Letak Geografis Kependudukan Lokasi Penelitian

36

3.2.1 Letak Geografis

Kecamatan Sipispis adalah salah satu dari 17 kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang wilayahnya mempunyai luas 145.259 km 2 dimana terdapat 20 desa didalamnya. Kecamatan Sipispis berjarak sekitar 51 km dari ibukota kabupaten dan berjarak 30 km dari kota terdekat yaitu Tebing Tinggi. Adapun yang menjadi batas-batas kecamatan Sipispis adalah sebagai berikut:  Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Dolok Masihul dan Kec. Tebing Tinggi  Sebelah Selatan berbatasan dengan berbatasan dengan Kabupaten Simalungun  Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Dolok Merawan dan Kec. Tebing Tinggi  Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Simalungun Untuk setiap wilayah pedesaan di Kecamatan Sipispis, hampir semuanya dilalui oleh sungai-sungai baik itu sungai besar maupun sungai kecil. Hal tersebut dikarenakan karena Kecamatan Sipispis berada didaerah yang tidak jauh dengan perbukitan, hanya berjarak 10-15 km dengan pegunungan Bukit Barisan. Kecamatan Sipispis yang beribukotakan desa Pispis dimana di desa inilah pusat dari segala kegiatan kecamatan. Jarak dari setiap desa ke ibukota kecamatan mulai dari yang terdekat yaitu Desa Serbananti dan Desa Silau Padang yaitu 2 km dan yang terjauh yaitu desa Mariah Nagur yang berjarak 36 km BPS Kab. Serdang Bedagai 2012. Universitas Sumatera Utara 37

3.2.2 Kependudukan

Jumlah penduduk di Kecamatan Sipispis adalah 35.082 jiwa, dimana dari luas kecamatan yaitu 145.259 km 2 Dalam melihat seperti apa kualitas kehidupan penduduk, sebenarnya dapat dilihat dari seperti apa tempat tinggalnya, walau tidak dapat menjamin kebahagiaan dan tingkat kecukupannya sehari-hari. Namun secara sekilas, rumah atau tempat tinggal akan jadi penilaian sederhana seseorang terhadap orang lain. Wilayah Kecamatan Sipispis ada 4 jenis bangunan rumah yang dimiliki masyarakatnya yang diklasifikasikan menjadi rumah permanen, rumah semi permanen, bukan permanen, dan darurat. Untuk rumah jenis rumah atau bangunan permanen ada sekitar 2.386, semi permanen ada 2.049, bukan permanen ada sekitar 2.245, sedangkan yang darurat berjumlah 335. Melihat dari jumlah bangunannya, Kecamatan Sipispis sebenarnya bukanlah kecamatan yang terlalu tertinggal secara bangunan atau tempat tinggal yang juga dapat menjadi acuan bagaimana tingkat ekonominya. dimana jika di rata-ratakan kepadatan penduduk mencapai 98,92 per kmpersegi. Untuk kecamatan Sipispis, jenis kelamin perempuan lebih besar dibandingkan dengan laki laki dimana perempuan berjumlah 17.714 jiwa dan laki-laki berjumlah 17.368 jiwa. Dari jumlah tersebut ada sekitar 346 selisih jumlah perempuan dengan laki-laki. Sedangkan untuk jumlah rumah tangga di Kecamatan Sipispis berjumlah 8.734 dan jika dirata- ratakan dengan jumlah penduduk, setiap rumah memiliki ± 4 orang anggota keluarga. Universitas Sumatera Utara 38 Agama menjadi pedoman hampir semua masyarakat di negara ini, hampir tidak ada lapisan masyarakat yang mengatakan bahwa Agama itu tidak penting. Dalam kehidupan sosial, agama juga dapat diartikan sebagai kontrol bagi masyarakat yang menganut Agama tertentu. Untuk Kecamatan Sipispis, dari 5 Agama yang diakui di negara ini hanya ada 3 Agama yang dianut oleh masyarakat Sipispis yaitu Islam, Protestan, dan Katolik. Jika dilihat dari jumlah pemeluknya, islam menjadi agama dominan yang dianut masyarakat Kecamatan Sipispis dimana dari 35.082 jumlah penduduknya, ada 30.666 jiwa yang menganut Agama Islam, disusul dengan Protestan sebanyak 4.028 jiwa pemeluk, dan Katolik sebanyak 489 jiwa pemeluk. Agama menjadi hal yang harus dijunjung tinggi kehormatannya dan senantiasa dirayakan setiap hari besarnya sehingga Agama akan sangat berpeengaruh terhadap pola perilaku masyarakat di daerah pedesaan BPS Kab. Serdang Bedagai 2012.

3.2.3 Fasilitas Pendidikan