Hak dan Kewajiban Penjual

67 bebas dari istilah hukum, bebas dari teori hukum yang rumit dan mudah bagi pengusaha untuk mengerti.

3. Kekuatan Mengikat CISG

CISG sebenarnya tidak memiliki kekuatan hukum, pasal 95 CISG menyebutkan bahwa “Setiap Negara dapat menyatakan pada saat diserahkannya instrumen ratifikasi … bahwa negara tersebut tidak mengikatkan diri pada pasal 1ayat 1b konvensi ini”. Pasal 6 CISG memperbolehkan para pihak menyampingkan keberlakuan CISG baik secara keseluruhan maupun sebagian. Dengan demikian, para pihak dapat merancang suatu klausula pilihan hukum yang menetapkan hukum suatu negara sebagai pilihan, namun dengan mengabaikan CISG secara keseluruhan.

4. Hak dan Kewajiban Penjual

Ketentuan CISG hanya mengatur secara khusus mengenai kewajiban para pihak sebagaimana ditentukan dalam bab II tentang kewajiban penjual dan bab III dalam CISG yang menyebutkan tentang kewajiban pembeli. Secara timbal balik dapat disimpulkan bahwa kewajiban penjual merupakan hak dari pembeli demikian pula sebaliknya.

A. Hak Penjual

Hak-hak yang diterima oleh penjual adalah: 1. Menerima pembayaran dari harga pada tanggal yang telah ditetapkan dalam kontrak Pasal 59 CISG. 2. Jika pembeli gagal melaksanakan kewajibannya sesuai kontrak atau konvensi, penjual dapat: Universitas Sumatera Utara 68 a. Mengambil haknya sesuai Pasal 62 sampai 65 CISG. b. Mengklaim kerugian sesuai Pasal 74 sampai 77 CISG. 3. Penjual mungkin telah menetapkan suatu tambahan jangka waktu yang lebih panjang untuk memungkinkan pembeli melaksanakan kewajibannya, 89 kecuali penjual telah menerima pemberitahuan dari pembeli bahwa ia tidak akan melaksanakannya dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan. 90 4. Penjual boleh menyatakan kontrak batal, apabila: 91 a. Jika kegagalan dari pembeli untuk melaksanakan kewajibannya sesuai kontrakkonvensi ini sebanyak yang dapat dijadikan suatu dasar dari pelanggaran kontrak, atau b. Jika pembeli tidak, dalam jangka waktu perpanjangan melaksanakan kewajibannya untuk membayar hargamenerima penyerahan barang, atau jika pembeli menyatakan bahwa ia tidak akan melakukan hal itu dalam jangka waktu yang ditetapkan.

