2.2 Motivasi Kerja 2.2.1 Pengertian motivasi
Motivasi berasal dari perkataan motif motive yang artinya adalah rangsangan, dorongan atau pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang sehingga
orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu. Sedangkan yang dimaksud dengan motivasi adalah upaya untuk menimbulkan rangsangan, dorongan dan
ataupun pembangkit tenaga pada seseorang dan ataupun sekelompok masyarakat tersebut mau berbuat dan bekerjasama secara optimal melaksanakan sesuatu yang
telah direncanakan untuk mencapaitujuan yang telah ditetapkan Azwar,1996. Motivasi adalah alat pendorong yang menyebabkan seseorang merasa
terpanggil dengan senang hati untuk melakukan suatu kegiatan dalam hal ini kita maksudkan adalah motivasi dalam arti positif, yaitu untuk dapat memberikan
sesuatu yang terbaik dalam pekerjaan. Motivasi bagi seseorang merupakan modal utama untuk berprestasi sebab akan memberikan dorongan bagi seseorang untuk
melakukan sesuatu Salim, 1996. Motivasi kerja dapat memberi energi yang menggerakkan segala potensi
yang ada, menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur, serta meningkatkan kebersamaan Sastrohadiwiryo, 2003.
2.2.2 Komponen-Komponen Motivasi Kerja
Menurut Danim 2004, motivasi yang diberikan dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
1. Motivasi positif adalah proses pemberian motivasi atau usaha membangkitkan
motif, dimana hal itu diarahkan pada usaha untuk mempengaruhi orang lain agar dia bekerja secara baik dan antusias dengan cara memberikan
Universitas Sumatera Utara
keuntungan tertentu kepadanya. Misalnya dengan imbalan, informasi tentang pekerjaan, jabatan dan pemberian kesempatan untuk tumbuh dan
berkembang. 2.
Motivasi negatif adalah motivasi yang bersumber dari rasa takut, misalnya jika dia tidak bekerja akan muncul rasa takut untuk dikeluarkan, takut tidak
diberi gaji dan takut dijahui olehrekan kerja. 3.
Motivasi dari dalam timbul pada diri pekerja waktu dia menjalankan tugas- tugas atau pekerjaan dan bersumber dari dalam diri pekerja itu sendiri.
Motivasi dari dalam diri individu, karena memang individu itu mempunyai kesadaran untuk berbuat.
4. Motivasi dari luar adalah motivasi yang muncul sebagai akibat adanya
pengaruh yang ada diluar pekerjaan dan dari luar diri pekerja itu sendiri. Motivasi dari luar biasanya dikaitkan dengan imbalan.
Menurut Siagian 1992, suatu motivasi mempunyai tiga komponen utama yaitu:
a. Kebutuhan
Kebutuhan timbul dalam diri seseorang apabila ia merasa adanya kekurangan dalam dirinya. Dalam pengertian homeostatik, kebutuhan timbul atau
diciptakan apabila dirasakan adanya ketidakseimbangan antara apa yang dimiliki dengan apa yang menurut persepsi yang bersangkutan seyogyanya
dimilikinya, baik dalam arti fisiologi maupun psikologis.
Universitas Sumatera Utara
b. Dorongan
Dorongan merupakan usaha pemenuhan kebutuhan secara terarah, berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh
seseorang. Dorongan dapat bersumber dari dalam diri seseorang dan dapat pula bersumber dari luar diri orang tersebut. Dorongan yang berorientasi pada
tindakan itulah yang sesungguhnya menjadi inti motivasi sebab apabila tidak ada tindakan, situasi ketidakseimbangan yang dihadapi oleh seseorang tidak
akan pernah teratasi. c.
Tujuan Tujuan adalah segala sesuatu yang menghilangkan kebutuhan dan
mengurangi dorongan. Dengan perkataan lain, mencapai tujuan berarti mengembalikan keseimbangan dalam diri seseorang, baik bersifat fisiologis
maupun yang bersifat psikologis. Berarti tercapainya tujuan akan mengurangi atau menghilangkan dorongan tertentu untuk berbuat sesuatu.
2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja