Menerima Pasangan Peranan Faktor Psikologis dalam Hidup Berkeluarga

dengan adanya berbagai macam kebutuhan antara lain kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan rasa cinta, kebutuhan akan aktualisasi diri, kesemuanya pada dasarnya ingin mendapatkan pemenuhan, tidak terkecuali dalam kehidupan berkeluarga. Maslow mengatakan bahwa salah satu kebutuhan manusia adalah akan rasa cinta kasih love needs dan kebutuhan ini juga ingin mendapatkan pemenuhannya Walgito, 1984:48. Untuk memenuhi kebutuhan cinta maka orang juga harus mampu memelihara hubungan. Dalam memelihara hubungan perlu ada rasa percaya dan pengertian. Dengan adanya rasa percaya maka orang berani untuk terbuka dalam berkomunikasi dengan pasangan, tidak ragu dalam berbagi cerita dalam hal apapun sehingga tidak menimbulkan rasa negatif yang akan membuat hati kurang nyaman. Keluarga yang tidak memiliki rasa saling percaya satu sama lain, maka dapat dikatakan bahwa keluarga itu hidup di atas sekam yang berapi, akan adanya rasa panas Walgito, 1976:49. Maka kepercayaan dan perhatian itu sangatlah penting dalam hubungan dan perlu dipelihara. Setelah memelihara dan membina hubungan suami-istri dengan melancarkan komunikasi dalam mengatasi masalah kelangsungan hidup keluarga menjadi bahagia Gunarsa, 2002:14.

4. Menjaga Komitmen

Tidak cukup dengan memelihara saja, dalam hidup berkeluarga juga perlu menjaga komitmen. Perlu disadari dalam hidup berkeluarga tentu sedikit atau banyak akan mempengaruhi sikap seseorang. Perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap relasi dalam berhubungan. Relasi-relasi pasangan tidak statis, tetapi tak terelakan berubah sebagai konsekuensi dari tahap perkembangan relasi Geldard, 2009:358. Jadi dengan berjalannya waktu, perubahan dari sikap seseorang itu pasti ada. Sehingga jika terjadi perubahan sikap pada pasangan atau diri sendiri adalah hal yang wajar. Orang perlu menyadari perubahan yang terjadi pada dirinya juga berdampak pada pasangan. Perubahan sikap yang terjadi pada seseorang dipengaruhi antara lain karena kesibukan, lingkungan sekitar, perkembangan diri, cita- cita atau keinginan diri dan masih banyak lagi. Saat pasangan terlihat berbeda atau berubah sikap, sering kali orang menuntut pasangan untuk seperti dulu atau yang diinginkan. Tetapi, jika itu berbalik maka orang pun akan marah pada pasangan karena merasa dituntut. Perubahan yang terjadi pada pasangan sering kali tidak dipahami dan perubahan diri sendiri sering kali tidak disadari, sehingga orang dikuasai oleh ego dan melupakan komitmen awal dalam menjalani hubungan.