2. Dorongan kebutuhan pendidikan dan penelitian. 3. Dorongan kebutuhan keagamaan.
4. Dorongan kebutuhan kesehatan. 5. Dorongan atas minat terhadap kebudayaan dan kesenian.
6. Dorongan kepentingan keamanan. 7. Dorongan kepentingan hubungan keluarga.
8. Dorongan kepentingan politik. Motivasi pengunjung datang ke kawasan wisata alam juga perlu diketahui
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung Mujaldi 2009. Menurut Mujaldi 2009 menyatakan bahwa motivasi pengunjung melakukan perjalanan
mempunyai dampak pada sendi-sendi kehidupan orang dan masyarakat, antara lain sosial ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan hidup. Adapun syarat
utama yang harus dipenuhi untuk mengadakan perjalanan yaitu: 1. Kebutuhan fisiologis, seperti istirahat.
2. Kebutuhan akan keamanan dan rasa nyaman.
2.4 Segmentasi Pasar Pengunjung
Segmentasi adalah proses membagi-bagi pasar sesuai dengan sifat dan karakteristik pasar atau kelompok orang yang diharapkan menjadi konsumen
produk yang akan kita tawarkan atau dengan kata lain membagi pasar sesuai perilaku konsumen yang terdapat dalam pasar Yoeti 2003. Sedangkan menurut
Yoeti 2005 Segmentasi pasar adalah komponen utama dalam perencanaan pemasaran strategis. Kriteria segmentasi pasar dapat dibagi menjadi empat
katagori besar seperti: secara geografi, sosio-ekonomi, demografi, psikologi dan perilaku. Menurut David 2009 segmentasi pasar merupakan sebuah variabel
penting dalam penerapan strategi paling tidak untuk tiga alasan, pertama strategi seperti pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi pasar dan
diversifikasi membutuhkan peningkatan penjualan melalui pasar dan produk yang baru.
Sebuah produk wisata akan memiliki keunggulan kompetitif jika produk wisata tersebut menawarkan atribut-atribut determinan yang penting dan dinilai
unik oleh pasar pengunjung. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan tiap segmen
pasar yang akan dimasuki Yoeti 2005. Adapun manfaat segmentasi pasar menurut Yoeti 2005 diantaranya yaitu:
1. Untuk mendapatkan gambaran dari keinginan dan kebutuhan konsumen. 2. Untuk mementukan potensi penjualan dan profit
3. Untuk menentukan intensitas persaingan.
2.5 Strategi Pemasaran
Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai David 2009. Strategi suatu daya tarik wisata harus mencangkup semua
strategi, baik untuk daya tarik wisata itu sendiri maupun untuk perusahaan- perusahaan kelompok industri pariwisata yang terdapat dan terlibat dalam
kegiatan pariwisata di daya tarik wisata tersebut Yoeti 2005. Pemasaran wisata adalah suatu proses manajemen yang dilakukan oleh organisasi pariwisata
nasional atau perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri pariwisata untuk melakukan identifikasi terhadap wisatawan yang mempunyai
keinginan untuk melakukan perjalanan wisata dengan jalan melakukan komunikasi
dengan mereka,
mempengaruhi keinginan,
kebutuhan, memotivasinya, terhadap apa yang disukai dan yang tidak disukainya, pada
tingkat daerah-daerah lokal, regional, nasional ataupun internasional dengan menyediakan obyek dan atraksi wisata agar wisatawan memperoleh kepuasan
optimal Yoeti 2005. Pemasaran wisata sangat kompleks sifatnya dibandingkan dengan
pemasaran barang-barang yang dihasilkan perusahaan manufaktur yang biasa kita kenal, dan produk yang ingin dipasarkan sangat terkait dengan suplier yang
menghasilkannya, instansi, organisasi atau lembaga pariwisata yang mengelolanya Yoeti 2005. Pada dasarnya, pemasaran wisata adalah usaha yang dilakukan
suatu Organisasi Pariwisata Negara OPN atau Organisasi Pariwisata Daerah OPD untuk menarik wisatawan wisman dan wisnus lebih banyak datang, lebih
lama tinggal dan lebih banyak membelanjakan dolar atau rupiahnya pada DTW yang dikunjungi. Dalam strategi pemasaran pariwisata, promosi mempunyai
fungsi untuk merangsang transaksi Yoeti 2005. Strategi pemasaran adalah suatu komponen analisis situasi situation
analysis dalam hal ini dapat dibagi atas dua bagian penting, masing-masing yaitu
analisis lingkungan dan analisis sumber daya. Analisis tersebut dapat menilai kekuatan Strength, kelemahan Weakness, peluang Opportunities dan
ancaman Threats. Sedangkan dalam bidang strategi pemasaran ada empat variabel yang dapat dipermainkan untuk memenangkan persaingan yaitu
segmentasi pasar, bauran pemasaran, anggaran pemasaran dan ketepatan waktu Yoeti 2005. Menurut Kotler 2008 strategi pemasaran adalah logika pemasaran
dan berdasarkan itu unit bisnis diharapkan dapat mencapai sasaran-sasaran pemasarannya.
Analisis pemasaran berhubungan dengan analisis bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah suatu strategi untuk mempengaruhi calon konsumen
melakukan pembelian Yoeti 2003. Menurut Lovelock 2007 bauran pemasaran dibagi menjadi delapan komponen, yaitu produk product, tempat dan waktu
place and time, proses process, orang people, produktivitas dan kualitas productivity and quality, promosi promotion, bukti fisik physical evidence
dan harga price. 1. Produk product
Semua komponen kinerja jasa yang merupakan nilai bagi pelanggan. 2. Tempat dan waktu place and time
Keputusan manajemen tentang kapan, dimana dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan.
3. Proses process Metode pengoprasian atau serangkaian tindakan tertentu yang umumnya
berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan.
4. Orang people Karyawan dan pelanggan yang terlibat dalam proses produksi.
5. Produktivitas dan kualitas productivity and quality Produktivitas adalah seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi
output yang menambah nilai bagi pelanggan. Kualitas adalah sejauh mana suatu jasa memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan
dan harapan mereka.
6. Promosi promotion Semua aktivitas dan alat yang menggugah komunikasi yang dirancang
untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu. Bauran promosi promotion mix yang dapat dilakukan oleh suatu
daerah sebagai DTW, diantaranya adalah Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Brochures Printing, Public Relations, Publicity,
Exhibitions dan Trade Promotions. 7. Bukti fisik physical evidence
Petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberikan bukti atas kualitas jasa.
8. Harga price Pengeluaran uang dan usaha oleh pelanggan untuk membeli dan
mengkonsumsi jasa.
2.6 Analisis SWOT