Konsepsi Perjanjian Jual Beli Barang Secara Internasional Menurut UPICCs Dan CISG Serta KUH Perdata

32 g. Pilihan Hukum, untuk perjanjian yang mempunyai aspek transnasional, masalah pilihan hukum menjadi penting. Tidak semua pihak merasa nyaman comfortable dengan pilihan hukum dalam perjanjiannya, walaupun menyangkut Indonesia, diatur dan ditafsirkan menurut hukum Indonesia. Pilihan hukum asing untuk suatu perjanjian yang menyangkut Indonesia adalah sah dan mengikat. h. Penyelesaian Sengketa, sebagian besar transaksi bisnis internasional memilih arbitrase luar negeri sebagai tempat penyelesaian sengketa dengan berbagai alasan. Jika penyelesaian sengketa yang timbul dari perjanjian tersebut dilakukan dihadapan badan peradilan di Indonesia, masalahnya adalah apakah badan peradilan yang bersangkutan dianggap mampu. Jikalau penyelesaian sengketa tersebut dilakukan di pengadilan di luar negeri, apakah keputusan pengadilan asing dapat dilaksanakan di Indonesia? Sesuai dengan prinsip hukum acara yang berlaku di Indonesia, keputusan hakim asing tidak dapat serta merta otomatis dapat dilaksanakan di Indonesia. Pengadilan di Indonesia hanya dapat menggunakan keputusan tersebut sebagai salah satu bahan pertimbangan ataupun bukti dalam memberikan keputusannya sendiri dalam suatu perkara baru yang diajukan ke hadapan pengadilan tersebut.

