Penyusunan Pesan Perumusan Strategi Komunikasi Komunitas Wanita Indonesia Bercadar
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti halnya menerangkan surat Al- Ahzab ayat 59 mengenai wajibnya menutup aurat bagi wanita serta cara
berpakaian menurut syariat Islam. Ditambahkan dengan Informan Ukhty Fitriyani sebagai berikut:
“Ternyata masyarakat sekitar masih menganggap bahwa pemakaian jilbab itu masih sunnah. Jadi ada beberapa yang belum
berjilbab. Nah baru disitu kita jelaskan dan kita terangkan dalilnya seperti ini memakai jilbab segala macem.”
4
Metode informatif ini bisa disebut hubungan satu arah. Sebuah cara komunikasi dalam meyampaikan pesan yang dilakukan oleh komunikator yaitu
Kang Dian dan Ummu Nida kepada komunikan. Metode komunikasi ini yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, karena dapat mengatasi
kekuranganpahaman komunikan. Selain itu, metode ini merupakan metode yang efektif karena, pesan yang disampaikan oleh komunikator dilakukan secara tatap
muka sehingga lebih cepat dipahami oleh komunikan serta adanya penguatan materi yang jelas sumbernya.
b. Persuasif Metode persusasif ini merupakan bentuk penyampaian pesan dengan cara
membujuk. Dengan demikian, mempengaruhi komunikan agar tidak tertalu banyak berpikir kritis. Informan Ummu Nida mengatakan:
“Saat kami terjun kelapangan memang tidak sedikit diantara mereka yang merasa takut dan gelisah melihat wanita bercadar. Maka dari
itu, kami memiliki taktik dengan cara para suami-suami dari WIB yang menghadapinya. Mereka memanggilnya atau menghampirinya lalu diajak
ngobrol. Pembahasannya disesuaikan dengan kondisi masyarakat,
4
Wawancara Pribadi dengan ketua chapter WIB Jakarta Ukhty Fitriyani, Ciputat, 07 September 2016.
ditambah dengan kami memperlihatkan foto-foto wanita bercadar yang menginspirasi”
5
Metode ini disebut dengan komunikasi persuasif, karena mempengaruhi komunikan dengan usaha mengubah keyakinan baik pikirannya maupun sikapnya.
Dalam strategi ini bukan sekedar untuk merayu saja, tetapi merupakan teknik mempengaruhi dengan menggunakan data dan fakta psikologis komunikan. Oleh
karena itu, bagi komunikator sendiri harus memiliki kemampuan untuk dapat mengetahui keadaan khalayak yang dihadapi.
c. Edukatif Metode edukatif ini merupakan salah satu usaha mempengaruhi khalayak
dengan cara mendidik. Menurut informan Ukty Fitriyani mendidik disini adalah berinteraksi dan mau ngobrol dengan masyarakat disertai dengan sikap dan akhlak
yang baik, hal seperti itu harus dibiasakan. Jangan karena cadaran jadi tidak mau interaksi sama yang lain. Sehingga masyarakat tidak beranggapan bahwa wanita
bercadar memiliki sikap eksklusif. Dan juga harus memiliki sikap kepedulian terhadap kehidupan disekeliling, karena manusia merupakan makhluk sosial yang
hidup berdampingan dengan yang lain.
6
Dalam hal ini, WIB selalu menerapkan metode edukatif ke dalam program-program kegiatan mereka dalam mensosialissikan jilbab bercadar.
Metode edukatif ini akan memberikan pengaruh yang mendalam kepada khalayak, walaupun akan memakan waktu yang sedikit lebih lama. Maka dari itu,
komunikator harus berusaha keras untuk mempengaruhi khalayak agar tujuan komunikasi berjalan dengan baik.
5
Wawancara Pribadi dengan Founder WIB Ummu Nida An Khofiyah, Depok, 4 Juni 2016.
6
Wawancara Pribadi dengan ketua chapter WIB Jakarta Ukhty Fitriyani, Ciputat, 07 September 2016.