35
5.2 Saran
Ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan dalam melakukan
penelitian lanjutan seperti menganalisis faktor pengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D di dalam tubuh, menghitung asupan gizi yang merupakan
prekursor vitamin D di dalam tubuh, melakukan pengamatan terhadap lamanya paparan sinar matahari, aktivitas fisik. Selanjutnya dilakukan analisis pengaruh
dari faktor-faktor tersebut terhadap status gizi kalsium, vitamin D dan kepadatan tulang.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia. Hlm 132-150.
[ANZHSN] Australia and New Zealand Horizon Scanning Network. 2008. Quantitative ultrasound QUS. Australia.
Arifin Z, Hestiantoro A, Baziad A. 2010. Pemberian susu yang difortifikasi kalsium kadar tinggi dan vitamin D dalam memperbaiki turnover tulang
perempuan pascamenopause. Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia Vol 34 No 1. 31-38.
[BCF] The Bone and Cancer Foundation. 2008. Vitamin D Deficiency: Information for Cancer Patients. America.
Bowden S, Robinson R, Carr R, Mahan J. 2008. Prevalence of vitamin D deficiency and insufficiency in children with osteopenia or osteoporosis
referred to a pediatric metabolic bone clinic. Pediatrics J.1216:1585-1590. DOI:10.1542j.peds.2007-2111
Canell JJ, Hollis BW, Zasloff M and Heaney RP. 2008. Diagnosis and treatment of vitamin D deficiency. America.
Calvo MS, Whiting SJ, Barton CN. 2004. Vitamin D fortification in the Unites States and Canada : current status and data needs. Am J Clin Nutr
80suppl:1710S-1716S. [CAR] Canadian Association of Radiologists. 2010. CAR Technical Standards for
Bone Mineral Densitometry Reporting. Canada. Gueguen L and Pointillart A. 2000. The Bioavailability of Dietary Calcium. J Am
College of Nutr. 192:119-136. Hardinsyah, Riyadi H, Napitupulu V. 2012. Kecukupan Energi, Protein, Lemak
dan Karbohidrat. Bogor, Indonesia. Holick MF. 2007. Vitamin D Deficiency. New Engl J Med. 3573:266-281.
36
Holick MF and Chen TC. 2008. Vitamin D Deficiency : a worldwide problem with health consequences. Am J Clin Nutr 87suppl:1080S-1086S.
Hurrell R. 1999. The Mineral Fortification of Foods. England. [IOM] Institute of Medicine. 2010. Dietary Reference Intakes for Calcium and
Vitamin D. America. Johnson-
Down L, L’Abbe M, Lee NS, Gray-Donald K. 2003. Appropriate Calcium Fortification of the Food Supply Presents a Challenge. J Nutr 22:
2232-2238. [PERSAGI] Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2009. Kamus Gizi Pelengkap
Kesehatan Keluarga. 259-260. Kompas, Jakarta. [PERSAGI] Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2009. Tabel Komposisi Pangan
Indonesia. Kompas, Jakarta. Pearce S and Cheetham T. 2010. Diagnosis and management of Vitamin D
deficiency. Brit Med J. 340:b5664. 142-147. DOI:10.1136bmj.b5664 [RCR] Royal College of Radiologists. 2005. Standards for Ultrasound Equipment.
England. Sarwono, J. 2009. Statistik itu mudah: Panduan Lengkap Untuk Belajar
Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sarwono, J. 2012. Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif: Menggunakan
Prosedur SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo Setiati S. 2008. Pengaruh sinar ultraviolet B matahari terhadap konsentrasi
vitamin D dan hormon paratiroid pada perempuan usia lanjut Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.2, No.4. 147-153.
Soejitno A, Kuswardhani T. 2009. Defisiensi vitamin D: mekanisme, implikasi dan terapi pada lansia. Cermin Dunia Kedokteran. 168, Vol.36, No.2. 81-83.
Trihono. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
[U.S. Census Bureau]. 2010. International Data Base Population Estimates and Projections Methodology. America.
Vikram L. 2011. Vitamin D Deficiency: Indian Scenario. J Assoc Physicians India. Vol 59. 695-696.
[WHO] World Health Organization. 2004. Vitamin and mineral requirements in human nutrition. Bangkok.
[WHO] World Health Organization. 2006. WHO Child Growth Standards. France. Yulia C, Darningsih S. 2010. Hubungan kalsium dengan ricketsia, osteomalacia
dan osteoarthritis. Jakarta. Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran.
37
Lampiran 1 Rekapitulasi dietary recall
Rata-rata Jumlah Anak Anak yang Kelompok Makanan
Rata-rata S.D.
Min Max
Konsumsi yang Konsumsi Konsumsi
n=276 A Serealia dan hasil olahannya
39.26 ±