GAMBARAN UMUM TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Quinn menyatakan agar suatu strategi dapat efektif dilaksanakan dalam sebuah program, harus mencakup beberapa hal, antara lain objektif, memelihara inisiatif, konsentrasi, fleksibelitas, kepemimpinan yaitu kepemimpinan yang memiliki komitmen dan terkoordinasi, kejujuran, dan keamanan. Strategi harus menentukan langkah dan menetapkan tindakan terhadap peristiwa, bukan bereaksi terhadap satu peristiwa. Selain itu, strategi juga mengamankan seluruh organisasi dan semua operasi penting organisasi. 3 Strategi haruslah bersifat dinamis, sehingga komunikator sebagai pelaksana dapat segera mengadakan perubahan apabila ada suatu faktor yang mempengaruhi suatu masalah yang menghambat komunikasi dapat datang sewaktu-waktu, terlebih jika komunikasi langsung melalui media massa. “Menurut Stainer dan Minner, strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi dalam meningkatkan kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai.” 4 Penetapan sasaran organisasi tidak hanya meningkatkan faktor internal, melainkan faktor eksternal juga harus bisa diperhatikan dan ditingkatkan. Faktor eksternal merupakan faktor pendukung diluar faktor internal. Hal ini dilakukan agar implementasi dapat berjalan lancar sehingga tujuan organisasi akan tercapai sesuai rencana. Berdasarkan pernyataan yang dikemukakan oleh beberapa ahli komunikasi, maka penulis menarik kesimpulan bahwa strategi merupakan suatu proses perencanaan terhadap suatu hal untuk mencapai suatu tujuan yang 3 Yusuf Zainal Abidin, Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep dan Aplikasi Bandung: CV Pustaka Setia, 2015, h. 116. 4 George Stainner dan John Minner, Manajemen Strategi, penerjemah Agus Dharma Jakarta: Erlangga,1999, h. 21. diharapkan, dengan menggunakan langkah-langkah yang jitu secara sistematis, efektif dan efesien. Strategi menjadi acuan untuk mencapai hasil yang diharapkan oleh sebuah organisasi atau perusahaan.

2. Tahapan-Tahapan Strategi

Pemilihan strategi merupakan langkah krusial yang memerlukan penanganan secara hati-hati dalam perencanaan komunikasi, sebab jika pemilihan strategi salah atau keliru maka hasil yang diperoleh bisa fatal, terutama kerugian dari segi waktu, materi, tenaga dan juga tujuan yang diinginkan pun tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, strategi juga merupakan rahasia yang harus disembunyikan oleh para perencanaan. Secara garis besar strategi melalui tiga tahapan, yaitu: 5 a. Perumusan Strategi Langkah pertama yang dilakukan adalah merumuskan strategi yang akan dilakukan. Sudah termasuk di dalamnya adalah membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategi, memahami adanya peluang dan ancaman eksternal, menetapkan kekuatan dan kelemahan secara internal, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi untuk dilaksanakan. Dalam strategi juga ditentukan suatu sikap untuk memutuskan, memperluas, menghindari dan melakukan suatu keputusan dalam proses kegiatan. Dalam merumuskan strategi dilakukan dengan mengembangkan tujuan-tujuan apa saja yang akan dicapai dan merumuskan strategi lainnya termasuk mengatasi faktor eksternal dan internal. Selanjutnya memilih strategi alternatif dan strategi yang 5 Fred R. David, Manajemen Strategi Konsep Jakarta: Prenhalindo, 2002, h. 30.