mendapatkan pelanggan dari luar Jabodetabek. Sehingga kawasan wisata tersebut akan mendapatkan pelanggan baru.
Tabel 23 Bobot Hasil Pengolahan Horizontal pada Tingkat 5
Alternatif Tujuan
T1 T2
T3 T4
T5 S1
0.072 0.078
0.110 0.070
0.078 S2
0.092 0.110
0.104 0.095
0.078 S3
0.336 0.302
0.356
0.236
0.323
S4 0.182
0.215 0.182
0.394 0.312
S5 0.319
0.296 0.247
0.205 0.209
Hasil pengolahan horizontal untuk S4 yaitu Melakukan promosi “visit
Banten“ bersama dengan tempat wisata berbasis alam lain sangat penting untuk melaksanakan tujuan dari T4. Hal ini dikarenakan peran S4
memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap tujuan T4. Melalui strategi S4 kawasan Wisata Alam di Kecamatan Bayah akan dikenal oleh
masyarakat luas dan akan mendapatkan pelanggan baru.
5.7.2 Pengolahan Vertikal
1. Faktor
Faktor F4 Tabel 24 yaitu kurangnya kegiatan promosi wisata 0,464 menjadi prioritas utama yang dipertimbangkan dalam penyusunan strategi
pemasaran wisata alam di Kecamatan Bayah. Kurangnya kegiatan promosi merupakan faktor yang paling penting prioritas 1 untuk menetukan
strategi pemasaran yang akan di ambil oleh pihak pengelola wisata alam Kecamatan Bayah karena berkaitan dengan pelanggan mana saja yang
menjadi target utama oleh pihak pengelola untuk menjadi pelanggan. Tabel 24 Bobot Faktor secara Vertikal
Faktor Bobot
Prioritas F1
0,078 5
F2 0,124
3 F3
0,102 4
F4 0,464
1
F5 0,233
2
Faktor kedua 0,233 yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan stategi pemasaran adalah meningkatnya minat masyarakat untuk
melakukan perjalanan wisata ke daerah lain. Faktor ini menjadi faktor penting karena strategi yang disusun adalah strategi pemasaran untuk
meningkatkan daya saing dengan obyek wisata lain yang sejenis, agar pelanggan dapat datang ke kawasan wisata di Kecamatan Bayah. Faktor
yang menjadi prioritas ketiga sampai kelima dalam penyusunan strategi pemasaran adalah tingginya komitmen pemerintah untuk meningkatkan
peran ekowisata menjadi prioritas ketiga 0,124, trend kunjungan wisatawan saat ini cenderung memilih destinasi obyek wisata alam dan
petualangan 0.102 dan potensi wisata alam Kecamatan Bayah yang tinggi, baik dari segi lanskap, flora, fauna dan pemandangan alam 0.078.
2. Aktor
Aktor yang paling berperan prioritas 1 dalam pengambilan keputusan strategi pemasaran wisata alam di Kecamatan Bayah Tabel 25 adalah
Karyawan Perhutani BKPH Bayah 0,309. Hal ini karena aktor tersebut memiliki pengaruh yang besar terhadap wisata alam di Kecamatan Bayah.
Melalui peran aktor berpengaruh terhadap keberadaan wisata alam di Kecamatan Bayah. Pengelola Kawasan Wisata Pulau Manuk merupakan
aktor kedua yang berperan 0,292 dalam menyusun strategi pemasaran. Hal ini karena peran pengelola tersebut penting dalam menjaga kawasan
wisata alam yang bekerjasama dengan Karyawan Perhutani BKPH Bayah. Aktor yang menjadi peran ketiga sampai kelima dalam menyusun strategi
pemasaran wisata alam di Kecamatan Bayah adalah Pengelola Disporabudpar Lebak 0,276, Pengelola Kawasan Wisata Karang Taraje
0,076 dan Pengelola Kawasan Wisata Sawarna 0,047. Tabel 25 Bobot Aktor secara Vertikal
Faktor Bobot
Prioritas A1
0,076 4
A2 0,292
2 A3
0,047 5
A4 0,309
1
A5 0,276
3
3. Tujuan