Penciptaan Manajemen Arsip Dinamis Aktif di PT PLN Persero APJ Surakarta

commit to user

B. Manajemen Arsip Dinamis Aktif di PT PLN Persero APJ Surakarta

Manajemen arsip dinamis aktif di APJ Surakarta di laksanakan dengan pola buku agenda, yang di golongkan berdasarkan kode angka yang telah di tentukan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah identifikasi atau pengenalan surat dalam rangka membantu terlaksananya kegiatan menghimpun, menyimpan dan menyajikan kembali. Kode pokok masalah yang di pergunakan dalam pemberian nomor surat adalah sebagai berikut : a. Kode angka 0 tentang Manajemen b. Kode angka 1 tentang Ketenagalistrikan c. Kode angka 2 tentang Penelitian dan Pengembangan d. Kode angka 3 tentang Pendidikan dan Pelatihan e. Kode angka 4 tentang SDM dan Organisasi f. Kode angka 5 tentang Keuangan g. Kode angka 6 tentang Logistik Dengan demikian, pengelolaan arsip mulai dari pengurusan sampai pemusnahan menggunakan buku agenda dengan kode masing-masing. Menurut pegawai yang di bagian sekretaris umum yang di tunjuk sebagai unit kearsipan di APJ Surakarta, menyatakan bahwa : “Pencatatan dokumen masuk adalah menggunakan buku agenda yang di mulai dari pngurusan surat baik surat masuk maupun surat keluar, penataan berkas , penemuan kembali serta pemindahan arsip yang retensinya sudah habis” hasil wawancara tanggal 27 Januari 2011 Prosedur manajemen arsip dinamis aktif di PT PLN Persero APJ Surakarta melalui empat tahap yaitu Penciptaan, Penggunaan, Pemeliharaan dan Penyusutan.

