Kadar karbohidrat Kadar lemak

teranalisis, seperti urea, amonia, nitrat dan nitrit. Sehingga adanya nitrogen non protein yang masih tersisa menyebabkan hasil analisis protein lebih tinggi Wong 1989.

4.2.3.4 Kadar karbohidrat

Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi monosakarida, oligosakarida, serta polisakarida. Karbohidrat mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur dan lain- lain Winarno 1997. Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak terdapat di alam dan harganya relatif murah Almatsier 2005. Hasil analisis kadar karbohidrat marshmallow ditunjukkan pada Gambar 16. Nilai-nilai pada diagram batang yang diikuti huruf berbeda a menunjukkan tidak berbeda nyata p0,05 Gambar 16. Histogram nilai kadar karbohidrat marshmallow Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa marshmallow dengan penambahan gelatin kulit ikan kakap merah Lutjanus sp. tidak berpengaruh nyata p0,05 terhadap kadar karbohidrat marshmallow yang dihasilkan. Uji lanjut Tukey menunjukkan bahwa marshmallo w komersial tidak berbeda nyata dengan marshmallow yang dibuat dari gelatin ikan 6, 8, 10 Lampiran 19. Kadar karbohidrat marshmallow gelatin ikan ditentukan secara by difference antara 77,46 sampai 77,69. Hal ini menunjukkan bahwa marshmallow gelatin ikan yang dihasilkan memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi. Tingginya kadar karbohidrat dipengaruhi oleh bahan dasar dalam pembuatan marshmallow yaitu sukrosa dan sirup glukosa yang merupakan sumber karbohidrat. Coating yang ditambahkan pada marshmallow berupa tepung gula juga dapat mempengaruhi kadar karbohidrat marshmallow yang dihasilkan.

4.2.3.5 Kadar lemak

Lemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak dan minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karbohidrat dan protein Winarno 1997. Hasil analisis kadar lemak marshmallow ditunjukkan pada Gambar 17. Nilai-nilai pada diagram batang yang diikuti huruf berbeda a menunjukkan tidak berbeda nyata p0,05 Gambar 17. Histogram nilai kadar lemak marshmallow Hasil analisis ragam ANOVA menunjukkan bahwa marshmallow dengan penambahan gelatin kulit ikan kakap merah Lutjanus sp. tidak berpengaruh nyata p0,05 terhadap kadar lemak marshmallow yang dihasilkan Lampiran 20. Hasil analisis terhadap nilai rata-rata kadar lemak marshmallow berkisar antara 0,38 sampai 0,42. Kadar lemak tertinggi terdapat pada marshmallow dengan penambahan gelatin ikan 10 sebesar 0,42 sedangkan kadar lemak terendah pada marshmallow yang dibuat dari gelatin ikan 6 sebesar 0,38. Akan tetapi ketiga marshmallow dengan penambahan gelatin ikan ini tidak berbeda nyata dengan marshmallow komersial. Hal ini menunjukkan bahwa marshmallow gelatin ikan yang dihasilkan memiliki kadar lemak rendah. Ikan kakap merah Lutjanus sp. sebagai bahan utama pembuatan gelatin adalah jenis ikan air laut yang memiliki kandungan lemak yang kecil yaitu sebesar 0,4 Ditjen perikanan 1990. Sehingga rendahnya kadar lemak berasal dari gelatin kulit ikan kakap merah Lutjanus sp. yang ditambahkan pada marshmallow .

4.2.4 Uji perbandingan pasangan