5.4.4 Perilaku atasan
Beberapa  perilaku  atasan  yang  diinginkan  bawahannya  yaitu,  atasan  yang fleksibel, atasan  yang menghargai pendapat pekerjanya, atasan  yang memandang
pekerjanya  sebagai  aset  perusahaan,  dan  atasan  yang  mementingkan  pekerjanya. Perilaku atasan sangat penting bagi pekerjanya, atasan yang baik akan membawa
kepuasan tersendiri bagi para pekerjanya. Berdasarkan Tabel 20, tingkat kepuasan pekerja staf terhadap perilaku atasan yang ada di HPGW yaitu sangat puas. Hal ini
karena atasan memiliki sikap atau perilaku yang baik kepada pekerja staf dimana interaksinya dan kedekatannya selalu terjaga.
Tabel 20. Tingkat kepuasan pekerja staf  berdasarkan perilaku  atasan
No Tingkat kepuasan perilaku atasan pekerja staf
Total Jumlah
Persentase 1
Sangat tidak puas 1
5,6 2
Tidak puas 2
11,1 3
Sedang 5
27 4
Puas 3
16,7 5
Sangat puas 7
38,9 Total
18 100
Tingkat  kepuasan  penyada  terhadap  perilaku  atasan  berdasarkan  Tabel  21 tergolong  tidak  puas.  Hal  ini  karena  jika  dilihat  dari  faktor  eksternal  perilaku
atasan  secara  interaksi,  atasan  jarang  menanyakan  perkembangan  penyadap  dan untuk  kedekatan  sangat  tidak  dekat.  Hal  ini  karena  jarang  bertemunya  atasan
dengan  penyadap.  Menurut  Davis  dan  Newstrom  1996  kepuasan  kerja mempengaruhi  kepuasan  hidup  seseorang.  Oleh  karena  itu,  jika  seseorang  tidak
puas dengan pekerjaannya maka penilaian terhadap pekerjaannya juga berkurang. Termasuk penilaian terhadap atasan
.
Tabel 21. Tingkat kepuasan penyadap berdasarkan perilaku atasan
No Tingkat Kepuasan Perilaku atasan Penyadap
Total Jumlah
Persentase 1
Sangat tidak puas 1
5,6 2
Tidak puas 7
38,9 3
Sedang 3
16,7 4
Puas 4
22,2 5
Sangat puas 3
16,7 Total
18 100
Tingkat  kepuasan  tidak  nampak  dan  tidak  nyata  tetapi  dapat  berwujud dalam  suatu  hasil  pekerjaan,  selain  itu  tinggi  rendahnya  tingkat  kepuasan
berpengaruh  terhadap  organisasi  HPGW.  Pekerja  yang  puas  akan  melakukan
setiap pekerjaannya dengan baik dan bersemangat.  Berbeda dengan pekerja yang tidak  puas  didalam  pekerjaannya  maka  akan  cenderung  tidak  bersemangat  dan
hasil pekerjaan yang dilakukan biasanya kurang memberikan hasil yang terbaik. Harapan  pekerja  HPGW  tidak  hanya  terletak  kepada  gaji  yang  diberikan
tetapi  lebih kepada hubungan sosial  dengan  atasan dan adanya kesempatan maju yang diberikan kepada pekerja staf dan penyadap.
5.5 Hubungan antara Faktor Internal dengan Tingkat Kepuasan