50
3.6 Teknik Analisis Data
Sugiyono 2015: 245 menjelaskan kegiatan analisis data penelitian dilakukan setelah pengumpulan data selesai. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu tes dan non tes.
3.6.1 Tes
3.6.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Sudjana 2013: 12 mengungkapkan bahwa validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga
betul-betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan bantuan IBM SPSS Statistic for Windows
22 untuk menguji validitas konstruk. Peneliti memilih IBM SPSS Statistic for Windows 22 dengan alasan supaya hasil data yang
diperoleh tidak membutuhkan waktu yang lama dan mempermudah perhitungan. Hasil yang diperoleh dengan program komputer diatas
menggunakan rumus Product Momet. Dari pengolahan tersebut akan diketahui item mana yang valid dan layak digunakam dengan cara
membandingkan r hitung dengan r tabel. Jika r hitung r tabel maka aitem tersebut dikatakan valid atau jika harga sig. 2-tailed 0, 05
aitem dikatakan valid.Taraf validitas dinyatakan dalam suatu koefisien
51
validitas yang dihitung dengan teknik korelasi Product Moment
Masidjo, 1995: 210 dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: rxy
= Koefisien korelasi x
= Jumlah skor dalam sebaran x skor item per butir y
= Jumlah skor dalam sebaran y skor item per butir x
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x y
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y N
= jumlah responden xy = Jumlah skor dalam sebaran x dikali skor dalam sebaran y
2. Reliabilitas
Reliabilitas memiliki
sebutan lain
yaitu keterpercayaan,
konsistensi, dan kestabilan. Reliabilitas memiliki kunci pokok yaitu sejauh mana suatu hasil pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2007: 4.
Suatu tes dikatakan memiliki keterpercayaan yang tinggi jika tes tersebut mendapatkan hasil yang tetap Arikunto, 2006: 56.
Peneliti akan menggunakan konsep alpha untuk uji reliabilitas soal tes evaluasi karena data dari soal tes evaluasi dalam penelitian ini
berupa data dikotom yaitu data 1-0. Hal ini dinyatakan juga oleh Azwar 2007: 77 yaitu rumus alpha dapat digunakan untuk data yang
52
dikotomis 1-0. Berikut tabel 3.7 kriteria koefisien reliabilitas menurut
Guilford Ruseffendi, 2005: 160.
Tabel 3.7 Kriteria Koefisien Reliabilitas
Niai Keterangan
11
0,20 Sangat rendah
0,20
11
0,40 Rendah
0,40
11
0,70 Sedang
0,70
11
0,90 Tinggi
0,90
11
1,00 Sangat tinggi
Berdasarkan tabel 3.7 dapat dilihat bahwa kualifikasi reliabilitas dibagi menjadi lima. Kelima kategori tersebut yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah
dan sangat rendah. Sugiyono 2010: 190 menjelaskan bahwa pengujian instrument dilakukan dengan internal consistency dengan metode belah dua Split-
half method yang dianalisis menggunakan rumus Alpha Croncbach Masidjo, 1995: 219, yaitu :
Keterangan : r
tt
= koefisien reliabilitas r
gg
= koefisien gasal-genap r
bb
= koefisien belahan I dan II Reliabilitas soal dihitung dengan rumus
Cronbach’s Alpha. Soal-soal yang telah di uji empiris dan dihitung validitas akan dilihat soal-soal yang valid.
Setelah itu dapat dihitung reliabilitasnya. Peneliti melakukan penghitungan reliabilitas menggunakan program IBM SPSS Statistic for Windows 22.
53
3.6.1.2 Soal Tes