39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini memuat jawaban dari masalah penelitian. Penyajian hasil penelitian. Penyajian hasil penelitian dan pembahsan diuraikan dalam penjelasan
dibawah ini.
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Kesiapan Menikah pada Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Berdasarkan perolehan data yang dikumpulkan dari 29 pernyataan skala kesiapan menikah, dilakukan analisis data dengan teknik persentase
dan disajikan dalam tabel 10 dan dalam grafik 1.
Tabel 11 Kategorisasi Kesiapan Menikah Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skor
Kategori Jumlah
Persentase
90,5 Sangat Siap
27 48
78,5 – 90
Siap 26
46 66,5
– 78 Cukup Siap
3 6
64,5 – 66
Kurang Siap -
- 64
Sangat Kurang Siap
- -
Total
56 100
Grafik 1. Profil Kategorisasi Kesiapan Menikah pada Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Berdasarkan tabel 9 dan grafik 1, tampak bahwa: a. Terdapat 27 mahasiswa 48 yang memiliki kesiapan pernikahan
tinggi sekali. Dengan kata lain mahasiswa memiliki emosi, usia, kemampuan bersosialisasi, peran dan kemampuan situasional yang
sangat baiktinggi dalam menghadapi pernikahan. b. Terdapat 26 mahasiswa 46 yang memiliki kesiapan pernikahan
tinggi. Dengan kata lain mahasiswa memiliki emosi, usia, kemampuan bersosialisasi, peran dan kemampuan situasional yang baiktinggi
dalam menghadapi pernikahan. c. Terdapat 3 mahasiswa 6 yang memiliki kesiapan pernikahan
cukup. Dengan kata lain mahasiswa memiliki emosi, usia,
5 10
15 20
25 30
Sangat Kurang Siap
Kurang Siap Cukup Siap
Siap Sangat Siap
Jumlah
kemampuan bersosialisasi, peran dan kemampuan situasional yang kurang dalam menghadapi pernikahan.
d. Tidak terdapat mahasiswa 0 yang memiliki kesiapan rendah dan rendah sekali dalam menghadapi pernikahan.
2. Analisis Butir Item
Berdasarkan analisis item kesiapan menikah diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 12 Kategorisasi Skor Item Kesiapan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma dalam
Menghadapi Pernikahan Skor
Kategori No item
Jumlah
182 Sangat Tinggi
1,3,12,15,19, 24, 25,27,34,36,37,39
12 154
– 182 Tinggi
5,10,13,16,17,18,22,23, 28,29,31,33,35,38,41
15 126
– 153 Cukup
26 1
98 – 125
Rendah 9
1 ≤ 97
Sangat Rendah -
Total
29 Data yang terdapat dalam tabel 10 menunjukkan bahwa item
dengan skor yang berada dalam kategori sangat tinggi sebanyak 12 item, item dengan skor dalam kategori tinggi sebanyak 15 item, item dengan
skor dalam kategori cukup sebanyak 1 item, dan item dengan skor dalam kategori rendah sebanyak 1 item. Item-item dengan skor dalam kategori
rendah dan cukup mencerminkan bahwa mahasiswa belum memiliki kesiapan menikah. Oleh karena itu, berdasarkan item-item yang masuk
dalam kategori rendah dan cukup digunakan sebagai dasar dalam
menyusun topik-topik bimbingan keluarga. Berikut item-item yang masuk dalam kategori kurang dan cukup diperinci dalam tabel berikut:
Tabel 13 Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam
Kategori Cukup dan Kurang No
Aspek Nomor Item dan Pernyataan
Total Skor Item
1 Pribadi
18. Saya mampu
menerima perasaan orang lain dibanding
mengasihi orang lain. 125
2 Situasional
4.Perceraian orangtua
akan mempengaruhi kesiapan menikah
anak-anaknya. 106
Berdasarkan butir-butir item yang terindikasi rendah dalam aspek pribadi dan situasional terdapat pola dari masing-masing aspek yang
menyebabkan mahasiswa memiliki kesiapan pernikahan yang rendah. Dalam butir-butir item yang terdapat dalam aspek pribadi diketahui
bahwa mahasiswa kurang memahami cara mengasihi orang lain. Dalam butir item yang terdapat dalam aspek situasi dapat diketahui bahwa
mahasiswa kurang memahami tentang perceraian dalam pernikahan dan belum memiliki pengetahuan tentang persiapan pernikahan.
B. Pembahasan