Pembatasan dan Rumusan Masalah
Lasswell yang menyatakan bahwa proses komunikasi yang unggul adalah dengan menjawab pertanyaan :”who says what in which channel to whom with what
effect?” komunikasi ini akan berjalan lancar dan sesuai sasaran bila setiap komponen yang dikatakan Lasswell dipadukan. Strategi yang digunakan adalah
dengan media atau komunikasi secara langsung.
13
Popy Oktarini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan oleh Majelis Dhuha dalam mensosialisasikan program adalah menggunakan teori
Harold D. Laswell bahwa komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek, dalam
hal ini Majelis Dhuha menggunakan beberapa media diantaranya adalah brosur, koran, televisi, dvd dan buku.
14
Nany Suuryaningsih menyimpulkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan Layanan Kesehatan Umat dalam mensosialisasikan program wakaf
tunai ambulance plus adalah menggunakan model perencanaan strategi komunikasi lima langkah dimana dalam model ini terdiri atas lima tahap yakni:
penelitian research,
perencanaan plan,
pelaksanaan execute,
pengukuranevaluasi measure dan pelaporan report.
15
13
Dian Putra, “Strategi Komunikasi Rumah Busana Ranti dalam Mensosialisasikan Busana Islami,” Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,UIN Jakarta,2011, hal i.
14
Popy Oktarini, “Strategi Komunikasi Majelis Dhuha Nasional dalam Mensosialisasikan Program Majelis Dhuha,” Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,UIN Jakarta, 2013,
hal i.
15
Nany Suryaningsih, Strategi Komunikasi Layanan Kesehatan Umat LKU dalam Mensosialisasikan Program Wakaf Tunai Ambulance Plus di Masjid An-Nashr Bintaro,” Jakarta :
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,UIN Jakarta, 2013, hal i.