ST Strengths-Threats WT Weaknesses-Threats

setiap kawasan wisata yang rusak maupun belum ada. Strategi ini dapat digolongkan sebagai pengembangan produk. b. Memperluas promosi ke segmen lain dengan cara memperluas promosi secara geografi melalui media, pameran dan pemilihan saija dan adinda sebagai duta pariwisata Kabupaten Lebak W3, W4, O2, O3, O4, O6. Strategi pemasaran yang telah dilakukan harus lebih intensif dan terencana dengan baik, salah satunya yaitu dengan memperluas target pasar selain di Jabodetabek. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan promosi melalui media, melakukan pameran obyek wisata yang ada di Provinsi Banten, serta pemilihan Saija dan Adinda sebagai duta pariwisata Kabupaten Lebak. Strategi ini dapat digolongkan sebagai penetrasi pasar. c. Melakukan promosi “visit Banten“ bersama dengan tempat wisata berbasis alam lain. W3, W4, O1, O2, O3, O6. Usaha pengembangan kawasan wisata yang masih alami di sekitar Kabupaten Lebak membuat Provinsi Banten menjadi daerah tujuan wisata. Oleh karena itu, potensi untuk mengundang wisatawan semakin besar. Pada strategi ini pihak pengelola bergabung dengan pihak wisata lain untuk mencari target segmen yang lebih luas. Strategi ini dapat digolongkan sebagai strategi pengembangan pasar.

5.5.4.3 ST Strengths-Threats

Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan lingkungan internal untuk mengatasi ancaman yang ada dari lingkungan eksternal. Strategi yang dapat diterapkan yaitu: a. Meningkatkan daya saing obyek wisata yang berkualitas dan unik S1, S3, T1, T2. Persaingan yang semakin tinggi dengan obyek wisata lain baik wisata sejenis maupun tidak sejenis akan mempengaruhi usaha wisata alam Kecamatan Bayah, oleh karena itu pihak wisata alam di Kecamatan Bayah harus meningkatkan pengelolaa yang baik sehingga wisata alam tersebut menjadi berkualitas. Strategi ini dapat digolongkan sebagai strategi penetrasi pasar. b. Membuat paket wisata yang sesuai dengan harapan pengunjung tanpa merubah alam S1, S2, S3, S4, T1, T2, T3. Paket wisata yang merupakan paket yang ditawarkan oleh kawasan wisata di Kecamatan Bayah harus meruapakan paket wisata yang sesuai dengan harapan pengunjung. Kualitas dan kuantitas yang memenuhi harapan pengunjung harus dapat dicapai oleh wisata alam Kecamatan Bayah agar pengunjung tidak kecewa. Strategi ini dapat digolongkan sebagai pengembangan produk. c. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar serta melakukan kerjasama dan pengawasan dengan masyarakat sekitar S5, S6, T3, T4, T5. Masyarakat sekitar yang memiliki tingkat pendidikan dan keterampilan yang kurang merupakan ancaman bagi keberadaan kawasan sekitar wisata alam Kecamatan Bayah. Oleh karena itu diperlukan suatu program penyuluhan oleh pihak pengelola dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk menjaga kawasan. Strategi ini dapat digolongkan sebagai pengembangan produk.

5.5.4.4 WT Weaknesses-Threats

Strategi WT adalah strategi yang meminimalkan kelemahan dalam lingkungan internal dan mengatasi ancaman yang ada di lingkungan eksternal. Strategi yang dapat dilakukan yaitu: a. Memperbanyak fasilitas pendukung wisata lainnya seperti fasilitas olah raga W1, W5, T1, T2. Pengadakan fasilitas olah raga dapat meningkatkan daya tarik pengunjung, Karena fasilitas olah raga dapat melengkapi objek wisata alam pada obyek wisata Goa Lalay dan untuk kegiatan selancar. Strategi ini dapat digolongkan sebagai pengembangan produk. b. Melakukan perencanaan manajement yang baik dalam hal pengelolaan sehingga dapat menguntungkan kesejahteraan masyarakat desa setempat W2, W3, W5, T3, T4, T5. Syarat usaha yang baik salah satunya yaitu harus melakukan perencanaan yang baik. Perencanaan terhadap manajemen secara keseluruhan harus tepat sasaran dan tepat guna agar tujuan utama dapat tercapai. Perencanaan yang baik sebelumnya harus mengetahui kondisi lingkungan internal dan eksternal. Hal tersebut untuk menghindari kerugian dan usaha tersebut dapat terus berlanjut, sehingga dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa setempat. Strategi ini dapat digolongkan sebagai pengembangan produk. c. Penguatan brand wisata alam Kecamatan Bayah sebagai wisata yang unik dan alami W3, W4, T1, T2, T3. Cara untuk memperkuat brand adalah dengan edukasi pasar. Edukasi pasar dapat dilakukan di beragam acara formal yang diadakan oleh pemerintah atau pihak terkait dengan wisata alam Kecamatan Bayah. Dengan acara pameran yang diadakan dan informasi tentang keunikan kawasan wisata alam Kecamatan Bayah, dapat digolongkan sebagai strategi penetrasi pasar karena dilakukan di segmen utama wisata alam di Kecamatan Bayah.

5.5.5 Pemilihan Strategi dari Matriks SWOT dan Matriks Internal-