9
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai kajian teori, penelitian-penelitian terdahulu yang relevan, dan kerangka berpikir.
A. Kajian Teori
1. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Hamalik dalam Kustandi 2001:7 menyatakan bahwa media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar
mengajar. Gerlach Ely dalam Kustandi 2001:7 menjelaskan bahwa media adalah grafik, fotografi, elektronik, atau alat-alat mekanik untuk
menyajikan, memproses, dan menjelaskan informasi lisan atau visual. Kustandi 2001:9 menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat
yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Berdasarkan teori-teori di atas, dapat disimpulkan bahwa media
merupakan suatu alat, peralatan fisik atau sarana yang dapat digunakan untuk menyempurnakan dan membantu proses pembelajaran terutama
mencapai tujuan pembelajaran dan memperjelas materi pelajaran yang telah dirancang oleh pengajar. Media merupakan komponen sumber
belajar yang mengandung berbagai materi di lingkungan sekitar siswa yang dpat membantu merangsang siswa untuk belajar.
b. Manfaat Media
Sudjana Rivai dalam Arsyad 2010:24-25 mengemukakan manfaat media adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran 3. Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau
guru mengajar pada setiap jam pelajaran 4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak
hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan
lain-lain.
c. Pemilihan Media
Media yang akan digunakan pada sebuah pembelajaran lebih baik dipilih dan disesuaikan dengan kondisi siswa dan materi yang akan
dipelajari. Arsyad 2010:75-76 menyatakan bahawa ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media yaitu:
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan secara umum mengacu
kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Agar dapat membantu proses
pembelajaran secara efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa.
3. Praktis, luwes, dan bertahan. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimana pun dan kapan pun dengan peralatan yang
tersedia di sekitarnya, serta mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana.
4. Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apapun medianya, guru harus mampu menggunakannya
dalam proses pembelajaran. 5. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar
belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan.
6. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotografi harus memenuhi persyaratan teknis tertentu.
2. Video