50
dilakukan oleh Dinas Peternakan sebesar Rp 75,- per kilogram, dan biaya pengurangan bobot ayam pada saat perjalanan dan pengurangan karena setelah
dibersihkan ada sebagian yang harus dibuang karena tidak mempunyai nilai jual yaitu sebesar Rp 3.487,5,-.
Berdasarkan tabel sebaran marjin pemasaran pada pedagang besar, pedagang kecil dan pedagang pengecer diatas dapat dilihat perbedaan pada pola
saluran dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya: a ada beberapa lembaga yang terlibat, b besarnya biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh setiap lembaga
pemasaran pada suatu pola saluran, c jumlah ayam ras pedaging yang diperdagangkan. Semakin kecil jumlah ayam pedaging yang diperdagangkan akan
semakin besar biaya yang ditanggung per kilo ayam, sedangkan semakin besar biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak keuntungan yang di dapat. Besarnya
biaya yang dikeluarkan oleh suatu lembaga pemasaran berkaitan dengan fungsi- fungsi pemasaran yang dilakukan, dimana semakin besar biaya yang dikeluarkan
untuk membeli ayam maka semakin banyak fungsi-fungsi yang dilaksanakan.
6.2.5 Keuntungan Pedagang Besar
Suatu usaha yang dilakukan pada akhirnya akan dinilai dari besarnya biaya yang dikeluarkan dalam aktifitas pemasaran tersebut dan besarnya penerimaan
yang diperoleh. Penerimaan yang diperoleh dari hasil penjualan ayam ras pedaging, setelah dikurangi dengan biaya usaha yang dikeluarkan akan
menghasilkan besarnya keuntungan yang diterima dari usaha pedagang besar ayam ras pedaging di Pasar Baru Bogor. Biaya yang dikeluarkan pedagang besar
terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. Biaya variabel yang dikeluarkan oleh pedagang besar sebesar Rp 310.844.650,-bulan atau sebesar 99,55 persen dari
biaya total yang dikeluarkan dalam 30 hari penjualan, sedangkan biaya tetap hanya sebesar Rp 1.400.000-bulan atau sebesar 0,45 persen dari total biaya yang
dikeluarkan dalam 30 hari penjualan ayam ras pedaging. Pedagang besar selain menjual ke pedagang kecil dan pedagang pengecer juga menjual ke konsumen,
maka penerimaan yang diperoleh setiap bulan dari hasil menjual ayam ras hidup ke pedagang kecil sebesar Rp 118.448.775,-bulan, pedagang pengecer Rp
22.262.625,-bulan. Pedagang besar menjual ayam ras pedaging ke konsumen dalam bentuk karkas dan non karkas, penjualan dalam bentuk karkas sebesar
51
9.801 kg perbulan dengan harga penjualan ke konsumen sebesar Rp 20.660,-Kg,
total penerimaan karkas sebesar Rp 235.854.660,-bulan 75,54. Selain itu pedagang besar memperoleh penjualan dari non karkas yang terdiri dari: kepala,
kaki, hati ampela, dan usus. Total penerimaan dan biaya rata-rata pedagang besar ayam ras pedaging di Pasar Baru Bogor dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Penerimaan dan Biaya Rata-Rata Pedagang Besar Ayam Ras
No Uraian
Satuan Jumlah Harga Rp Total Rp
A Komponen Penerimaan Pedagang Kecil
- Penjualan Ayam Kg
7.785 15.215
118.448.775 37,93
Pedagang Pengecer
- Penjualan Karkas Kg
1.155 19.275
22.262.625 7,13
Konsumen
Penjualan - Karkas tanpa kepalakaki
Kg 9.801
20.660 202.488.660
64,85 - Kepala
Kg 664
12.000 7.968.000
2,55 - Kaki
Kg 498
16.000 7.968.000
2,55 - Hati ampela
Kg 996
15.000 14.940.000
4,78 - Usus
Kg 249
10.000 2.490.000
0,80
Total konsumen 235.854.660
75,54
Total Penerimaan 376.566.060
B Biaya Variabel
Biaya angkut Hari
30 200.000
6.000.000 1,92
Tenaga kerja 5 orang Orang
