85
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada  bab  IV  akan  dipaparkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan.  Bab ini  berisi  tentang  hasil penelitian dan pembahasan.
4.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V
SD Negeri Kledokan yaitu sebanyak 33 siswa. Penelitian Tindakan  Kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Minat Belajar dan Prestasi Belajar PKn
Siswa Kelas V SDN Kledokan Dengan Penerapan Model Kooperatif Tipe
Jigsaw II
” dilaksanakan selama empat kali pertemuan. Jadwal pelaksanaan
tindakan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 24. Jadwal pelaksanaan penelitian
Siklus Pertemuan ke-
Haritanggal
I 1
Jumat, 22 Maret 2013 2
Senin, 25 Maret 2013 II
1 Senin, 8 April 2013
2 Jumat, 12 April 2013
4.1.1. Pra Siklus
Sebelum melakukan
tindakan, peneliti
terlebih dahulu
mengadakan  pengamatan  terhadap  kegiatan  pembelajaran  di  dalam  kelas pada  hari  Selasa,  8  Januari  2013.  Berdasarkan  pengamatan  yang
dilakukan,  kegiatan  belajar  mengajar  masih  berpusat  pada  guru.  Dalam menyampaikan  materi  guru  mempergunakan  pendekatan  konvensional.
Minat  siswa  dalam  mengikuti  pembelajaran  tidak  nampak,  karena  tidak
semua  siswa  memiliki  cara  belajar  terbaik  dengan  mendengarkan,  selain itu  dalam  pendekatan  konvensional  perhatian  guru  kepada  individu  dan
minat  siswa  sangat  kecil.  Jika  hal  ini  terus  didiamkan  tentunya  tujuan pembelajaran  serta  kompetensi  peserta  didik  tidak  akan  tercapai  dengan
maksimal. Konsentrasi siswa terlihat tidak fokus dapat dilihat dari banyaknya
siswa  yang  justru  hanya  mengobrol  sendiri  dengan  teman  sebangku. Keterlibatan  siswa  di  dalam  proses  pembelajaran  juga  tidak  nampak  saat
guru mengajukan pertanyaan tugas untuk dikerjakan siswa, siswa hanya diam dan takut untuk menjawab.
Peneliti juga melakukan pengamatan yang dilakukan pada Selasa 8 Januari  2013  di  kelas  V  mata  pelajaran  PKn.  Dari  hasil  pengamatan
dengan guru kelas V didapat informasi antara lain sebagai berikut: a
Minat  siswa  dalam  belajar  PKn  dinilai  rendah  dibuktikan  dengan terdapat  dua  indikator  yang  memperlihatkan  bahwa  siswa  kurang
berminat  dalam  belajar  yaitu;  hanya  terdapat  11  siswa  yang  tenang dalam  mengikuti  pelajaran:  kedua  hanya  terdapat  6  siswa  yang  mau
mengerjakan soal dari guru secara sukarela. b
Materi pelajaran mengenai keputusan bersama cukup banyak. c
Siswa kelas V dikenal oleh para guru sebagai siswa yang paling ramai saat pelajaran.
Selain  melakukan  pengamatan  kelas  V,  peneliti  juga  melakukan pengumpulan  data  berupa  pengamatan  minat  dan  kuesioner  minat  belajar
siswa  terhadap  mata  pelajaran  PKn.  Pengambilan  data  kondisi  awal dilakukan pada hari Kamis, 21 Maret 2013. Pengamatan tersebut bertujuan
untuk  melihat  minat  belajar  siswa  secara  lebih  detail.  Berikut  ini  data kondisi awal minat belajar siswa.
Tabel 25. Kondisi awal minat belajar siswa
No Siswa  Pengamatan Kuesioner
Rerata Keterangan
Minat
1. 55
69 62
Sedang 2.
55 66
61 Sedang
3. 60
68 64
Sedang 4.
40 70
55 Rendah
5. 40
70 55
Rendah 6.
65 64
64 Sedang
7. 45
70 58
Sedang 8.
40 70
55 Rendah
9. 55
70 63
Sedang 10.
65 65
65 Sedang
11. 45
73 59
Sedang 12.
55 63
59 Sedang
13. 55
71 63
Sedang 14.
60 70
65 Sedang
15 65
59 62
Sedang 16.
55 69
62 Sedang
17. 40
70 55
Rendah 18.
60 68
64 Sedang
19. 60
70 65
Sedang 20.
45 70
58 Sedang
21. 50
68 59
Sedang 22.
50 66
58 Sedang
23. 45
61 53
Rendah 24.
55 71
63 Sedang
25. 55
70 63
Sedang 26.
40 69
54 Rendah
27. 50
66 58
Sedang 28.
55 63
59 Sedang
29. 40
73 56
Sedang
No Siswa  Pengamatan Kuesioner
Rerata Keterangan
Minat
30. 50
69 59
Sedang 31.
40 73
56 Sedang
32. 55
69 62
Sedang 33.
50 71
61 Sedang
Rerata 60
Sedang Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa skor rerata minat belajar
di  kelas  V  adalah  60.  Minat  siswa  di  kelas  V  dapat  digolongkan  dalam kategori  minat  sedang.  Terdapat  sebanyak  18  6  siswa  yang  tergolong
minat  belajar  rendah  dan  82  27  siswa  yang  tergolong  minat  belajar sedang. Tidak terdapat satu pun siswa yang tergolong minat belajar tinggi.
Berikut ini adalah data kondisi awal prestasi belajar siswa sebelum menggunakan  model  Kooperatif  tipe
Jigsaw  II.
Data  berikut  ini  adalah data siswa V tahun 2012.
Tabel 26. Kondisi awal prestasi belajar siswa
No Siswa Nilai
Tuntas Tidak
Tuntas
1. 50
V 2.
40 V
3. 60
V 4.
65 V
5. 60
V 6.
40 V
7. 60
V 8.
70 V
9. 65
V 10.
45 V
11. 50
V 12.
80 V
13. 30
V 14.
75 V
15. 85
V 16.
60 V
17. 60
V
No Siswa Nilai
Tuntas Tidak
Tuntas
18. 70
V 19.
90 V
20. 70
V 21.
85 V
22. 75
V 23.
65 V
24. 75
V 25.
55 V
26. 65
V 27.
65 V
Jumlah 1710
7 20
Rerata
63 -
-
Persentase -
26 74
Berdasarkan  data  diatas  dapat  ditarik  kesipulan,  dari  27  siswa terdapat  74  20  siswa  yang  mendapatkan  nilai  dibawah  KKM  75,  dan
hanya  terdapat  26    7  siswa  yang  dinyatakan  tuntas  dalam  materi tersebut.  Nilai  rerata  dari  seluruh  siswa  yang  ada  di  kelas  tersebut  hanya
63 masih dibawah nilai KKM yaitu 75.
4.1.2. Siklus I