Perkembangan dan Proyeksi Trend LDR

Tabel 13. Proyeksi trend ROA Periode ROA 2011 triwulan IV 1,67666 2012 triwulan I 1,67728 2012 triwulan II 1,67767 Kecenderungan pada proyeksi trend ROA pada tiga 3 periode ke depan adalah meningkat. ROA berada di atas standar yang ditetapkan BI 1,25. Oleh karena itu, untuk meningkatkan laba sesuai dengan proyeksi trend, peningkatan ROA tersebut harus tetap dijaga dengan mengawasi nilai pada rata-rata total aktiva yang diimbangi terhadap perolehan laba sebelum pajak Bank Mutiara.

4.7. Perkembangan dan Proyeksi Trend LDR

Loan to Deposit Ratio LDR adalah rasio keuangan perusahaan perbankan yang berhubungan dengan aspek likuiditas. Rasio ini merupakan perbandingan antara kredit yang diberikan dengan Dana Pihak Ketiga DPK. Kredit yang diberikan tidak termasuk kredit kepada bank lain, sedangkan dana pihak ketiga meliputi giro, tabungan, simpanan berjangka dan sertifikat deposito. LDR digunakan untuk menilai kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Berdasarkan pada matriks kriteria penetapan peringkat faktor permodalan pada Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNP tanggal 31 Mei 2004 diperoleh standar untuk LDR seperti disajikan pada Tabel 14. Tabel 14. Penetapan peringkat LDR Peringkat I 50 Rasio 75 Peringkat II 75 Rasio 85 Peringkat III 85 Rasio 100 atau Rasio 50 Peringkat IV 100 Rasio 120 Peringkat V Rasio 120 Sumber : Bank Indonesia, 2004 Semakin tinggi LDR suatu bank, semakin rendah kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah akan semakin besar. Berikut ini perkembangan dan proyeksi trend LDR Bank Mutiara yang dimuat pada Gambar 7. Tahun L D R 2011 2010 2009 2008 2007 2006 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Curv e Parameters I ntercept 6,2246 Asy mptote 79,0309 Asy m. Rate 0,7034 Accuracy Measures MAPE 19,345 MAD 8,935 MSD 121,549 Variable Forecasts Actual Fits Trend Analysis Plot for LDR S-Curve Trend Model Yt = 10 3 12,6533 + 147,999 0,703412 t Gambar 7. Grafik perkembangan dan proyeksi trend LDR Berdasarkan grafik di atas, LDR Bank Mutiara pada tahun 2006 sampai triwulan III tahun 2008 berada di bawah 50. Dalam hal ini, LDR tersebut masuk dalam kategori cukup sehat. LDR terendah terjadi pada triwulan III tahun 2006, yaitu 21,1. Artinya, bank hanya menyalurkan dana sebesar 21,1 dari seluruh dana yang dihimpun dan sisanya 78,9 dari seluruh dana yang dihimpun tidak tersalurkan kepada pihak yang membutuhkan. LDR mengalami peningkatan dari 47,59 pada triwulan III tahun 2008 menjadi 93,16 pada triwulan IV tahun 2008. Karena menurunnya dana pihak ketiga -53,30. Penurunan itu dikarenakan banyak nasabah yang menarik dananya sebagai akibat dari pemberitaan negatif tentang Bank Century di media-media, baik cetak maupun elektronik. Proyeksi trend LDR Bank Mutiara untuk tiga 3 periode ke depan disajikan pada Tabel 15. Tabel 15. Proyeksi trend LDR Periode LDR 2011 triwulan IV 78,7490 2012 triwulan I 78,8324 2012 triwulan II 78,8912 Kecenderungan pada proyeksi trend LDR pada tiga 3 periode ke depan adalah meningkat. Peningkatan tersebut masih masuk dalam peringkat II 75 Rasio 85, artinya LDR berada di bawah standar maksimal yang ditetapkan BI. Oleh karena itu, bank harus menjaga penyaluran kredit untuk menjaga kondisi nilai LDR.

4.8. Uji Asumsi Klasik Regresi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Finansial Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Pada Tahun 2006-2010

9 80 121

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loan to Deposit Ratio (LDR) (Studi Empiris pada Bank BUMN Persero di Indonesia Periode 2008-2014)

0 5 118

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, BIAYA OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASIONAL, NET INTEREST MARGIN, LOAN DEPOSIT RATIO TERHADAP PERUBAHAN LABA.

0 3 20

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA)

0 6 107

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Non Performing Loan (Npl), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (Bopo), Return On Asset (Roa) Dan Net Interest Margin (Nim) Terhadap Loan To Deposit R

0 2 14

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), NON PERFORMING LOAN (NPL), NET INTEREST MARGIN (NIM), DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITAS BANK (STUDI PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA E

1 2 153

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL PADA PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

0 0 120

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS BANK (Studi Pada Bank Persero di Indonesia Periode 2002 – 2013)

0 1 9