5 991.600
4.958.000 1,59
Biaya Dinas Kesehatan Kg
22.725 75
1.704.375 0,55
Pembelian Ayam Kg
22.725 12.170
276.563.250 88,57
Biaya Penyimpanan Hari
7 8.800
61.600 0,02
Pengurangan di perjalanan 2 Kg
454,5 12.170
7.896.600 2,53
Pengurangan setelah dipotong Kg
1.122,5 12.170
13.660.825 4,38
Total Biaya Variabel 310.844.650
99,55
C Biaya Tetap
Sewa tempat Bulan
1 500.000
500.000 0,16
Retribusi Hari
30 15.000
450.000 0,14
Listrik Hari
30 15.000
450.000 0,14
D Total Biaya Tetap 1.400.000
0,45
Total Biaya B+C 312.244.650
100
Pada Tabel 14, biaya yang dikeluarkan meliputi biaya variabel dan biaya tetap, komponen biaya variabel yang dikeluarkan ialah biaya untuk tenaga kerja
sebanyak 5 orang dengan rata-rata upah perorang sebesar Rp 991.600,- perbulan, banyaknya jumlah tenaga kerja dengan pembagian pekerjaan sebanyak 3 orang
untuk bertugas mengambil ayam ke peternak dan 2 orang untuk membantu
52
penjualan di Pasar Baru Bogor. Biaya penyimpanan rata-rata dalam sebulan 7 hari dikarenakan tidak setiap hari pedagang besar menyimpan ayam yang tidak terjual.
Biaya retribusi meliputi 2 tempat yaitu biaya retribusi pada saat penjualan ayam dan pada saat pengolahan. Biaya pengurangan bobot setelah dipotong merupakan
penanggungan resiko karena setelah di sembelih tidak semua bagian tubuh ayam dapat dijual. Komponen penerimaan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pedagang
besar yang menjual ayam ras pedaging ke pedagang kecil dan ke konsumen. Dapat dilihat bahwa biaya variabel jauh lebih besar dibandingkan biaya tetap
dikarenakan banyak faktor yang harus dilakukan sebelum melakukan pemasaran yaitu pembelian ayam dan biaya transportasi yang terpenting. Penggunaan biaya-
biaya dalam usaha ayam ras pedaging pada pedagang besar, sebagian besar biaya dialokasikan untuk menunjang pemasaran ayam baik ketika ingin mengambil
ayam dan setelah mengambil ayam dari peternak. Keuntungan usaha ayam ras pedaging dianalisis menggunakan konsep
keuntungan atas biaya total. Keuntungan atas biaya total diperoleh dari penerimaan pedagang besar ayam ras dikurangi seluruh biaya yang telah
dikeluarkan dalam usahanya, termasuk biaya variabel dan biaya tetap. Besarnya keuntungan yang diperoleh pedagang besar berdasarkan besarnya penerimaan dan
pengeluaran selama jangka waktu satu bulan. Penerimaan pedagang sebesar Rp 376.566.060,-bulan. Penerimaan yang diperoleh pedagang besar masih harus
dikurangi biaya total sebesar Rp 312.244.650,-bulan dengan pembagian untuk biaya variabel sebesar Rp 310.844.650,-bulan dan biaya tetap sebesar Rp
1.400.000,-bulan, setelah dikurangi biaya total laba yang di peroleh pedagang besar sebesar Rp 64.321.410,-bulan. Analisis keuntungan usaha pedagang besar
ayam ras pedaging di Pasar Baru Bogor dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Analisis Keuntungan Pedagang Besar Ayam Ras Pedaging
Keterangan Pedagang Besar Ayam Ras Pedaging
Nilai RpBulan
Penerimaan Usaha 376.566.060
Biaya Variabel 310.844.650
99,55 Biaya Tetap
1.400.000 0,44
Jumlah total biaya 312.244.650
100 Keuntungan atas biaya total
64.321.410 Rasio keuntungan
0,205
53
Rasio keuntungan atas penggunaan biaya total usaha ayam ras pedaging pada pedagang besar 0,205, dengan artian bahwa setiap Rp 1,- yang dikeluarkan
akan menghasilkan laba sebesar 0,205 dengan kata lain usaha yang dijalankan oleh pedagang besar menguntungkan.
6.2.6 Keuntungan Pedagang Kecil