14
3.1.3 Biaya Usaha
Biaya adalah pengorbanan yang dapat diduga sebelumnya dan dapat dihitung secara kuantitatif, secara ekonomis tidak dapat dihindarkan dan
berhubungan dengan suatu proses produksi tertentu. Secara garis besarnya dalam
usahaperusahaan industri pertanian dikenal biaya tetap fixed cost dan biaya variabel variable cost. Biaya tetap adalah biaya yang besarnya tidak dipengaruhi
perubahan output. Biaya tetap juga dapat dikatakan biaya yang totalnya tetap dalam range tertentu. Biaya variabel adalah biaya yang besarnya tergantung dari
volume produksi. Biaya variabel berubah secara proposional dengan berubahnya output Limbong dan Sitorus, 1987.
Boediono 1998 mengatakan bahwa biaya mencakup suatu pengukuran nilai sumberdaya yang harus dikorbankan sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas
yang bertujuan mencari keuntungan. Berdasarkan volume kegiatan biaya dibedakan atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap fixed cost adalah
biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi yang jumlah totalnya tetap pada volume kegiatan tertentu, sedangkan biaya variabel variable cost adalah biaya
yang jumlah totalnya berubah-ubah.
3.1.4 Pengetian Pemasaran
Secara umum pemasaran dianggap sebagai proses aliran barang yang terjadi dalam pasar. Dalam pemasaran ini barang mengalir dari produsen sampai
kepada konsumen akhir yang disertai penambahan guna bentuk melalui proses pengolahan, guna tempat melalui proses pengangkutan dan guna waktu melalui
proses penyimpanan. Pemasaran pertanian adalah proses aliran komoditi yang disertai perpindahan hak milik dan penciptaan guna waktu, guna tempat dan guna
bentuk, yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemasaran dengan melaksanakan satu atau lebih fungsi-fungsi pemasaran Sudiyono, 2001.
Pemasaran pertanian memiliki pengertian yaitu mencakup segala kegiatan dan usaha yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik dari barang-
barang hasil pertanian dan kebutuhan usaha pertanian dari tangan produsen ke tangan konsumen, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan tertentu yang
menghasilkan perubahan bentuk dari barang yang ditujukan untuk lebih
15
mempermudah penyalurannya dan memberikan kepuasan yang lebih tinggi kepada konsumennya Limbong dan Sitorus, 1987.
Seperich, Woolverton dan Beirlein, 1994 diacu dalam Nuraini 2008 mengemukakan bahwa pemasaran memiliki pengertian yaitu semua aktifitas
bisnis yang bertujuan untuk membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan mengkoordinasikan aliran barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen dan pengguna. Pemasaran yang bagus dapat membantu perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis dalam bersaing memperebutkan
pasar serta menjamin kesuksesan sistem agribisnis di masa akan datang.
3.1.5 Lembaga dan Saluran Pemasaran