1. Penciptaan

Dalam penciptaan manajemen arsip dinamis aktif di PT PLN Persero APJ Surakarta adalah salah satunya pengurusan surat. Pengurusan surat di APJ Surakarta meliputi kegiatan : commit to user a. Surat Masuk 1 Penerimaan surat, kegiatan ini meliputi menerima surat masuk dan memeriksa apakah alamatnya sesuai dengan tujuannya 2 Surat di buka oleh unit kearsipan atau sekmum setelah itu di tulis di buku agenda 3 Dari unit kearsipan di buatkan disposisi ke sekretaris MAPJ 4 Di sekretaris MAPJ surat di agendakan, setelah itu di buatkan disposisi ke MAPJ 5 Dari MAPJ kembali ke sekretaris MAPJ kemudian dari sekretaris MAPJ kembali lagi ke unit kearsipan atau sekmum yang kemudian diarahkan ke unit pengolah atau tujuan sesuai dengan isi disposisi oleh MAPJ 6 Unit pengolah menindak lanjuti isi surat Prosedur penciptaan arsip melalui pengurusan surat tersebut, berdasarkan data dari PT PLN Persero APJ Surakarta di gambarkan dalam bagan sebagai berikut: Gambar 4.1 alur surat masuk Unit kearsipan sekmum Sekretaris MAPJ MAPJ Unit Pengolah commit to user Penciptaan arsip melalui pengelolaan surat masuk di PT PLN Persero APJ Surakarta cukup banyak. Berdasarkan Tabel 4.1 berikut dapat diketahui bahwa pada tahun 2010, jumlah penciptaan arsip melalui surat masuk adalah 2360. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata penciptaan arsip melalui pengelolaan surat masuk pada PT PLN Persero APJ Surakarta adalah hamper 200 surat per bulan. Jenis arsip yang sesuai dengan kode masalah tercatat bahwa mayoritas adalah yang berkaitan dengan manajemen dan logistik. TABEL 4.1 DATA SURAT MASUK TAHUN 2010 JUMLAH NO BULAN Kode masalah 0 Kode masalah 2 Kode masalah 3 Kode masalah 4 Kode masalah 6 1 JANUARI 92 25 50 20 2 FEBRUARI 82 B 20 30 20 3 MARET 48 7 35 75 4 APRIL 85 17 40 39 5 MEI 95 35 29 45 6 JUNI 75 8 22 70 7 JULI 63 15 34 66 8 AGUSTUS 64 2 5 30 60 9 SEPTEMBER 67 2 13 25 81 10 OKTOBER 102 20 39 97 11 NOVEMBER 72 19 37 140 12 DESEMBER 136 2 25 30 50 JUMLAH 981 6 209 401 763 Sumber : PT PLN PerseroAPJ Surakarta commit to user b. Surat Keluar 1 Unit pengolah membuat konsep surat berdasarkan surat masuk yang telah di olah 2 Dari unit pengolah surat di teruskan ke sekretaris MAPJ untuk di teruskan ke MAPJ 3 Apabila sudah di tanda tangani MAPJ surat tersebut kembali ke sekretaris MAPj 4 Setelah dari sekretaris MAPJ di kembalikan ke unit kearsipan untuk di catat di buku agenda dan pemberian nomor surat keluar 5 Kemudian di distribusikan ke tujuan oleh unit kearsipan Berdasarkan data dari PT PLN Persero APJ Surakarta prosedur pengurusan surat tersebut di gambarkan dalam bagan sebagai berikut: Gambar 4.2 alur surat keluar Unit pengolah Sekretaris MAPJ MAPJ Distribusi ke Tujuan Sekretaris MAPJ Unit Kearsipan commit to user Jumlah surat masuk pada PT PLN Persero APJ Surakarta tercatat cukup banyak. Namun demikian jumlah surat keluar juga banyak walaupun tidak ada data yang menunjukkan hal tersebut. Perbandingan surat masuk dan surat keluar bisa dikatakan 1 : 2. Hal ini juga di ungkapkan pegawai bagian sekmum bahwa: ”Keseluruhan surat masuk di APJ ini lebih banyak dari pada surat keluar, jumlahnya sekitar dua kali lipat setiap bulannya” hasil wawancara 31 Maret 2011 Setelah surat masuk dan surat keluar selesei di kelola, kemudian berkas surat masuk dan surat keluar di jadikan satu berdasarkan masalahnya masing-masing agar mempermudah dalam penataan berkas. Dalam memberkaskan arsip, PT PLN Persero APJ Surakarta menggunakan prosedur sebagai berikut : 1 Menggolongkan mana arsip yang masih di gunakan dan mana yang akan di musnahkan 2 Memeriksa lampirannya sudah cocok dengan yang tertera dalam surat belum 3 Menentukan kode 4 Kemudian arsip di kelompokkan sesuai dengan kode masalah 5 Setelah itu, menentukan indeks berkas yaitu menulis sesuatu di tab folder untuk tanda pengenal 6 Yang terakhir adalah penempatan sekat dan folder yang kemudian di simpan dalam filing cabinet.

2. Penggunaan

Dokumen yang terkait

PROSEDUR PELAYANAN KELUHAN PELANGGAN PT PLN ( PERSERO ) AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) SURAKARTA

2 35 106

Pelaksanaan Kegiatan Community Empowering PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Yogyakarta PELAKSANAAN KEGIATAN COMMUNITY EMPOWERING PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) YO

0 6 11

PENDAHULUAN PELAKSANAAN KEGIATAN COMMUNITY EMPOWERING PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) YOGYAKARTA.

0 3 16

PENUTUP PELAKSANAAN KEGIATAN COMMUNITY EMPOWERING PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) PERSERO AREA PELAYANAN DAN JARINGAN (APJ) YOGYAKARTA.

0 9 39

AKTIFITAS HUMAS PT. PLN (Persero) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN SURAKARTA DALAM USAHANYA MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN

1 9 54

STRATEGI PT. PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) SURAKARTA DALAM MENGATASI TUNGGAKAN PELANGGAN

18 119 133

PENGARUH SISTEM REMUNERASI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRIMA PT. PLN (PERSERO) PADA BAGIAN AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) KOTA BANDUNG : Studi Persepsi Karyawan Bagian Pelayanan PT. PLN APJ Bandung.

1 7 60

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN JARINGAN (APJ) CIMAHI.

4 27 74

Kinerja Pt. Pln (Persero) Area Pelayanan Jaringan (Apj) Surakarta Dalam Mengatasi Gangguan Jaringan Listrik

0 1 93

Pelaksanaan payment point online bank (ppob) di PT. PLN (persero) area pelayanan dan jaringan Surakarta

1 1 112