1.2 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui  faktor  internal  dan  eksternal  pekerja  yang  mempengaruhi
kepuasan pekerja. 2.
Mengetahui tingkat kepuasan pekerja. 3.
Mengetahui  hubungan  antara  faktor  internal  dan  eksternal  dengan kepuasan pekerja.
1.3 Manfaat Penelitian
1. Bagi pihak HPGW, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan pertimbangan dalam memahami tingkat kepuasan pekerja. 2.
Bagi  penulis,  sebagai  suatu  sarana  dalam  proses  pembelajaran  dalam memahami tingkat kepuasan pekerja.
3. Bagi pembaca, sebagai suatu bahan referensi untuk memperkaya wawasan
dalam  hal  tingkat  kepuasan  pekerja,  khususnya  pekerja  di  bidang kehutanan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja job satisfaction menurut Handoko 1996 adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para pekerja
memandang  pekerjaan  mereka.  Kepuasan  mencerminkan  perasaan  seseorang terhadap pekerjaannya. Ini nampak dalam sikap positif pekerja terhadap pekerjaan
dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Kepuasan kerja menurut Mangkunegara 2001 adalah suatu perasaan yang
menyokong  atau  tidak  menyokong  diri  pekerja  yang  berhubungan  dengan pekerjaannya  maupun  dengan  kondisi  dirinya.  Perasaan  yang  berhubungan
dengan  pekerjaan  melibatkan  aspek-aspek  seperti  upah  atau  gaji  yang  diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan pegawai lainnya, penempatan
kerja,  jenis  kerja,  struktur  organisasi  perusahaan,  dan  mutu  pekerja.  Sedangkan perasaan  yang berhubungan dengan dirinya, antara lain umur, kondisi kesehatan,
kemampuan,  dan  pendidikan.  Pegawai  akan  merasa  puas  dalam  bekerja  apabila aspek-aspek  pekerjaan  dan  aspek-aspek  dirinya  menyokong  dan  sebaliknya  jika
aspek-aspek tidak menyokong, maka pekerja akan merasa tidak puas. Menurut  Rivai  2006  bahwa  kepuasan  kerja  adalah  seperangkat  perasaan
pekerja  tentang  menyenangkan  atau  tidak  menyenangkan  didalam  pekerjaannya. Kepuasan kerja bersifat individual dan setiap individu memiliki tingkat kepuasan
yang berbeda. Kepuasan bersifat dinamik mudah menyesuaikan dengan keadaan, kepuasan pekerja dapat menurun secepat seperti timbulnya, biasanya lebih cepat,
sehingga para manajer perlu untuk memperhatikan setiap saat. Menurut David dan Newstrom 1994, menyebutkan bahwa kepuasan kerja
adalah  seperangkat  perasaan  pekerja  tentang  yang  menyenangkan  atau  tidak menyenangkan  pekerjaan  mereka.  Demikian  juga  halnya,  karena  pekerjaan
merupakan  bagian  penting  kehidupan  maka  kepuasan  kerja  mempengaruhi kepuasan  hidup  seseorang.  Hasilnya  terdapat  dampak  bolak-balik  yang  terjadi
antara kepuasan kerja dan kepuasan hidup.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja