TujuanBKegiatanB IdentitasBKegiatanB IdentitifikasiBPesertaB TemaBdanBSubBTemaB StrategiBPenyampaianB B

85 keprihatinan kaum muda saat ini. Selain itu kaum muda juga akan diberikan suatu model pelatihan tentang cara untuk membedakan lagu-lagu rohani untuk memberikan pelatihan bagi kaum muda, dalam suatu studi kasus, kaum muda akan dihadapkan pada dua contoh lagu, yakni lagu Ekaristi dan lagu pop rohani. Nantinya kaum muda akan di ajak untuk dapat menentukan lagu yang tepat digunakan dalam Perayaan Ekaristi dan juga sesuai dengan esensi Ekaristi itu sendiri. Oleh karena itu penulis mengusulkan kegiatan Workshop “Lagu Rohani Ekaristi” yang diharapkan dapat mampu membantu kaum muda Katolik Paroki St. Antonius Kotabaru dalam memaknai Perayaan Ekaristi melalui peranan lagu rohani Ekaristi.

2. TujuanBKegiatanB

Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu kaum muda Katolik Paroki St. Antonius Kotabaru mengetahui khasanah lagu rohani Ekaristi dan juga memahami peranannya, sehingga semakin mampu memaknai Ekaristi secara tepat lewat pemahaman mereka mengenai liturgi, Ekaristi dan juga lagu rohani Ekaristi. Di bagian akhir dari kegiatan Workshop ini, peserta akan diminta untuk memilih dan menyusun lagu rohani sebagai bentuk pemahaman mereka tentang peranan lagu rohani Ekaristi dan juga pemaknaan mereka pada Perayaan Ekaristi. Pemilihan lagu tersebut tetap didasarkan pada peranan dan tujuan lagu rohani Ekaristi itu sendiri pada bagian-bagian liturgi. Hasil dari kegiatan ini berupa sebuah susuanan lagu-lagu rohani 86 Ekaristi yang dapat digunakan oleh Paroki St. Antonius Kotabaru sebagai refrensi lagu rohani Ekaristi yang dapat dipakai dalam Perayaan Ekaristi.

3. IdentitasBKegiatanB

a. Nama Kegiatan : Workshop “Lagu Rohani Ekaristi” b. Waktu : pukul 08.00 – 16.00 c. Tempat : GKS Widyamandala

4. IdentitifikasiBPesertaB

Peserta dalam kegiatan Workshop “Lagu Rohani Ekaristi” tersebut adalah perwakilan dari kaum muda Katolik lingkungan Paroki St. Antonius Kotabaru. Perwakilan kaum muda tersebut diharapkan merupakan seorang penggerak kaum muda setempat, memiliki perhatian khusus di bidang liturgi, terutama paduan suara lingkungan.

5. TemaBdanBSubBTemaB

Pemilihan tema dan sub tema yang akan digunakan dalam program diuraikan sebagai berikut: a. Tema : Kaum muda; memaknai Ekaristi melalui lagu rohani Ekaristi b. Sub tema : - Kembali ke jiwa Ekaristi - Lagu rohani Ekaristi sebagai manifestasi pemaknaan Ekaristi 87

6. StrategiBPenyampaianB B

Kegiatan Workshop “Lagu Rohani Ekaristi” ini akan dilaksanakan dalam bentuk aktivitas kelompok beserta semua peserta, kelompok kecil maupun individu. Peserta akan diajak untuk melalukan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai Ekaristi melalui liturgi dan juga lagu-lagu rohani Ekaristi. Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 hari yang di dalamnya terdapat beberapa materi. Workshop “Lagu Rohani Ekaristi” ini akan membahas tentang liturgi Ekaristi dan juga lagu rohani Ekaristi beserta sejarah dan perkembangannya. Materi ini diharapkan mampu memberikan bantuan besar untuk mencapai tujuan dari program Workshop “Lagu Rohani Ekaristi” ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan Workshop “Lagu Rohani Ekaristi” adalah metode sharing, diskusi, dinamika dalam kelompok dan juga studi kasus yang nantinnya dapat diplenokan di bagian akhir kegiatan workshop. Yang ingin dicapai dalam proses workshop ini yaitu kaum muda memiliki pemahaman yang cukup mengenai Ekaristi melalui pengetahuan tentang liturgi dan lagu rohani Ekaristi, sehingga nantinya kaum muda dapat memaknai Ekaristi secara lebih tepat.

7. SaranaPeralatanB