TeknikBdanBInstrumenBPengumpulanBDataB TempatBdanBWaktuBPenelitianB RespondenBPenelitianB MetodologiBPenelitianB 1. LatarBBelakangBPenelitianB

41

6. TeknikBdanBInstrumenBPengumpulanBDataB

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat pertanyaan yang berkaitan dengan lagu rohani Ekaristi dan juga makna Perayaan Ekaristi. Penyebaran angket ini diberikan kepada orang muda Katolik Paroki St. Antonius Kotabaru yang telah mengikuti Perayaan Ekaristi harian, setelah diisi, angket dikembalikan pada peneliti. Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan aneka ragam informasi yang disusun secara sistematis. Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan angket. Angket merupakan alat penelitian yang dibagikan kepada responden bersifat terbuka, untuk memungkinkan jawaban pernyataan yang sesuai dengan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman sejujurnya. Pernyataan yang telah disusun disebarkan kepada responden, yakni orang muda Katolik Paroki St. Antonius Kotabaru. Masing-masing angket terdiri dari dua bagian, yakni mengenai aspek identitas responden dan daftar pertanyaan untuk setiap responden.

7. TempatBdanBWaktuBPenelitianB

Penelitian ini dilaksanakan di paroki St. Antonius Kotabaru. Penyebaran angket dilakukan pada bulan Juni 2015 setelah Perayaan Ekaristi harian. 42

8. RespondenBPenelitianB

Menurut Arikunto 2006: 158., teknik sampling digunakan dengan tujuan untuk menggeneralisasi hasil penelitian. Sampel yaitu bagian populasi yang mewakili untuk menjadi subjek penelitian. Dengan demikian, sampel yang diambil harus representatif atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Menurut cara pengambilannya, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan bahwa orang tersebut dianggap paling tahu tentang data yang dibutuhkan. Menurut Sutrisno Hadi 1995: 91., teknik purposive sampling dilakukan dengan cara pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri- ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Penulis memilih purposive sampling dengan alasan agar data diperoleh langsung dari sumber yang tepat dan sesuai dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang telah ditentukan. Responden penelitian ini adalah kaum muda Katolik Paroki St. Antonius Kotabaru yang baru saja mengikuti Perayaan Ekaristi harian. Dari ±1200 populasi kaum muda yang ada di Paroki St. Antonius Kotabaru, penulis menggunakan sejumlah 50 responden sebagai sampel. Penulis tidak mengambil seluruh kaum muda Katolik di paroki ini karena keterbatasan waktu, tenaga dan materi dari penulis. Penulis hanya mengambil sample orang muda Katolik yang secara rutin merayakan Ekaristi harian, baik pagi maupun sore hari. Pemilihan kriteria responden yakni kaum muda Katolik yang terbiasa mengikuti Perayaan Ekaristi 43 karena pemaknaan mereka akan Ekaristi yang memotivasi mereka untuk merayakan Ekaristi setiap harinya.

9. DefinisiBOperasionalBB