tahun. Sedangkan terdapat 7 mahasiswa yang memilih ingin menikah muda dengan alasan sudah siap untuk membangun sebuah keluarga, sudah
memiliki pasangan, serta tidak ingin menunda-nunda. Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas maka peneliti
tertarik untuk
mendeskripsikan atau
menggambarkan kesiapan
menghadapi pernikahan para mahasiswa angkatan 2011 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
B. Rumusan Masalah
Pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: 1. Seberapa tinggi kesiapan menghadapi pernikahan mahasiswa angkatan
2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma?
2. Item-item instrumen kesiapan manghadapi pernikahan mana saja yang capaian skornya teridentifikasi rendah untuk dijadikan dasar
penyusunan topik-topik bimbingan persiapan berkeluarga dalam kesiapan menikah?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui tingkat kesiapan menghadapi pernikahan mahasiswa
angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
2. Mengidentifikasi item instrumen kesiapan menghadapi pernikahan yang capaian skornya tergolong kategori rendah untuk dijadikan dasar
penyusunan topik-topik bimbingan persiapan berkeluarga dalam kesiapan menikah.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi: 1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai kesiapan menikah untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
tentang konsep atau teori tentang kesiapan menikah diusia muda. 2. Manfaat Praktis
a. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
mengetahui informasi kesiapan dirinya dalam menghadapi pernikahan. b. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat membantu menambah pengetahuan peneliti mengenai kesiapan dalam menghadapi pernikahan.
c. Bagi Peneliti lain Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti lain untuk
mengadakan penelitian tentang pernikahan.
E. Definisi Operasional
Berikut ini dijelaskan definisi operasional dari beberapa istilah pokok yang dapat memperjelas maksud penelitian ini:
1. Kesiapan menikah adalah keadaan siap dalam berhubungan dengan pasangan, siap bertanggungjawab sebagai seorang suami atau istri, dan
siap membangun komitmen dalam hidup berkeluarga. 2. Mahasiswa angkatan 2012 merupakan mahasiswa BK Universitas
Sanata Dharma angkatan 2012 yang sudah memasuki perkembangan dewasa awal.
3. Bimbingan keluarga adalah proses interaktif, realistis dan konstruktif dalam memberikan bantuan kepada keluarga dalam mencapai
kesejahteraan dan keseimbangan dimana setiap anggota keluarga mendapat kebahagiaan.
8
BAB II KAJIAN TEORI