Pembelajaran Pembelajaran Matematika Kajian Teori

14

2.1.2 Pembelajaran

Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas belajar dan mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih dominan pada siswa, sementara mengajar secara intruksional dilakukan oleh guru. Dengan kata lain, pembelajaran adalah penyederhanaan dari kata belajar dan mengajar BM, proses belajar mengajar PBM, atau kegiatan nelajar mengajar KBM Susanto, 2013: 18-19. Sedangkan menurut UU Sistem pendidikan nasional No. 20 Tahun 2005 dalam Susanto, 2013:19 pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi pesera didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pendapat yang sama diungkapkan oleh Isjoni 2009:14 bahwa pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa dan bukan dibuat untuk siswa. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya seorang pendidik untuk membantu siswa melakukan kegiatan belajar. Dari dua pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan pendidik dengan membagikan sumber belajar kepada siswa. Pembagian sumber belajar antara lain dilakukan dengan melaksanakan pembelajar matematika.

2.1.3 Pembelajaran Matematika

Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap matematika Susanto, 2013: 186. Sedangkan menurut Fatimah 2009:2 pembelajaran matematika adalah membentuk logika berpikir bukan 15 sekedar pandai berhitung. Pembelajaran matematika sebaiknya dimulai dengan mengangkat situasi dari kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika di sekolah dasar memiliki beberapa tujuan seperti yang diungkapakan oleh Depdiknas dalam buku Susanto 2013: 190 yaitu: 1 memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritme, 2 menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam generalisasimenyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 3 memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4 mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah. 5 memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dari pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar yang dibangun guru untuk membentuk logika berpikir siswa dengan mengangkat situasi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari pembelajaran matematika yaitu 1 memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritme, 2 menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam generalisasi menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 3 memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4 mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, 16 diagram, atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah. 5 memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.4 Karakteristik Siswa SD

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas IV SD dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 2 174

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1 2 161

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2 5 165

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 156

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158