Air Bersih Listrik Sarana dan Prasarana Desa Marubun Lokkung

kota, hanya sedikit warga Desa Marubun Lokkung yang memanfaatkan lokasi pasar untuk berdagang.

4. Air Bersih

Pada tahun 2002 hingga 2008 pemerintah desa membangun dua sumur bor lengkap dengan bak besar penampung air serta dua bilik untuk setiap sumur. Pembangunan sumur bor dengan tenaga mesin listrik ini bertujuan agar warga Desa Marubun Lokkung tidak perlu mengambil air bersih dan mandi di sumber mata air yang letaknya sedikit berjauhan dari desa. Namun pada tahun 2008 mesin pompa air sumur ini rusak dan tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah desa atau bantuan dari pemerintah Kabupaten membuat kondisi sumur ini sudah tidak berfungsi dan sudah mulai mengalami kehancuran pada bangunannya. Karena sudah tidak berfungsi lagi maka sebagian warga kembali menggunakan sumber mata air yang jauh dari desa untuk air konsumsi dengan kualitas air yang tidak kalah bagus dari sumur bor yang dibangun pemerintah sebelumnya. Warga yang tidak mau lagi kembali ke sumber mata air yang lumayan jauh dari desa, memilih untuk membengun sumur bor sendiri di rumah dengan penambahan mesin pompa air tenaga listrik.

5. Listrik

Masyarakat Desa Marubun Lokkung telah merasakan layanan fasilitas listrik pada tahun 1982. Listrik dirasakan sangat bermanfaat oleh masyarakat karena mempengaruhi berbagai kepentingan, misalnya dalam penerangan dirumah-rumah sangat membantu anak-anak dalam belajar, juga sebagai Universitas Sumatera Utara sumber energy bagi mesin tenaga listrik seperti mesin pompa air tenaga listrik. Kemajuan teknologi membuat masyarakat semakin membutuhkan alat- alat elektronik yang membutuhkan listrik sebagai daya seperti penanak nasi, kulkas, televise dan banyak alat elektronik lainnya yang sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Listrik juga dibutuhkan dalam penerangan jalan dan rumah-rumah ibadah juga sudah sangat memerlukan listrik untuk kelancarana ibadah para jemaat. Ditengah kebutuhan listrik yang sangat pokok bagi masyarakat pasokan listrik kedaerah seperti Desa Marubun Lokkung masih sangat kurang, dapat dilihat dari pemadaman listrik yang terjadi. Di Desa Marubun Lokkung sendiri, pemadaman listrik dirata-ratakan sehari dua kali dengan durasi pemadaman paling pendek dua jam, terkadang bisa sampai enam jam dalam satu kali pemadaman. Pemadaman ini sangat mengganggu masyarakat karena banyaknya pemadaman tidak diikuti penurunan harga tarif listrik.

6. Sekolah