10 kesegaran umbi tetap baik hingga di tempat tujuan Juanda Js. dan Cahyono,
2004. Pengangkutan bertujuan untuk mengangkut ubi jalar ke pusat-pusat
pemasaran. Saat pengangkutan dilakukan, perlu diperhatikan bahwa peti kemasan harus diatur rapi, teratur, dan tidak membentuk rongga. Hal ini dimaksudkan agar
peti kemasan tidak bergeser dan tidak saling berbenturan. Peti kemasan yang bergeser-geser atau saling berbenturan akan menimbulkan kerusakan kemasan dan
kerusakan umbi di dalamnya Juanda Js. dan Cahyono, 2004.
C. Standar Mutu Ubi Jalar
Standar mutu ubi jalar diperlukan dalam rangka menjaga mutu ubi jalar yang sampai pada konsumen. Standar mutu bagi ubi jalar terdapat pada Standar
Nasional Indonesia SNI nomor 01-4493-1998. Dalam SNI 01-4493-1998 disebutkan bahwa standar mutu ubi jalar sangat diperlukan agar baik konsumen
dan produsen mempunyai kepastian terhadap mutu yang diinginkan. Dengan begitu, konsumen akan memperoleh mutu ubi jalar sesuai dengan daya belinya
dan produsen akan mendapat harga sesuai dengan produknya. Keuntungan lain dengan adanya standar mutu ubi jalar yaitu dapat digunakan untuk pembinaan
perbaikan mutu ubi jalar. Definisi ubi jalar dalam SNI 01-4493-1998 yaitu ubi jalar merupakan umbi
dari tanaman ubi jalar Ipomoea batatas L. dalam keadaan utuh, segar, bersih, dan aman dikonsumsi serta bebas dari organisme pengganggu tumbuhan.
Disebutkan pula bahwa terdapat beberapa istilah terkait dengan mutu ubi jalar. Istilah-istilah tersebut diantaranya yaitu keseragaman warna, keseragaman bentuk
umbi, keseragaman berat umbi, umbi cacat, dan kotoran. 1. Keseragaman warna
Keseragaman warna kulit umbi seperti warna merah atau putih atau warna lainnya dan keseragaman warna daging umbi, seperti putih, kuning, orange, dan
ungu sesuai dengan varietasnya.
11 2. Keseragaman bentuk umbi
Keseragaan bentuk umbi adalah keseragaman ratio panjang Plebar L dari ubi jalar, seperti bulat PL berkisar 1-1,5, elip PL berkisar 1,6-2,0, panjang
PL 2,0 sesuai dengan varietasnya. 3. Keseragaman berat umbi
Keseragaman berat umbi adalah keseragaman sesuai dengan 3 macam penggolongan berat yaitu:
a. golongan A mempunyai berat 200 gram per umbi, b. golongan B mempunyai berat 100-200 gram per umbi,
c. golongan C mempunyai berat 100 gram per umbi, dan toleransi di atas dan di bawah ukuran berat masing-masing 5 biji maks.
4. Umbi cacat Umbi cacat adalah umbi yang rusak karena mekanis dan fisik seperti pecah,
teriris, tergores, memar, fisiologis karena bertunas, lunak, keriput, dan biologis karena hama dan penyakit seperti berlubang, busuk, dan sebagainya.
5. Kotoran Kotoran adalah benda-benda asing bukan umbi seperti tanah, pasir, batang,
daun, dan benda lainnya yang menempel pada umbi atau berada di dalam kemasan sedangkan sekat atau pembungkus dalam kemasan tidak termasuk kotoran.
Disebutkan pula dalam SNI 01-4493-1998 mengenai klasifikasi serta syarat mutu ubi jalar. Mutu ubi jalar dapat digolongkan ke dalam 3 kelas mutu
yaitu mutu I, II, dan III sementara syarat mutu ubi jalar terbagi menjadi syarat umum dan syarat khusus. Syarat khusus mutu ubi jalar tercantum dalam Tabel 2
sedangkan syarat umum mutu ubi jalar adalah sebagai berikut. 1. Ubi jalar tidak boleh mempunyai bau asing.
2. Ubi jalar harus bebas dari hama dan penyakit. 3. Ubi jalar harus bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida.
4. Ubi jalar harus memiliki keseragaman warna, bentuk, maupun ukuran umbinya. 5. Ubi jalar harus sudah mencapai masak fisiologis optimal.
6. Ubi jalar harus dalam kondisi bersih. Untuk
pengemasan, dalam
SNI 01-4493-1998
disebutkan bahwa
pengemasan dengan kotak kayu atau karton gelombang atau keranjang anyaman
12 bambu yang dilapisi karton dengan berat netto ubi jalar maksimum 10 kg dan
tahan mengalami handling, baik dalam waktu pemuatan dan pembongkaran. Kotak pengemas harus berlubang-lubang, untuk sirkulasi udara. Sementara itu,
rekomendasi yang terdapat dalam SNI 01-4493-1998 diantaranya yaitu bahwa umbi yang dikemas harus dicuci dan sebelumnya diangin-anginkan.
Tabel 2. Spesifikasi persyaratan khusus mutu ubi jalar
Mutu No.
Komponen Mutu I
II III
1 Berat umbi gramumbi
200 110 - 200
75 – 100 2
Umbi cacat per 50 biji maks Tidak ada
3 biji 5 biji
3 Kadar air bb min
65 60
60 4
Kadar serat bb maks 2
2,5 3,0
5 Kadar pati bb min
30 25
25
Sumber: SNI 01-4493-1998
D. Kemasan Plastik