Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN

membentuk sebuah keluarga. Tujuan umum calon suamiistri dari pernikahanpekawinan adalah hidup bersama dengan pasangan yang dicintai dan mendapatkan keturunan untuk mencapai kebahagiaan dalam keluarga yang harmonis. Setiono dalam Nurhayati, 2011:9 dari pendekatan psikologi, keluarga harmonis, atau bisa juga disebut keluarga serasi, adalah bila interaksi antara anggota keluarga terpenuhi; dan khusus dari sudut pandang psikologi perkembangan, perkembangan keluarga optimal, mengingat keluarga adalah lingkungan pertama atau utama. Dalam mencapai keharmonisan keluarga bukan hal mudah kerena dalam pernikahanperkawinan melibatkan dua individu yang pasti memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut yang tidak menutup kemungkinan menimbulkan suatu masalah. Maka demi membentuk keluarga yang harmonis, calon pasangan suami istri perlu mempersatukan perbedaan untuk satu tujuan yang sama dalam membangun berkeluarga yang harmonis. Dalam tujuan membangun keluarga yang harmonis perlu disadari bahwa tujuan tersebut akan dicapai bersama-sama dengan pasangan.

B. Persiapan Hidup Berkeluarga

Persiapan hidup berkeluarga sangat diperlukan untuk membangun keluarga yang harmonis. Persiapan berkeluarga tidak hanya dengan sama- sama mencintai tetapi juga perlu beberapa persiapan lainnya seperti persiapan fisik, psikologis, sosial dan religi Walgito, 1984. Persiapan tersebut ada karena kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi oleh setiap individunya. Kebutuhan-kebutuhan yang ada pada manusia itu dapat digolongkan menjadi: 1. Kebutuhan fisik Kebutuhan fisik yaitu merupakan kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan jasmani,kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan eksistensinya sebagai mahluk hidup, misalnya kebutuhan akan makanan, minuman, seksual, udara segar. 2. Kebutuhan psikologis Kebutuhan psikologis yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan segi psikologis, misalnya kebutuhan akan rasa aman, kasih sayang. 3. Kebutuhan sosial Kebutuhan sosial yaitu kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan interaksi sosial, kebutuhan akan berhubungan dengan orang lain, misalkan berteman, bersaing. 4. Kebutuhan Religi Kebutuhan religi yaitu kebutuhan-kebutuhan untuk berhubungan dengan kekuatan yang diluar diri manusia, kebutuhan berhubungan dengan Sang Pencipta.