Hubungan Persepsi Rumahtangga terhadap Kondisi Kelayakan

54

5.4. Hubungan Persepsi Rumahtangga terhadap Kondisi Kelayakan

Lingkungan Tempat Tinggal di Dekat Jalur KRL dan Variabel Penjelas Setiap rumahtangga memiliki persepsi berbeda terhadap kondisi kelayakan lingkungan tempat tinggal di dekat jalur KRL. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa variabel, yaitu tingkat pendidikan, luas lahan, lama tinggal, jarak ke sumber bising dan status kepemilikan rumah. Semakin tinggi tingkat pendidikan rumahtangga, maka mereka menyatakan bahwa tempat tinggal mereka tidak layak. Hal ini dikarenakan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka persepsi seseorang mengenai kondisi kelayakan lingkungan tempat tinggal menjadi lebih baik. Semakin luas lahan, maka mereka menyatakan layak. Hal ini dikarenakan semakin luas lahan mereka maka kondisi rumah mereka lebih layak dibandingkan luas lahan yang sempit dimana kepadatan penghuninya lebih tinggi. Semakin lama rumahtangga tinggal di wilayah ini, maka mereka menyatakan pemukiman mereka layak. Hal ini dikarenakan jika mereka menyatakan pemukiman ini tidak layak, dipastikan mereka telah pindah dari dulu. Semakin jauh jarak pemukiman ke sumber bising, maka menurut rumahtangga rumah mereka layak untuk ditempati karena tidak mengalami risiko sebesar risiko rumahtangga yang tinggal di dekat jalur KRL. Jika status kepemilikan rumah suatu rumahtangga adalah milik sendiri, maka rumahtangga menilai rumah mereka layak sebagai tempat tinggal karena telah membeli rumah tersebut. Hubungan kondisi kelayakan lingkungan tempat tinggal di dekat jalur KRL dan variabel penjelas tingkat pendidikan, luas lahan, lama tinggal, jarak ke sumber bising dan status kepemilikan rumah dapat dilihat pada Tabel 8. 55 Tabel 8. Hubungan Persepsi Rumahtangga terhadap Kondisi Kelayakan Lingkungan Tempat Tinggal di Dekat Jalur KRL dan Variabel Penjelas Variabel Penjelas Kelayakan Tempat Tinggal Rumahtangga Layak Tidak Layak Tingkat Pendidikan ≤ SLTP 20 1 SLTP 61 28 Luas Lahan m 2 ≤ 20 6 2 21-40 39 14 41-60 37 12 61-80 7 1 80 2 - Lama Tinggal Tahun ≤ 20 60 20 21-40 29 9 40 2 - Jarak ke Sumber Bising m ≤ 20 40 18 20 49 11 Status Kepemilikan Rumah Milik Sendiri 48 12 Sewa 43 17 5.5. Hubungan Kesediaan Rumahtangga Menerima Ganti Rugi Pemukiman dan Variabel Penjelas Setiap rumahtangga memiliki keinginan berbeda mengenai kesediaan menerima ganti rugi pemukiman tempat tinggal mereka. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa variabel, yaitu jumlah anggota rumahtangga, luas lahan, tingkat pendidikan, jarak ke sumber bising dan status kepemilikan rumah. Semakin banyak anggota rumahtangga, maka rumahtangga semakin tidak bersedia menerima ganti rugi pemukiman karena banyak hal yang mereka urus untuk masing-masing anggota rumahtangga. Semakin luas lahan rumahtangga, maka mereka menyatakan tidak bersedia menerima ganti rugi pemukiman. Hal ini dikarenakan semakin luas lahan mereka maka kondisi rumah mereka lebih nyaman dibandingkan luas lahan yang sempit dimana kepadatan penghuninya lebih tinggi. 56 Semakin tinggi tingkat pendidikan rumahtangga, maka mereka menyatakan bahwa mereka bersedia menerima ganti rugi pemukiman WTA karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka seseorang mengerti mengenai pemukiman menjadi lebih baik dan bersedia menerima ganti rugi pemukiman WTA. Semakin jauh jarak pemukiman ke sumber bising, maka rumahtangga tidak bersedia menerima ganti rugi pemukiman WTA karena rumah yang mereka tempati tidak mengalami risiko sebesar risiko rumahtangga yang tinggal di dekat jalur KRL. Jika status kepemilikan rumah suatu rumahtangga adalah milik sendiri, maka rumahtangga tidak bersedia menerima ganti rugi pemukiman karena mereka menganggap mereka telah membeli rumah tersebut sesuai dengan keinginan. Hubungan kesediaan rumahtanga menerima ganti rugi pemukiman dan variabel penjelas jumlah anggota rumahtangga, luas lahan, pendidikan, jarak ke sumber bising dan status kepemilikan rumah dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Hubungan Kesediaan Rumahtangga Menerima Ganti Rugi Pemukiman dan Variabel Penjelas Variabel Penjelas Kesediaan Menerima Ganti Rugi Rumahtangga Bersedia Tidak Bersedia Jumlah Anggota Rumahtangga Orang ≤ 2 20 7 2-4 38 28 5-6 9 13 6 1 4 Luas Lahan m 2 ≤ 20 6 2 21-40 34 20 41-60 24 23 61-80 4 5 80 - 2 Tingkat Pendidikan ≤ SLTP 9 19 SLTP 59 33 Jarak ke Sumber Bising m ≤ 20 34 26 20 34 26 Status Kepemilikan Rumah Milik Sendiri 24 36 Sewa 44 26 57

5.6. Hubungan Willingness to Accept WTA dan Variabel Penjelas