16
c. EkaristiBsebagaiBSumberBdanBPuncakBKehidupanBGerejaB
Ekaristi tidak hanya pusat seluruh liturgi Gereja, tetapi juga menjadi sumber dan puncak kehidupan Gereja Martasudjita 2003: 297. Dalam hal ini LG
art 11 mengatakan demikian: “Dengan ikut serta dalam kurban Ekaristi, sumber dan puncak seluruh
hidup kristiani, mereka mempersembahkan Anak Domba Ilahi dan diri sendiri bersama dengan-Nya kepada Allah; demikianlah semua
menjalankan peranannya sendiri dalam perayaan liturgis, baik dalam persembahan maupun dalam komuni suci, bukan dengan campur baur,
melainkan masing-masing dengan caranya sendiri. Kemudian, sesudah memperoleh kekuatan dari tubuh Kristus dalam perjamuan suci, mereka
secara konkret menampilkan kesatuan Umat Allah, yang oleh sakramen mahaluhur itu dilambangkan dengan tepat dan diwujudkan secara
mengagumkan.” Ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani menunjukkan
sebuah pemahaman dari Konsili Vatikan II, yang tidak dapat memisahkan Ekaristi dengan kehidupan sehari-hari. Hidup sehari-hari memperoleh kekuataan dan
dasarnya dari Ekaristi sebagai sumber. Dari Ekaristilah mengalir kekuatan yang menjiwai dan menggerakkan seluruh hidup orang Kristiani dalam mengarungi
suka duka kehidupannya. Selain itu Ekaristi juga menjadi puncak dari seluruh kegiatan umat Kristiani. Artinya, semua bidang kehidupan yang dijalani umat
Kristiani tertuju dan mengarah kepada Ekaristi sebagai puncaknya.
d. EkaristiBMemampukanBKitaBUntukBTinggalBBdalamBKristusBB
Di dalam injil Yoh 1: 39 Yesus bersabda: ”Marilah dan kamu akan melihatnya. Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu
mereka tinggal bersama-sama dengan Dia”. Yesus mengundang para murid untuk
17
tinggal bersama Dia. Hal ini bertujuan agar para murid mengalami, merasakan menghidupi dan mengalami sendiri misteri pribadi dan hidup Kristus. Dengan
demikian mereka dapat bersatu dalam persekutuan denganNya. Sehingga para Murid memiliki suatu pengalaman pribadi tinggal bersama Kristus dan
pengalaman itu menjadi suatu misi perutusan dalam mewartakan kabar gembira ke seluruh dunia Martasudjita 2012: 21.
Di dalam Ekaristi Yesus menjadi roti Hidup yang diserahkan bagi umatNya. Roti hidup ini memberikan kehidupan bagi umat dimanapun berada.
Melalui Ekaristi umat diajak untuk tinggal bersama Kristus, masuk dan bersatu di dalam misteri Ekaristi, yakni misteri wafat dan kebangkitanNya. Peristiwa tinggal
bersama Kristus terwujud dalam penyambutan Komuni suci. Kita merayakan Ekaristi, menyambut tubuh dan darahNya dalam komuni suci menjadi tanda
bahwa kita” tinggal di dalam Kristus dan Kristus di dalam kita” Martasudjita 2012: 23.
B. LaguBRohaniBEkaristiB 1. MusikB
a. PengertianBMusikB
Menurut Levinson yang disunting oleh Karina Andjani 2014: 47 di dalam buku berjudul Apa itu Musik?, mengatakan bahwa musik merupakan suara
yang secara temporal diorganisir oleh seseorang, yang dimaksudkan untuk memperkaya pengalaman melalui keterlibatan aktif, seperti mendengarkan,
menari, menampilkan, dengan suara yang dianggap sebagai suara. Martasudjita