2. Konsepsi

Konsepsi berasal dari bahasa Latin, concepto yang memiliki arti sebagai suatu kegiatan atau proses berfikir, daya berfikir khususnya penalaran dan pertimbangan. 50 Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Konsepsi diterjemahkan sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi suatu yang konkrit, yang disebut operational definition. 51 Pentingnya definisi operational adalah untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu istilah yang dipakai. 50 Komaruddin dan Yooke Tjuparmah Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara, 2000, Hal. 122 51 Sutan Remy Sjahdeni, Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan yang Seimbang bagi Para Pihak dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia , Jakarta: Institute Bankir Indonesia, 1993, Hal. 10 Universitas Sumatera Utara 33 Menurut Masri, Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Peranan konsep dalam penelitian dalah menghubungkan dunia teori dan observasi penelitian, antara abstrasi dan realitas. 52 Sehingga Kerangka Konsepsi mengungkapkan beberapa konsepsi atau pengertian yang akan dipergunakan sebagai dasar penelitian hukum. 53 Oleh karena itu, untuk memberi pegangan pada penulisan hukum ini, didefinisikan beberapa konsep dasar, yaitu: a. Perjanjian adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. 54 b. Perjanjian Jual Beli Barang Internasional adalah Sebuah kontrak jual beli yang dibuat oleh para pihak dimana tempat dan usaha atau tempat tinggal yang biasanya berada dalam wilayah negaranya berbeda A contract for the sale of goods made by parties whose places of business or habitual residence are in the territories of different states . 55 c. UNIDROIT adalah Lembaga Internasional yang merupakan bidang penting dari hukum perdata internasional dari organisasi antar pemerintah internasional, yang fungsi utamanya bergerak di bidang harmonisasi dan koordinasi hukum perdata internasional, pengembangan rancangan undang-undang dan konvensi 52 Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, Hal. 34 53 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, Hal. 7 54 Pasal 1313 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata 55 Renswa, “Perjanjian Jual Beli Internasional”, http:tugas2kuliah.wordpress.com20111214makalah-perdagangan-internasional-peranan-export- import-dalam-perdagangan-internasionalrenswa.html, diakses Hari Jumat, Tanggal 3 Maret 2012. Universitas Sumatera Utara 34 internasional mengakui kesatuan dari berbagai negara dalam aturan hukum internasional swasta untuk mempromosikan kegiatan komersial internasional dilakukan dengan lancar. 56 d. CISG adalah Konvensi atau perjanjian multilateral yang berisi keseragaman aturan yang sah tentang undang-undang untuk mengurusmemerintah penjualan barang-barang internasional sebagaimana yang ditetapkan dalam Konvensi CISG 1980. Dimana CISG ini merupakan hasil kerja dari Persatuan Bangsa-Bangsa PBB yang diprakarsai oleh UNCITRAL. e. UPICCs adalah aturan umum bagi kontrak komersial internasional yang berlaku apabila para pihak telah sepakat bahwa kontrak mereka tunduk pada prinsip ini dan prinsip hukum umum general principles of law, lex mercatoria dan sejenisnya, yang terdiri dari 12 prinsip utama dalam kontrak. 57 Dimana lembaga yang mengeluarkan UNIDROIT Principles of International Commercial Contracts UPICCs adalah Lembaga UNIDROIT. f. Hukum Perjanjian Indonesia adalah aturan-aturan hukum yang terdapat dalam KUHPerdata Burgerlijk Wetboek Buku III, yang mengatur tentang ketentuan- ketentuan umum perjanjian, syarat-syarat sahnya suatu perjanjian, akibat suatu perjanjian, dan penafsiran suatu perjanjian. g. Wanprestasi adalah Pelanggaran yang dilakukan oleh para pihak karena yang bersangkutan tidak memenuhi kewajiban yang diisyaratkan didalam kontrak. 56 UNIDROIT, “Sebuah Tinjauan UNIDROIT”, http:www.unidroit.orgdynasite.cfm?dsmid=103284.htm, diakses Hari Jumat, Tanggal 3 Maret 2012. 57 Taryana Soenandar, Op.cit, Hal. 10 Universitas Sumatera Utara 35 h. Pilihan Hukum adalah Para pihak dalam suatu kontrak bebas untuk melakukan pilihan, mereka dapat memilih sendiri hukum yang harus dipakai untuk kontrak mereka. Para pihak dapat memilih hukum tertentu. Mereka hanya bebas untuk memilih,tetapi mereka tidak bebas untuk menentukan sendiri perundang- undangannya. 58 i. Kebebasan Berkontrak adalah salah satu asas dari hukum kontrak yang pada dasarnya mengajarkan bahwa para pihak diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri bentuk dan isi kontrak dalam batas-batas yang ditentukan oleh perundang-undangan, kepatutan, kesusilaan dan ketertiban umum. j. Pilihan Forum adalah para pihak menentukan sendiri dalam kontrak tentang pengadilan atau forum mana yang berlaku jika terjadi sengketa diantara para pihak dalam kontrak tersebut. 59 k. Hak dan Kewajiban Para Pihak adalah Suatu perbuatan hukum orang perorangan atau badan hukum dalam perjanjian untuk melaksanakan yang disebut dengan prestasi atau tidak melaksanakan sesuatu. l. Penjual adalah orang yang menyampaikan kepemilikan dan kepemilikan sebuah artikel, properti atau barang dagangan yang dimiliki dan dipegangnya, untuk orang lain dalam pertukaran untuk pertimbangan dalam nilai uang. 58 Ade, “Hukum Perdata Internasional: Pilihan Hukum”, http:kuliahade.wordpress.com20100118hukum-perdata-internasional-pilihan-hukum.html, diakses Hari Jumat, Tanggal 3 Maret 2012. 59 Munir Fuady, Hukum Kontrak Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, Bandung: Citra Aditya Bandung, 2003, Hal. 137 Universitas Sumatera Utara 36 m. Pembeli adalah Pihak yang memperoleh, atau setuju untuk mengambil alih, kepemilikan dalam hal barang, atau manfaat atau penggunaan dalam hal layananjasa, dengan imbalan uang atau pertimbangan lain di bawah kontrak penjualan. n. Ganti Rugi adalah Kerugian yang ditimbulkan karena tidak terpenuhinya suatu perikatan, yakni kewajiban debitur untuk mengganti kerugian kreditor akibat kelalaian pihak debitur melakukan wanprestasi.

G. Metode Penelitian 1.

Spesifikasi Penelitian Untuk memperoleh suatu pembahasan sesuai dengan apa yang terdapat didalam tujuan penyusunan dan penelitian ini, maka sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis , merupakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan yang sebenarnya, kemudian data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk dapat memberikan gambaran mengenai masalah yang ada serta menggunakan deskriptif komparatif perbandingan hukum dimana penelitian menekankan dan mencari adanya perbedaan-perbedaan yang ada serta persamaan pada berbagai sistem hukum. Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan terhadap permasalahan yang dirumuskan dengan mempelajari ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan, dan bahan-bahan hukum lainnya. Universitas Sumatera Utara 37

2. Sumber Data Penelitian