berbasis komputer, yakni pengajaran dengan bantuan komputer, interaktif video, hypertext.
Selanjutnya Kemp Dayton dalam Arsyad 2009: 37, mengelompokkan media ke 8 jenis, yaitu: 1 media cetakan, 2 media panjang, 3 overhead
transparacies, 4 rekaman auditape, 5 seri slide dan film strips, 6 penyajian multi image, 7 rekaman video dan film hidup, 8 komputer.
2.1.3 Manfaat Media Pembelajaran
Dalam suatu kegiatan proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang sangat penting didalamnya yakni metode mengajar dan media pembelajaran.
Kedua aspek ini saling berkaitan satu sama lainnya. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,
tentu tanpa melupakan tujuan pembelajaran yang ingin dicapainya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Sudjana dan Riva’i dalam Arsyad, 2009: 24 mengemukakan manfaat
media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu 1 pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa; 2 bahan
pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; 3
metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga untuk mengajar; 4 siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas
lain, seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain- lain.
Selanjutnya menurut Sanaky 2009: 5, media pembelajaran memberikan berbagai manfaat bagi guru dan siswa. Manfaat media pembelajaran bagi guru
diantaranya, 1 memberikan pedoman atau arah untuk mencapai tujuan; 2 menjelaskan struktur dan urutan pembelajaran secara baik; 3 memberikan
kerangka sistematis mengajar secara baik; 4 memindahkan kendali guru terhadap materi pembelajaran; 5 membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian
materi pembelajaran; 6 membangkitkan rasa percaya diri seorang guru; dan 7 meningkatkan kualitas pembelajaran.
Manfaat media pembelajaran bagi siswa, yaitu 1 meningkatkan motivasi belajar siswa; 2 memberikan dan meningkatkan variasi belajar siswa; 3
memberikan struktur materi pembelajaran dan memudahkan siswa untuk belajar; 4 memberikan inti informasi secara sistematik sehingga memudahkan siswa
untuk belajar; 5 menciptakan kondisi belajar tanpa tekanan; dan 6 siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar
melalui media pembelajaran. Encyclopedia of Educational Research dalam Arsyad, 2009: 25,
merincikan manfaat media dalam pendidikan, antara lain 1 meletakkan dasar- dasar yang konkret untuk berpikir sehingga akan mengurangi terjadinya
verbalisme; 2 memperbesar perhatian siswa; 3 meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, oleh karena itu membuat pelajaran lebih
mantap; 4 memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri dikalangan siswa; 5 menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu terutama melalui gambar hidup, 6 membantu tumbuhnya pengertian
yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa; 7 memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu
efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar. Manfaat lain dari media pembelajaran, seperti yang dikemukan oleh
Arsyad 2009: 26 antara lain: 1 media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar siswa; 2 media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan keterampilan dan minatnya; 3
media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu; 4 media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa dilingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
2.1.4 Kriteria Pemilihan Media