 2011
Tahun 2013
Gejala Awal Terjatuh saat menari dan
terjatuh saat berjalan akibat kelelahan.
Sering jatuh, mendadak seluruh tubuh lemas saat basket.
Saat beraktivitas band tiba-tiba mata kiri menutup ptosis,
kelelahan saat aksi panggung, nafas yang tidak kuat saat
bernyanyi, dan tidak kuat vokal tinggi.
Gejala lain
yang pernah dialami
Sulit menelan, barang yang dipegang terjatuh, ptosis,
dan diplopia, suara yang sering hilang
Diplopia, ptosis,
kesulitan berjalan, kesulitan mengangkat
gayung, mata terasa berat, sulit mengunyah,
dan tersedak
makanan, kesulitan tersenyum, kesulitan
berekspresi muka,
kadang-kadang sesak nafas Pelo,
sengau, tidak
bisa menelan makanan, lemas
Penyebab kambuh
Kelelahan, musim dingin, dan minum es dalam porsi
Kelelahan, stress, kepanasan, kedinginan, sakit.
Kelelahan, panas matahari.
43 yang banyak, batuk, serta
panas matahari.
Pengobatan yang
pernahsedang dijalani
Terapi listrik, pengobatan alternatif
Jepang, Cina,
pengobatan tradisional,
mestinon Mestinon, plasmapharesis
Mestinon
C. ANALISIS DATA PENELITIAN
Tabel 4.4 Strategi Coping Penderita Myasthenia Gravis
Partisipan 1 Partisipan 2
Partisipan 3 Gambaran
Kondisi Penderita MG
Gejala awal - Terjatuh saat menari dan
berjalan 12-14 - Jatuh dan tubuh lemas saat
basket line 2-9
- Ptosis, kelelahan
saat di panggung, nafas
tidak kuat,
vokal tinggi tidak kuat saat menyanyi
line 2-5; 5-13 Diagnosis awal
- Diagnosis awal diketahui tahun 2013 line 1-7
- Perasaan sedih dan tidak adil 27-31; 115-118
- Diagnosis awal diketahui
tahun 2011 line 9-15
- Menerima diagnosis September
2014; muncul
perasaan kacau dan sedih,
sempat menyalah
Tuhan line 109- 113
Gejala lain
yang dialami - Gejala lain yang dialami
adalah sulit
menelan, - Gejala lain yang dialami
adalah diplopia,
ptosis, - Gejala lain yang
dialami adalah pelo,