Karakteristik Ayam Ras Pedaging Broiler

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Karakteristik Ayam Ras Pedaging Broiler

Menurut Priyatno 2003, ayam broiler adalah istilah yang dipakai untuk menyebut ayam hasil budidaya teknologi peternakan yang memiliki karakteristik ekonomi dengan ciri khas pertumbuhannya cepat, sebagai penghasil daging dengan konversi pakan yang efisien, dan siap dipotong pada umur yang relatif muda. Pada umumnya ayam pedaging broiler ini siap di panen pada umur 35- 45 hari dengan berat antara 1,2-1,9 kgekor. Suharno 1997, daging ayam merupakan salah satu jenis unggas yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pada dasarnya ayam dibagi menjadi dua yaitu ayam broiler pedaging dan ayam petelur. Ayam broiler disebut sebagai ayam pedaging dikarenakan ayam ini merupakan jenis ayam yang efisien diternakkan untuk diambil dagingnya, sedangkan ayam petelur adalah jenis ayam yang efisien diternakkan sebagai penghasil telur. Menurut Amrullah 2002, bagian-bagian tubuh ayam pedaging tidak sama rasanya satu dengan lainnya. Bagian punggung tentu lebih banyak tulangnya. Bagian betis lebih keras karena lebih berotot. Pada umumnya konsumen lebih menyukai untuk mengkonsumsi bagian dada karena daging pada bagian dada lebih empuk dan lebih sedikit mengandung lemak. Pada bagian dada memiliki komponen terbesar adalah otot sehingga besarnya dada dapat dijadikan ukuran untuk membandingkan kualitas daging ayam. Daging ayam memiliki kandungan kolesterol dan lemak yang lebih rendah dibandingkan daging sapi dan babi. Menurut Rasyaf 1995, Ayam broiler sebagai ayam ras pedaging bertumbuh sangat cepat dan mampu mengubah makanan yang ia makan menjadi daging dengan sangat efisien. Tetapi kelebihannya itu harus ditunjang dengan pemeliharaan yang baik, tanpa pemeliharaan yang baik daya tahan tubuhnya akan menurun dan mudah terserang penyakit. Sedangkan menurut Amrullah 2002, secara genetis ayam broiler mampu mengolah makanan dengan cepat begitu makanan dikonsumsi olehnya. Sifat pertumbuhan yang sangat cepat ini dicerminkan dari tingkah lakunya yang sangat lahap. Frekuensi makan ayam 9 broiler lebih tinggi dibandingkan dengan ayam petelur, apalagi dimasa akhir pemeliharaan. Daging ayam berasal dari ayam broiler yang diternakkan dalam peternakan ayam pedaging. Ayam pedaging yang potensial penghasil daging yang baik adalah ayam broiler Rasyaf, 1995. Menurut Cahyono 1995, ayam broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil budidaya teknologi peternakan. Ayam broiler memiliki karakteristik ekonomi dengan ciri khas pertumbuhannya cepat, penghasil daging dengan konversi makanan irit, dan siap dipotong usia relatif muda. Ciri khas daging ayam broiler adalah dagingnya empuk dan banyak, serta pengolahannya mudah tetapi akan hancur dalam perebusan yang lama.

2.2 Penelitian Terdahulu