89
Selain itu hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Kuswantoro 2012, yakni motivasi mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan hasil tersebut, maka sudah selayaknya faktor motivasi juga mendapat perhatian untuk dibina dan
dipertahankan. Perhatian tersebut dapat berupa pengambilan kebijakan yang mendukung motivasi kerja karyawan. Kemudian, pemimpin seharusnya lebih
mendorong peningkatan motivasi kerja karyawan serta pemberian kesempatan yang lebih luas kepada karyawan untuk bertindak atas inisiatif sendiri namun
sesuai dengan kebijakan perusahaan. Pemberian motivasi seperti jaminan kesehatan, fasilitas yang memadai,
promosi jabatan, kesempatan karir yang luas, serta lingkungan kerja yang nyaman tentunya dambaan bagi setiap karyawan yang bekerja dan mengabdi untuk sebuah
perusahaan. Semakin baik suasana kerja di suatu perusahaan tentunya akan membuat kinerja karyawan semakin baik.
4.2.2 Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil uji secara parsial uji t dapat dilihat bahwa komunikasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hasil yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat komunikasi atau semakin intensnya komunikasi karyawan maka tingkat kinerja semakin tinggi.
Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antar individu maupun kelompok. Komunikasi merupakan suatu konteks penting dalam sebuah
organisasi atau perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
90
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kuswantoro 2012 yang menyebutkan bahwa komunikasi terbukti mampu
memberikan kontribusi yang positif dan signifikan dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Karena faktor-faktor dari komunikasi meliputi komunikasi antar
individu, antar unit organisasi secara keseluruhan, dan nantinya akan ada kerjasama antar individu di organisasi. Dari hasil analisis dapat dijelaskan bahwa
semakin baiknya komunikasi yang terjalin antar karyawan didalam sebuah perusahaan, maka perusahaan tersebut akan semakin berjalan dengan baik
kedepannya.
4.2.3 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kineja Karyawan
Berdasarkan hasil uji secara parsial uji t dapat dilihat bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hasil yang positif menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya maka tingkat kinerja
karyawan akan semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian Sukmawati 2008 yang menyatakan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh yang
signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan. Kompensasi merupakan salah satu strategi manajemen sumber daya
manusia untuk menciptakan keselarasan kerja antar karyawan dengan pimpinan perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan. Dari
jawaban responden mengenai variabel kompensasi dapat dilihat, kompensasi yang diberikan oleh Bank Muamalat Medan sudah baik, namun masih adanya beberapa
Universitas Sumatera Utara
91
dari responden yang merasa tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Dengan adanya pemberian kompensasi seperti gaji, tunjangan, jaminan asuransisosial,
penghargaan, dan lain sebagainya akan membuat kinerja dari karyawan semakin baik. Dari hasil analisis dapat dijelaskan bahwa semakin sesuainya kompensasi
yang diberikan perusahaan pada kontribusi karyawannya maka kinerja yang diberikan karyawan akan semakin baik lagi. Karyawan akan lebih bersemangat
dalam bekerja, jika kinerja karyawan baik maka tujuan dari perusahaan akan tercapai.
4.2.4. Pengaruh Motivasi, Komunikasi, dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan