21
4. Produktivitas.
Jika gaji diberikan berdasarkan produktivitas, maka bagi pegawai yang prestasinya semakin meningkat, semakin tinggi pula upah atau gaji yang
diberikan oleh perusahaan. 5.
Biaya hidup. Dalam kenyataannya, biaya hidup semakin tinggi, untuk itu perusahaan harus
menyesuaikan tingkat gaji dan upah yang akan diberikan kepada karyawan agar gaji yang mereka terima terasa wajar.
6. Pemerintah.
Dalam menentukan tingkat gaji atau upah, pemerintah juga menetapkan tingkat upah minimum untuk setiap daerah kerja yang telah disesuaikan
dengan biaya hidup yang ada dan perusahaan harus mematuhi.
2.4 Kinerja
2.4.1 Pengertian Kinerja
Kinerja berasal dari kata performance. Performance memiliki pengertian sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Menurut Amstrong dan Baron dalam
Wibowo, 2007 : 7 kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan memberikan
kontribusi pada ekonomi. Menurut Dharma 2010 : 25 manajemen kinerja adalah sebuah proses
untuk menetapkan apa yang harus dicapai, dan pendekatan untuk mengelola agar mendapatkan hasil yang baik. Dengan demikian kinerja adalah tentang apa yang
Universitas Sumatera Utara
22
dilakukan dan bagaimana cara mengerjakannya. Menurut Cotello dalam Wibowo, 2007 : 9 manajemen kinerja merupakan dasar dan kekuatan pendorong
yang berada dibelakang semua keputusan organisasi, usaha kerja, dan alokasi sumber.
2.4.2 Indikator Kinerja Karyawan
Ada beberapa indikator untuk mengukur kinerja karyawan secara individu menurut Robbins 2006 : 260 yaitu:
1. Kuntitas Kerja
Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. Faktor dari kuantitas kerja
diantaranya: a.
Target Kerja b.
Volume Pekerjaan 2.
Kualitas Kerja Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang
dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. Faktor dari kualitas kerja diantaranya:
a. Standar kerja
b. Minimalisasi tingkat kesalahan kerja
3. Pemanfaatan Waktu
Merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu
Universitas Sumatera Utara
23
yang tersedia untuk aktivitas lain. Faktor dari pemanfaatan waktu diantaranya:
a. Batas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
b. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
2.4.3 Sasaran Kinerja
Menurut Wibowo 2007 : 49 sasaran kinerja merupakan suatu pernyataan secara spesifik yang menjelaskan hasil yang harus dicapai, kapan, dan oleh siapa
sasaran yang ingin dicapai tersebut diseleaikan. Sifatnya dapat dihitung, prestasi yang dapat diamati, dan dapat diukur. Sasaran merupakan harapan. Sebagai
sasaran, suatu kinerja mencakup unsur-unsur diantaranya: a.
the performers, yaitu orang yang menjalankan kinerja, b.
the action atau performance, yaitu tentang tindakan atau kinerja yang dilakukan oleh performer,
c. a time element, menunjukkan waktu kapan pekerjaan dilakukan,
d. an evaluation method, tentang cara penilaian bagaimana hasil pekerjaan dapat
dicapai, e.
the place, menunjukkan tempat di mana pekerjaan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
24
2.5 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1