Tempat dan Waktu Penelitian Prosedur Penelitian

Penjelasan untuk masing-masing prosedur di atas yaitu: 1. Orientasi Sekolah Orientasi sekolah bertujuan agar peneliti mengetahui situasi sekolah dan kondisi kelas yang akan dilakukan penelitian. Kemudian bertemu dengan guru mata pelajaran fisika untuk mengkonsultasikan penelitian serta memohon ijin penelitian. 2. Membuat perangkat penelitian Setelah melakukan orientasi sekolah dan mendapat ijin penelitian dari sekolah dan guru mata pelajaran fisika, kemudian membuat perencanaa pembelajaran yaitu Simulasi Komputer dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 3. Membuat Instrumen Penelitian Membuat instrumen penelitian seperti pretes dan posttes yang akan diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4. Mengadakan Pretes Sebelum pelaksanaan pembelajaran berlangsug, peneliti memberikan pretes untuk mengetahui bagaimana pengetahuan awal siswa yang berkaitan dengan pokok bahasan hukum newton untuk kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. 5. Melaksanakan perlakuan Peneliti mengajar pokok bahasan hukum newton menggunakan simulasi kompter dan siswa diberi kesempatan untuk mencoba melakukan simulasi komputer bersama guru sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran. 6. Mengadakan posttes Setelah proses pembelajaran selesai peneliti memberikan posttes kepada siswa, baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. 7. Mengisi Angket Pengisian angket sangat perlu dibrikan kepada siswa. Dengan mengisi angket peneliti dapat mengetahui bagaiamana minat siswa belajar fisika menggunakan metode simulasi komputer pada pokok bahasan hukum newton. Angket ini hanya diberikan kepada kelas simulasi komputer. 8. Menganalisis data Setelah melakukan pretes dan posttes, kemudian menganalisa data yang diperoleh sehingga dapat diketahui bahwa apakah ada peningkatan hasil belajar siswa atau tidak mengalami peningkatan serta mengetahui apakah kelas simulasi komputer mendapatkan hasil yang lebih baik dari kelas kontrol atau kelas kontrol yang mendapatkan hasil lebih baik dari kelas simulasi komputer. Serta mengetahui konsep-konsep mana saja yang mengalami peningkatan paling tinggi atau kurang mengalami peningkatan. 9. Membuat kesimpulan Membuat kesimpulan akhir setelah mengetahui hasil belajar dengan pokok bahasan hukum newton apakah sudah tercapai.

E. Treatment

1. Treatment pada kelas eksperimen Treatmen yang dilakukan pada kelas eksperimen adalah menggunakan metode simulasi komputer. Materi yang akan diajarkan sama dengan kelas kontrol yaitu materi hukum newton. Dalam treatmen ini, peneliti membatasi bahwa dalam simulasi komputer siswa tidak dapat memanipulasi data, hal ini disebabkan keterbatasan penelitian membuat simulasi, tetapi dalam simulasi komputer siswa dapat mengumpul data, menganalisis data, dan mengambil kesimpulan. Peneliti juga akan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan siswa akan dibantu oleh Lembar Kerja Siswa LKS. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebelum guru memberi materi namun terlebih dahulu menampilkan simulasi untuk membangkitkan ingatan siswa tentang hukum newton dan siswa diminta untuk memberikan kesimpulan awal mengenai ilustrasi yang telah diamati dari simulasi komputer. Kemudian peneliti menunjuk salah satu siswa untuk memberi kesimpulan mengenai simulasi dan dikaitkan dengan hukum newton. Setelah itu peneliti memberikan ringkasan materi yang berkaitan dengan hukum Newton dan disertai latihan soal untuk meningkatkan pemahaman siswa. 2. Treatmen pada kelas kontrol Treatmen yang dilakukan pada kelas kontrol adalah menggunakan metode konvensional. Materi yang akan diajarkan sama dengan kelas eksperimen yaitu materi hukum newton. Namun pada kelas kontrol ini, peneliti tidak melakukan treatmen atau pengajaran melainkan guru bidang studi fisika SMAN 4 Yogyakarta.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen yaitu instrumen pengumpulan data dan instrumen pembejaran.

1. Instrumen pengumpulan data

Instrumen ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan metode simulasi komputer. Instrumen yang digunakan berupa soal esai uraian bebas sebagai pretes dan posttes serta angket. Instrumen pengumpulan data meliputi:

a. Tes Awal pre-test

Tes awal berjumlah 10 soal tes uraian. Tes ini diberikan kepada siswa kelas kontrol dan kelas simulasi komputer sebelum guru memberikan treatmen. Hal ini untuk mengukur seberapa jauh pemahaman awal siswa. Isi pokok tes adalah materi-materi hukum newton.

b. Tes Akhir post-test

Tes akhir berjumlah 10 soal uraian. Tes ini diberikan kepada siswa kelas kontrol dan kelas simulasi komputer setelah peneliti memberikan treatmen. Hal ini untuk mengukur ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan treatmen. Soal yang diberikan baik pada tes awal pretes dan tes akhir posttes harus memiliki bobot soal yang sama. Dengan memberikan tesraian, maka

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI HUKUM NEWTON DAN PENERAPANNYA DI SMAN 1 INGIN JAYA

0 4 1

Pembelajaran Inkuiri dengan Pendekatan Demonstrasi pada Pokok Bahasan Bunyi untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa SMP

1 55 135

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERORIENTASI PENEMUAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMP KELAS VIII PADA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON.

0 1 29

Efektivitas pemberian latihan soal untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan besaran dan satuan untuk siswa kelas X SMAN 1 Kalasan.

0 0 84

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode Demonstrasi Berbantuan Simulasi Komputer dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan hukum newton untuk siswa kelas X SMAN 4 Yogyakarta.

0 2 215

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

0 0 2

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIMULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON SISWA KELAS X SMAN 1 PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20162017 Agustinus Chandra 1) Veator Reanyaan 2) Yuli Prihatni 3)

0 0 8

PERUBAHAN KONSEP SISWA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN HUKUM II NEWTON DENGAN METODE DEMONSTRASI

0 0 127

Peningkatan hasil belajar dan minat belajar siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan metode eksperimen terbimbing pada pokok bahasan hukum newton kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 1 203

Peningkatan hasil belajar dan minat siswa dalam pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan metode demonstrasi pada pokok bahasan momentum dan impuls di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 20 250