Potensi Kawasan Wisata alam Kecamatan Bayah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Potensi Kawasan Wisata alam Kecamatan Bayah

Daya tarik wisata merupakan suatu potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke daerah tujuan wisata Suwantoro 2002. Daya tarik wisata alam di Kecamatan Bayah terdiri dari daya tarik fisik, daya tarik biologi, dan daya tarik sosial budaya.

5.1.1 Pantai Karang Taraje

5.1.1.1 Daya Tarik Fisik

Karang Taraje merupakan pantai yang memiliki bentangan karang panjang dan luas di sepanjang garis pantai Gambar 7. Penamaan Karang Taraje berasal dari hamparan karang yang menyerupai tangga. Pada sela-sela karangnya terdapat beberapa cekungan yang berisi air dan ikan. Cekungan tersebut digunakan sebagai tempat memancing warga setempat. Selain tempat memancing, Karang Taraje juga menawarkan potensi wisata bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam dan aktraksi ombak laut. Gambar 7 Pantai Karang Taraje. Karang Taraje terletak 4 km dari kantor Kecamatan Bayah dan dapat ditempuh selama 20 menit menggunakan minibus mobil colt, angkutan desa dan ojeg. Karang Taraje dibuka untuk pengunjung setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Harga karcis masuk Karang Taraje sebesar Rp. 3.500 dan berlaku hanya pada hari libur nasional seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan Tahun Baru Hijriah. Kepadatan pengunjung di Karang Taraje terjadi pada hari libur nasional dan setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu. Pada hari libur nasional pengunjung dikenakan karcis masuk sedangkan pada akhir pekan pengunjung tidak dikenakan karcis masuk.

5.1.1.2 Daya Tarik Biologi

Jenis tumbuhan yang terdapat di Karang Taraje meliputi Ketapang Terminalia cattapa, Cantigi Gaulsharia fragantisisima, Cemara laut Casaurina equisetifolia, Mahoni Swetenia mahagoni, Pandan Pandanus odora, Kelapa Cocos nucifera, Sukun Artocarpus communi dan Nangka Artocarpus heterophyllus. Jenis satwaliar yang terdapat di Karang Taraje meliputi Walet linchi Collocalia linchi, Tekukur Streptopelia chinensis dan Monyet ekor panjang Macaca fascicularis. Jenis-jenis satwaliar tersebut dapat dilihat pengunjung saat mengelilingi Karang Taraje. Beberapa jenis tumbuhan dan satwaliar diatas dapat dilihat pada Gambar 8. Sumber : Endang Sumber : Endang Gambar 8 a Cantigi; b Pandan;dan c Sukun; d Burung Tekukur.

5.1.1.3 Daya Tarik Sosial Budaya

Masyarakat di sekitar kawasan wisata Karang Taraje memiliki kerajinan tangan dan kesenian yang khas. Kerajinan tangan yang adalah membuat makanan khas yaitu sale pisang, keripik pisang dan gula aren. Kesenian yang khas adalah “kedok kojor golok” pentas adu golok. a b c d

5.1.1.4 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat di Karang Taraje meliputi toilet, tempat ibadah, pos jaga, pintu gerbang, papan nama lokasi, penginapan dan warung makanan Gambar 9. Sarana dan parsarana yang belum ada di Karang Taraje antara lain shelter tempat istirahat, jalan setapak, pusat informasi bagi pengunjung Gambar 9 a Pintu gerbang; b Pos jaga; c Tempat ibadah; d Toilet; e Penginapan; f Warung makan.

5.1.1.5 Aksesibilitas Kawasan

Pantai Karang Taraje dapat ditempuh melalui jalan darat dengan rute perjalanan sebagai berikut: 1. Jakarta - Serang - Malingping - Bayah - Karang Taraje Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 4 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal. a b c d e f 2. Jakarta - Balaraja - Maja - Rangkasbitung - Malingping - Bayah - Karang Taraje Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 5 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata alam berupa jalan aspal yang banyak mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang. 3. Jakarta - Bogor - Pelabuhan Ratu - Bayah - Karang Taraje Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 6 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal yang berkelok. 4. Jakarta - Bogor - Leuwiliang - Rangkasbitung - Malingping - Bayah - Karang Taraje Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 7 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal yang mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang. 5. Jakarta – Pandeglang – Rangkasbitung – Saketi – Malimping – Bayah – Karang Taraje Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 6 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal yang mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang.