B. Kewajiban Penjual

Ketentuan tentang kewajiban penjual diatur dalam Bab II dalam 3 bagian dari Pasal 30 sampai dengan Pasal 52 CISG. Pada dasarnya ada 2 kewajiban dari penjual, yaitu: 1. Menyerahkan barang dan menyerahkan dokumen yang berkaitan dengan barang Pasal 30 CISG. 89 Pasal 63 ayat 1 CISG 90 Pasal 63 ayat 2 CISG 91 Pasal 64 CISG Universitas Sumatera Utara 69 Jika kontrak tidak menentukan tempat tertentu dalam penyerahan barang maka kewajiban untuk menyerahkan barang adalah sebagai berikut: 92 a. Jika kontrak jual beli mencakup pengangkutan barang maka penyerahan barang ditempat handling barang pengangkutan pertama untuk dikirim ke pembeli, b. Dalam hal tidak ditentukan tempat tersebut dan jika kontrak itu menyangkut barang tertentu, atau barangnya tidak ditentukan asal atau dibuatnya. Akan tetapi pada saat penutupan kontrak, para pihak mengetahui dimana barang berada atau dibuat maka penyerahan dapat dilakukan dimana barang itu ditempatkan atau ditempat yang ditentukan oleh pembeli. c. Jika tidak ada tempat yang ditentukan oleh pembeli maka penyerahan dilakukan ditempat dimana penjual memiliki usahanya pada saat penutupan kontrak. Jika penjual menyerahkan barang kepada pengangkut, dan tidak secara jelas memberi petunjuk tentang barangnya baik melalui penandaan atau melalui dokumen pengapalan maka pihak penjual wajib memberitahu pembeli mengenai pengiriman barang consignment dan menunjukkan barangnya. Serta jika kontrak mencakup pengangkutan barang oleh penjual maka ia wajib mengangkut barang itu ke tempat yang telah ditetapkan. Barang tersebut diangkut menggunakan alat transportasi yang sesuai dengan keadaan barangnya dan syarat umum bagi transportasi. Jika penjual tidak terikat untuk menutup asuransi sehubungan dengan pengangkutan barang maka atas permintaan pihak pembeli, penjual wajib memberikan segala informasi yang penting bagi pembeli. Informasi itu berkaitan dengan penanggungan asuransi atas barang tersebut. 92 Taryana Soenandar, Op.cit, Hal. 88 Universitas Sumatera Utara 70 Adapun mengenai kapan penjual diwajibkan menyerahkan barang, ketentuannya adalah: 1 Jika tanggalnya ditetapkan dalam kontrak, penyerahan dilakukan pada tanggal tersebut, 2 Jika jangka waktu penyerahan ditentukan dalam kontrak, penyerahan dilakukan pada jangka waktu tersebut, kecuali jika pembeli memilih tanggal tertentu. 3 Jika tidak ditentukan dalam kontrak, penyerahan dilakukan pada waktu tertentu, yang ditentukan setelah penutupan kontrak. Jika penjual terikat untuk menyerahkan dokumen yang berkaitan dengan barang, ia harus menyerahkannya pada saat, tempat dan dalam bentuk yang ditentukan dalam kontrak. Jika penjual telah menyerahkan dokumen sebelum waktunya, ia wajib memperbaiki segala kekurangan dari dokumen tersebut, sampai waktu yang ditentukan. Agar tindakan itu tidak menyebabkan pembeli mengalami kesulitan atau mengeluarkan biaya yang tidak sepatutnya. Namun, pembeli memiliki hak untuk menuntut penggantian biaya yang dikeluarkan akibat tindakan tersebut. 2. Mengalihkan hak milik Pasal 35 CISG menentukan bahwa penjual wajib meyerahkan barang dalam jumlah, kualitas dan uraian yang ditentukan dalam kontrak serta dimuat atau dipaket dengan cara yang sesuai dengan kontrak, kecuali apabila para pihak menyepakati sebaliknya. Penjual tidak bertanggungjawab atas ketidakcocokan Universitas Sumatera Utara 71 barang, jika pada saat penutupan kontrak pembeli mengetahui atau seyogyanya menyadari adanya ketidakcocokan, apabila: 93 a. Tidak cocok dengan tujuan penggunaan barang dilihat dari uraian yang biasanya dipergunakan. b. Tidak cocok dengan tujuan khsusus yang secara tegas atau diam-diam diberitahukan oleh penjual pada saat penutupan kontrak. c. Kualitas barang tidak cocok dengan apa yang telah disampaikan kepada pembeli sebagai contoh atau model. d. Tidak dimuat atau dikemas dengan cara yang cukup memadai untuk menjaga dan melindungi barang itu. Menurut Pasal 36 CISG, penjual bertanggung jawab atas ketidakcocokan barang walaupun hal itu baru kelihatan setelah resiko beralih kepada pihak pembeli. Penjual juga bertanggung jawab atas ketidakcocokan setelah resiko beralih yang diakibatkan oleh pelanggaran kewajibannya. Dalam hal ini termasuk pelanggaran atas kewajiban bahwa pada jangka waktu tertentu barang itu tetap dalam keadaan baik. Atau untuk kegunaan yang sewajarnya dan kegunaan khusus, atau akan terjaga dalam kualitas dan sifat tertentu. Jika penjual menyerahkan barang sebelum tanggal penyerahan maka sampai tanggal tersebut, ia dapat menyerahkan bagian per bagian yang kurang. Atau memperbaiki kekurangan jumlah barang yang diserahkan, atau menyerahkan barang pengganti untuk setiap barang yang tidak cocok yang telah diserahkan. Disamping itu, dapat juga memperbaiki setiap ketidakcocokan barang yang dikirim asalkan tindakan itu tidak menyebabkan kesulitan atau tambahan biaya 93 Taryana Soenandar, Ibid, Hal. 90 Universitas Sumatera Utara 72 yang sepatutnya dari pihak pembeli. Namun demikian, pembeli tetap memiliki hak atas ganti rugi sesuai dengan ketentuan konvensi. 94 Penjual tidak berhak menggunakan ketentuan Pasal 38 dan Pasal 39 CISG jika ketidakcocokan itu berkaitan dengan fakta yang ia ketahui atau semestinya diketahui yang tidak diberitahukan kepada pembeli. 95

5. Hak-hak dan Kewajiban Pembeli