37
6.2.1 Lembaga Pemasaran Ayam Ras Pedaging a. Pedagang Besar
Pedagang besar melakukan pembelian langsung kepada peternak, dengan tujuan penjualan adalah pedagang kecil, pengecer dan konsumen. Keberadaan
pedagang besar yang menjual ayam di Pasar Baru Bogor pada awalnya terkonsentrasi di TPA Pondok Rumput dikarenakan rumah pedagang besar
terletak di sekitar TPA. Sehingga untuk proses pendistribusian ayam ke pedagang kecil tidak sulit. Pasar Baru Bogor merupakan tempat berjualan pedagang besar
yang melakukan pemotongan di TPA Pondok Rumput. Rata-rata volume penjualan pedagang besar sangat fluktuatif, besar
kecilnya volume penjualan pedagang ditentukan oleh kemampuan modal yang dimiliki dan konsumen yang datang untuk membeli daging ayam serta
kemampuan pedagang memasarkan ayam ras pedaging. Penjualan tersebut dilakukan pedagang untuk memperkecil resiko kerugian karena ketidakpastian
jumlah daging ayam yang dapat terjual setiap harinya. Volume rata-rata penjualan pedagang besar per harinya sebanyak 505 ekor atau seberat 757,5 kg perharinya,
dengan pembagian penjualan rata rata sebanyak 173 ekor atau seberat 259,5 kg 34,26 di jual kepada pedagang kecil, 35 ekor dengan berat 52,5 kg 6,93 di
jual kepada pedagang pengecer, dan sisanya sebanyak 297 ekor atau seberat 445,5 kg 58,81 langsung di jual kepada konsumen.
Pedagang besar mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyampaian produk dari peternak kepada pengecer, terdapat beberapa tahapan
kegiatan diantaranya pengolahan, pemotongan, pengangkutan dan penyimpanan. Kegiatan tersebut menggambarkan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh
pedagang besar, serta terbentuknya saluran pemasaran dari pedagang besar dikarenakan pedagang kecil dan pedagang pengecer membeli ayam ras pedaging
melalui pedagang besar. Perbedaan saluran yang terbentuk akan menentukan biaya pemasaran dan keuntungan yang diperoleh pedagang besar, sehingga
perbedaan dapat mempengaruhi keuntungan pedagang lainnya.
b. Pedagang Kecil
Pedagang kecil mempunyai peranan yang cukup besar, apabila lembaga ini tidak mampu dalam memberikan pelayanan kepada konsumen akan membawa
38
dampak negatif kepada kemajuan lembaga yang terlibat dalam proses penyaluran
barang bersangkutan, seperti peternak dan pedagang besar. Pedagang kecil tidak
bisa berpindah-pindah membeli ayam kepada pedagang besar, sehingga pedagang kecil hanya mengambil ayam kepada satu orang pedagang besar karena yang
digunakan sistem kepercayaan, oleh karena itu pedagang besar hanya memberikan kepada orang yang sudah dipercaya, biasanya diantara pedagang mempunyai
hubungan kekerabatan atau pedagang kecil dahulunya merupakan pegawai pedagang besar.
Pedagang kecil melakukan pembelian ayam kepada pedagang besar tidak membayar secara tunai tetapi di bayarkan setelah ayam laku terjual atau 1 hari
setelah mengambil ayam. Setelah membeli ayam pedagang kecil menjual kepada konsumen langsung di Pasar Baru Bogor, ayam dijual secara perkilo dalam bentuk
karkas baik utuh maupun dalam bentuk potong-potongan kecil. Setiap pedagang kecil mengambil ayam dengan harga yang bervariasi tergantung harga yang
ditentukan pedagang besar. Ayam yang dibeli oleh pedagang kecil sangat tergantung dengan yang diberikan dari pedagang besar sehingga pedagang kecil
tidak dapat memilih ayam yang akan dibelinya. Pedagang kecil menjual ayam dagangannya biasanya di los pasar atau pinggir jalan depan pasar karena pedagang
kecil berdagang dalam bentuk lapak dan tempatnya tidak berpindah pindah tetapi harus bergantian.
Pedagang kecil di Pasar Baru Bogor menjual ayam berdasarkan jam yang ditentukan oleh pengelola pasar dikarenakan sebagian berdagang di luar Pasar
Baru Bogor yaitu di pinggir jalan Surya Kencana, pedagang yang berdagang di luar pasar antara pukul 23.00 – 05.00. Setiap hari pedagang kecil membeli ayam
sebanyak 48 ekor 72 kg, dan sebanyak itu pula pedagang menjual ke konsumen.
c. Pedagang Pengecer