5.1.2 Pantai Pulau Manuk

5.1.2.1 Daya Tarik Fisik

Pulau Manuk merupakan pantai yang memiliki pasir putih dan bentangan karang besar dengan ombak yang tenang Gambar 10. Penamaan Pulau Manuk berasal dari jenis burung yang bersarang dan berkembang biak di pulau karang. Pada pulau karang tersebut terdapat burung jenis Kuntul. Pulau Manuk menawarkan potensi wisata bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam, berenang dan memancing. Pulau Manuk terletak 7 km dari kantor Kecamatan Bayah dan dapat ditempuh selama 20 menit menggunakan minibus mobil colt, angkutan desa dan ojek. Pulau Manuk dibuka untuk pengunjung setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB. Harga karcis masuk Pulau Manuk sebesar Rp. 3.500. Kepadatan pengunjung di Karang Taraje terjadi pada hari libur nasional dan setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu. Gambar 10 Pantai Pulau Manuk.

5.1.2.2 Daya Tarik Biologi

Jenis tumbuhan yang terdapat di Pulau Manuk meliputi Terap Artocarpus elasticus, Jabon Anthocephalus cadamba, Rasamala Altingia exelsa, Tariti, Cantigi Gaulsharia fragantisisima, Ki hujan Agathis borneensis, Huru Macaranga rhizinoides, Jati Tectona grandis, Mahoni Swetenia mahagoni, Akasia Accacia mangium, Damar Agathis damara, Ketapang Terminalia cattapa, Puspa Schima wallichii, Kelapa Cocos nucifera dan Pandan Pandanus odora. Jenis satwaliar yang terdapat di Karang Taraje meliputi burung Kuntul karang Egretta sacra, Monyet ekor panjang Macaca fascicularis, Lutung Trachypithecus auratus dan Babi hutan Sus scrofa Gambar 11. Sumber : Endang Sumber : Endang Sumber : Endang Sumber : Endang Gambar 11 a Jati; b Jabon;dan c Mahoni; d Monyet ekor panjang. a b c d

5.1.2.3 Daya Tarik Sosial Budaya

Masyarakat di sekitar kawasan wisata Pulau Manuk memiliki kerajinan tangan dan kesenian yang khas. Kerajinan tangan yang adalah membuat makanan khas berupa sale pisang, keripik pisang dan gula aren. Kesenian yang khas adalah “kedok kojor golok” pentas adu golok.

5.1.2.4 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang terdapat di Pulau Manuk meliputi toilet, pos jaga, papan nama lokasi, pintu gerbang, shelter tempat istirahat dan warung makanan Gambar 12. Sarana dan prasarana yang belum ada di Pulau Manuk antara lain tempat ibadah, penginapan, jalan setapak, pusat informasi bagi pengunjung. Gambar 12 a Pintu gerbang; b Papan nama lokasi; c Pos jaga; d Toilet; e Shelter; f Warung makan. a b c d e f

5.1.2.5 Aksesibilitas Kawasan

Kawasan wisata alam Pantai Pulau Manuk dapat ditempuh melalui jalan darat dan dapat ditempuh lewat kota-kota besar, diantaranya yaitu: 1. Jakarta - Serang - Malingping - Bayah - Pulau Manuk Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 4 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal. 2. Jakarta - Balaraja - Maja - Rangkasbitung - Malingping - Bayah - Pulau Manuk Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 5 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata alam berupa jalan aspal yang banyak mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang. 3. Jakarta - Bogor - Pelabuhan Ratu - Bayah - Pulau Manuk Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 6 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata berupa jalan aspal yang berkelok. 4. Jakarta - Bogor - Leuwiliang - Rangkasbitung - Malingping - Bayah - Pulau Manuk Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 5 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata alam berupa jalan aspal yang banyak mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang. 5. Jakarta – Pandeglang – Rangkasbitung – Saketi – Malimping – Bayah – Pulau Manuk Rute perjalanan ini dapat ditempuh selama 5 jam. Kondisi jalan menuju obyek wisata alam berupa jalan aspal yang banyak mengalami kerusakan yaitu berupa jalan berlubang.

5.1.3 Pantai Sawarna

5.1.3.1 Daya Tarik Fisik

Sawarna merupakan pantai yang memiliki pasir putih dan bentangan karang besar Gambar 13. Penamaan Sawarna berasal dari kata suarna yang artinya emas. Ketika Jepang berkuasa di Indonesia Desa Sawarna dijadikan lokasi penambangan emas dan meninggalkan lubang bekas penggalian emas. Pantai ini memiliki beberapa obyek wisata yang menarik yaitu Pantai Ciantir, Tanjung Layar dan Gua Lalay. Sawarna terletak 10 km dari kantor kecamatan Bayah dan dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan minibus mobil colt, angkutan desa dan ojeg. Tanjung Layar terletak 2 km dari pantai Sawarna dan dapat ditempuh selama 30 menit dengan melewati jembatan gantung yang memiliki lebar 1 meter. Sawarna dikelola masyarakat lokal dan belum memiliki karcis masuk. Pengunjung yang datang ke tempat ini diantar oleh masyarakat lokal untuk menuju objek wisata yang ada di Sawarna. Kepadatan pengunjung di Sawarna terjadi pada hari libur nasional dan setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu. Gambar 13 Pantai Sawarna.

a. Pantai Ciantir