beliau untuk ikut memanen kelapa sawit milik orang lain sebagai pemasukan ekstra. Sedangkan anak informan masih duduk dibangku Sekolah Menengah
Pertama SMP yang berada di Desa lain. Informan terkadang mengantar anaknya dengan menggunakan sepeda motor atau anaknya sendiri berngkat
kesekolah dengan menggunakan angkutan umum.
d. Sulpan
Informan ini merupakan salah satu penduduk Desa Marubun Lokkung yang bersuku jawa, berusia 41 tahun Beliau memilki seorang istri dan dua
orang anak. Informan ini dalam kesehariannya terkenal sebagai seorang tukang pompa. Beliau memompa lahan milik orang lain seperti lahan karet
atau sawit agar terhindar dari hama gulma seperti tumbuhan-tumbuhan liar. Beliau bekerja sesuai pesanan pemilik lahan yang mempekerjakan beliau
untuk memompa lahannya. Beliau bekerja tidak hanya melayani warga Marubun Lokkung saja tetapi apabila ada yang memesankan beliau untuk
bekerja diluar Desa Marubun Lokkung beliau juga mau datang karena dapat menambah penghasilan. Selain memompa lahan beliau juga menerima
pekerjaan sebagai tukang babat dengan menggunakan mesin babat miliknya. Pekerjaan dalam bentuk jasa tersebut dilakukan oleh informan karena
sedikitnya lahan yang dimilkinya secara pribadi membuat hasil yang keluar dari lahan tersebut sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari yang selalu meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Dalam kehidupan bersosial informan juga cukup baik dalam bergaul dan Informan juga selalu aktif dalam kegiatan gotong royong khususnya
gotong royong dalam melancarkan kegiatan pesta adat. Keaktifan beliau dalam bergotong royong dalam pesta adat diperlihatkan dengan selalu ikut
dalam membantu mempersiapkan makanan bagi para tamu pemilik pesta. Mulai dari memasak makanan hingga menyajikan makanan bagi para tamu
yang datang ke pesta adat, baik dalam pesta adat pernikahan maupun dalam pesta adat kematian. Ini membuat informan banyak berinteraksi dengan warga
Desa Marubun Lokkung. Interaksi yang sering membuat informan sudah sangat akrab dengan warga meskipun beliau merupakan seorang pendatang.
Sifat yang ramah dan mudah bergaul membuat informan membaur dengan masyarakat sehingga tidak tampak perbedaan diantara warga. Meskipun
memiliki kemampuan financial yan paspasan beliau tidak mau mengasingkan diri dari kegiatan yang umum dilakukan oleh warga Desa marubun Lokkung.
melainkan beliau tetap menunjukkan kemaunannya dalam membantu orang lain melalui kegiatan seperti gotong royong membantu para penghelat pesta.
Beliau juga sangat aktif dalam kegiatan keagamaan, dimana informan rajin menjadi orang yang mengumandangkan Adzan magrib dari Masjid yang ada
di Desa Marubn Lokkung. Selan itu beliau juga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti menjadi pengajar pengajian bagi anak-anak yang beragama
Islam di Desa Marubun Lokkung. Beliau tidak seperti “bapak-bapak” pada
umumnya di Desa ini yang suka pergi ke kedai kopi atau warung untuk sekedar bercengkrama dengan warga yang lainnya apabila sore hari tiba.
Universitas Sumatera Utara
Beliau lebih suka di rumah untuk menemani anak-anaknya belajar atau belajar ngaji, karena menurut beliau dia tidak memiliki waktu yang banyak untuk
bertemu dengan anak-anaknya, karena beliau pagi-pagi sekitar pukul 07.00 WIB sudah pergi untuk bekerja memompa lahan ataupun membabat lahan
milik orang lain, sedangkan anak-anaknya sudah harus pergi ke sekolah. Beliau pulang bekerja biasanya pukul 18.00 WIB. Beliau bekerja hingga larut
disebabkan semakin banyak ia memompa atau membabat lahan dalam satu hari maka akan semakin banyak pula hasil atau upah yang didapatkan
sehingga beliau lebih memilih untuk menemani anak-anaknya daripada “nongkrong” di kedai-kedai kopi. Sedangkan istri beliau merupakan seorang
Ibu rumah tangga yang kesehariannya menyadap karet milik mereka, walaupaun tidak banyak menurut informan itu juga cukup membantu sebagai
penghasilan tetap, pekerjaan memompa atau membabat ahan tidak akan terus ada sehingga perlu lahan yang menghasilkan. Istri informan juga aktif dalam
kegiatan gotong royong di Desa karena istri beliau merupakan orang asli Desa ini dan merupakan orang asli Simalungun. anak-anak informan masih duduk
dibangku Sekolah Dasar SD yang ada di Desa Marubun Lokkung.
e. Boiman