Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

26

2.3 Kerangka Berfikir

Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa, karena membutuhkan suatu pemahaman. Pemahaman antara guru dan siswa terkadang berbeda. Pemahaman akan lebih baik jika dibangun dari apa yang biasa dengan siswa atau kata lain berangkat dari sesuatu yang dekat dengan siswa. Materi sudut dianggap sulit oleh siswa kelas IV. Hal ini dikarenakan pemahaman mereka yang masih abstrak tentang perbedaan sudut. Siswa sulit membedakan macam-macam sudut, sehingga mereka memiliki kesulitan jika menentukan sudut berdasarkan bentuk maupun ukurannya. Tak hanya berhenti sampai disitu, siswa masih kebingungan dalam penggunaan busur. Siswa belum memahami betul busur dan bagaimana penggunaannya. Seharusnya untuk materi membedakan sudut siswa sudah mampu menyelesaikan. Oleh karena itu guru harus menekankan bagaimana memecahkan masalah dengan menggunakan konteks dari sekeliling untuk memudahkan penyelesaian. PMRI merupakan suatupendidikan yang mengajarkan siswa bagaimana memecahkan suatu masalah dengan menggunakan konteks nyata sehingga menekankan bahwa suatu masalah tersebut terasa nyata. Masalah yang diberikan berangkat dari kehidupan sehari-hari siswa. Melalui peragaan badan yang biasa siswa lakukan akan menggali pengetahuan awal. Bermula dari alasan tersebut maka perlu adanya pengembangan buku guru dan buku siswa yang mencakup karakteristik PMRI. PMRI dipilih karena siswa sekolah dasar termasuk ke dalam tahap operasional konkret yaitu tahap dimana mereka mengenal atau mudah memahami sesuatu yang abstrak melalui benda-benda atau contoh yang konkret. 27 Peneliti berasumsi bahwa buku guru dan buku siswa yang menggunakan pendekatan PMRI akan membantu siswa untuk lebih memahami materi dengan cara mereka sendiri.Maka peneliti mengembangkan buku ajar berupa buku guru dan buku siswa dengan pendekatan PMRI. Buku guru merupakan buku yang digunakan oleh guru yang menunjukkan langkah-langkah yang dapat dilakukan guru untuk menyampaikan materi. Sedangkan buku siswa merupakan buku yang digunakan oleh siswa yang dapat digunakan sebagai panduan siswa dalam belajar dan latihan soal.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 2 174

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1 2 161

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2 5 165

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 156

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158